16. CIUM AKU

1.6K 126 30
                                    

▪▪▪

Pada akhirnya hari itu Hyun-Ra memutuskan tidak masuk kerja, ia kacau, dan kau bisa bayangkan bagaimana perasaan seorang gadis yang baru saja diperkosa, terlebih itu oleh calon adik iparnya.

Rasanya sakit,

Di badan dan juga hatinya.

Rasanya Hyun-Ra ingin pergi dan mengasingkan diri.

Rasanya ia ingin berlari meninggalkan keterpurukan ini.

Kenapa semua harus terjadi?

Beberapa saat kemudian ponselnya berbunyi, Daehyun memanggil dan seketika Hyun-Ra ingin menangis lagi. Namun sekuat tenaga ia tahan atau Daehyun akan curiga lalu mencemaskannya. Ia tidak bisa menceritakan apa yang dialaminya pada Daehyun, ia khawatir, takut kalau semua akan berakibat pertikaian, lalu ikatan Daehyun dan Kyuhyun hancur karena dirinya.

Mungkin ... separah apapun Kyuhyun memperlakukannya, ia tidak akan bisa mengadukannya pada Daehyun.

Hyun-Ra mengangkat panggilan itu.

"H—halo?"

"Sayang, kau di mana? Aku mengetuk pintu depan tapi kau tidak ada keluar."

Hyun-Ra memejam. "Kau masuk saja, Dae, pintunya tidak dikunci."

"Kau belum siap?"

"Hari ini aku ... tidak masuk kerja."

"Kenapa?"

"Tidak enak badan ...."

"Kau sakit?"

"Tidak, hanya merasa sedikit lelah. Mungkin aku perlu istirahat seharian."

Terdengar bunyi ceklek di seberang sana dan sepertinya Daehyun sudah masuk ke dalam rumah. Hyun-Ra tetap bergelung di balik selimut.

Sambungan terputus, lalu pintu kamarnya terbuka menampakkan Daehyun yang begitu tampan sudah rapi dengan jas kantornya.

"Sayang?" Kerutan dahi Daehyun langsung terlihat cemas. Ia mendekat, duduk di pinggir ranjang dan menyentuh kening Hyun-Ra. "Aku akan membawamu ke Dokter sekarang."

"Tidak, Dae, aku baik-baik saja, tidak perlu Dokter."

"Kalau begitu aku akan merawatmu."

"Jangan, kau harus ke kantor."

"Kau lebih penting bagiku. Aku tidak akan ke kantor, aku akan di sini."

"Dae, sungguh, aku tidak apa-apa dan aku akan segera membaik setelah tidur seharian."

"Aku tidak bisa meninggalkanmu." Daehyun bangkit dan menyingkap selimut Hyun-Ra. Gadis itu berjengit, seolah jika selimut itu diangkat, Daehyun akan bisa mengetahui apa yang telah dialaminya. Hyun-Ra menarik selimutnya lagi hingga ke leher. "A—aku dingin ...."

"Hyun-Ra, aku benar-benar khawatir. Kalau kau tidak bisa bangun, aku akan panggil Dokter kemari."

"Jangan!" Hyun-Ra menahan lengan Daehyun ketika pria itu hendak berbalik. "Aku tidak ingin Dokter, please, aku tidak akan membantah kalau kau ingin di sini menemaniku, tapi jangan ada Dokter."

Tears Of Love (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang