Tak pernah kuduga, awal perkenalanku dengan Dani dan misiku untuk mendekatkannya pada Nia, malah memberiku "misi-misi" lain. Ya.. Benar, apalagi kalau bukan jadi makcomblang! Dani mulai menceritakan kisahnya ke teman-teman gunungnya. Huh, ternyata teman dia ada yang tertarik menggunakan jasaku dalam jodoh menjodohkan ini. Aku yang tahu jika Dani mulai mempromosikanku pada teman-temannya, langsung memberinya ultimatum agar teman-teman sejurusanku tidak ada yang tahu. Bisa ribet nanti, teman-temanku yang lain pasti tidak percaya, aku yang (agak) tomboy dan jomblo ini masa bisa jadi makcomblang. Kalaupun mereka percaya, aku tidak mau direpotkan dan dilibatkan dengan banyak lagi cerita cinta orang! Cerita cintaku saja masih belum jelas...
Total sudah tiga pasang - termasuk Dani - yang aku bantu masalah percintaannya. Ada yang sukses, seperti Dani-Nia dan temannya bernama Juna yang minta dijodohkan dengan teman kosku Anita. Tapi ada juga yang gagal.. Rama namanya. Orangnya terlalu tertutup kalau aku bilang. Gimana ga tertutup,sasaran cewek yang jadi targetnya aja aku tidak tahu! Dia menolak untuk memberi tahu. Alasannya sih simpel, katanya dia cuma mau saranku saja untuk apa-apa yang dia harus lakukan, dia tidak mau aku ikut membantunya dalam menyiapkan segala hal, dia hanya mau dia sendiri yang melakukan.. Aneh kan? Aneh banget, kalau gitu kenapa minta bantuan aku ya? Waktu itu jawaban dia.
"Gue belum membutuhkan yang lain selain hanya saran lo, karena orang yang gue sukai tipenya mirip dengan lo. Setengah tomboy" ujarnya dengan tatapan tajam. Maksudnya apa coba? Dan siapa? Aku jadi penasaran. Walaupun begitu akupun menyetujui untuk membantunya. Setelah itu kami keluar dari salah satu Cafe dekat dengan kampus. Aku diantarnya lagi dengan motor gedenya menuju fakultasku karena masih ada kuliah.
Aku masih ingat tatapan bingung dari teman-teman sekampusku karena aku diantar oleh Rama. Padahal beberapa waktu lalu aku sering di jemput oleh Adit dengan mobilnya. Hahaha aku memberikan alasan mereka hanyalah teman-temanku, karena aku mulai senang berpetualang di alam. Dani dan Juna memang anggota Mapala. Tapi berbeda dengan Rama, dia bukan dari klub Mapala melainkan dari klub Basket kampus. Tetapi walaupun begitu Rama merupakan teman Dani dan Juna. Wah.. Karena job kecelakaan itu aku jadi kenal dengan bintang-bintang kampus hihihi.. Lumayan dapat kenalan lagi.
Oke, back to the topic. Setelah beberpa minggu membantu Rama, akhirnya dia mengatakan bahwa sudah cukup untuk meminta bantuanku. Aku bingung kenapa tiba-tiba berhenti tanpa ada ending yang jelas. Tapi ya sudahlah.. Bukan urusanku juga. Jujur aku agak menjaga jarak dengan Rama. Karena mmm aku agak tertarik dengannya, selain ganteng, dia juga tertutup, membuatku penasaran dengannya. Tapi karena rasa tanggung jawabku, aku berusaha menepis rasa itu. Aku takut untuk jatuh cinta lagi... Apalagi, cowok eksis seperti Rama yang mempunyai banyak penggemar, bukan pilihan yang cocok untukku..
KAMU SEDANG MEMBACA
Makcomblang Kesepian
RomanceHuaa, karena pernah membantu salah satu temanku bisa berpacaran dengan sahabatku, sekarang aku di kenal sebagai makcomblang di kalangan temannya-temannya. Dan yang meminta bantuanku kebanyakan cowok! Karena teman satu jurusanku tidak tahu tentang ha...