-"Ajakan Rendy.

26 11 2
                                    

"MORNINGG TUAN PUTRIIII!"
Suara Si Melza menggemah besar dan mengacaukan tidur nyenyak ku. Iyaa, tidur nyenyak. Bahagia gue adalah saat dimana gue terbangun dari tidur dan tak mendapatkan gangguan itu. SO HAPPY!!

Melza ini adek gue, si kecil berumur 7th yang sering gue usil in, haha.
Gue kakak satu satu nya Melza. Karna nyokap bokap gue cuma punya anak 2 aja. Gue dan Melza.

"Wake up, hurry up" Ucap Melza lagi dengan lagak nya yang sok inggris.
"Morning jugaaa tuan putri kecil" Jawabku dengan senyuman yang lebar.
"Ihh kakak tadi shubuh susah banget dibangunin nya"
"Astagfirullah, iyaaa. Kakak ga sholat shubuh" jawab gue sambil masang raut wajah yang kaget.
"Ahh kakak, yaudah cepet mandi ya kak. Aku nunggu di bawah sama bunda papa"
"Okayyyy"
"Kalau udah cepet turun ya. Sarapan"
"Iyaaa dedekk ku yang cantik" Jawab gue sambil beranjak dari tempat tidur lalu menuju kamar mandi.

Setelah mandi dan bersiap-siap dengan seragam gue.
Gue menuju kebawah dan mendapati wajah ceria nyokap, bokap, dan dedek gue.
"Caramelly! Ayo sarapan dulu sayang" Ajak Bunda dengan mengoleskan selai coklat kesukaan ku pada roti yang akan gue makan.
"Thx u bu-bun da-da" Tawaku.
"Melly. Nanti sore papa transfer uang ke rekening kamu ya nak. Besok papa sama bunda ke Bali selama 2 hari" Jelas papa.
"Yahh, papa jadi ke bali? Pokonya Melza harus ikut" Ringik Melza.
"Sayang, bunda sama papa kesana bukan untuk berlibur. Tapi untuk menyelesaikan bisnis proyek papa kamu" Tutur bunda dengan senyum manisnya.
"Okee bunn!! Udahh, dedek dirumah aja sama kakak yaa" ucap gue sambil mengelus rambut hitam Melza.
Dan Melza hanya meng-iya-kan ucapan gue.

Setelah sarapan

"Bundaaaaa kita berangkat dulu yaaa. Assalamualikum" Ucap gue, Melza, dan papa bersamaan.
"Waalaikumsalam, ati ati ya" jawab bunda.
Gue berangkat ke sekolah, begitu juga dengan adek gue. Dan diantar Pria pahlawan keluarga gue, haha.

Gerbang sekolah.

"Papaaa, dedek, Melly masuk dulu yaa. Assalamualikum" Pamit gue
"Waalaikumsalam" Jawab Melza dan papa.

Lorong sekolah

"Selamat Pagiii Melly"
Sapaan ini mengacaukanku, ngebuat gue jadi heran. Lah ngapain tiba tiba ketos gue nyapa gue? Kenal juga kagak. Sekedar gue tau dia, dia tau gue.
"Paan" Sahut gue pada Kak Dymas (ketos)
"Astagaa, judes batt si pagi pagi. Manisnya ilang lo ya" Tambah Kak Dymas dengan lagak nya yang sok cool.
"Ngapasi lu? Kenal juga kagak" Sahut gue dengan nada tinggi lalu pergi ninggalin dia.

Gue masuk kelas, dan mendapati temen-temen gue yang senyum selebar mentari dipagi ini.
"Melly!! Lu ngapa?" Tanya Naya.
"Tau nihh, pagi-pagi udah cemberut ajee" Canda Zara.
"Lu tau gak sii" Ucap gue sambil nada emosi.
"Kagak" Jawab Rilla dengan lagak nya yang penasaran.
"Gue diucapin selamat pagi sama si ketos" Jawab gue.
"HAAAHHH??!!" Jawab mereka membuat seluruh anak yang ada dikelas melihat kami.
"Iyaa ihh. Gj banget kan" Jawab gue pelan.
"Tumbenan banget kak Dymas nyapa cewe. Jarang loh, Kak Dymas tuh cuek banget Mell" Sahut si Aldo temen sekelas gue, sekaligus temen nya Dymas.
"Beneran Do.. Gue juga bingung ih" Jawab gue.
"Mm, yaudah Mell. Biarin aja, mungkin mau berteman baik?"
"Iyaaa kali Do.."

KRING!!

Bell sekolah yang menandakan pembelajaran segera di mulai membuat para siswa berhamburan masuk dalam kelas.
Pelajaran pertama adalah guru sejarah. Dimana guru nya adalah Bu Eny yang terkenal killer nya. Kelas hening dan tidak ada suara lagi kecuali suara Bu Eny menerangkan.

Setelah Bell istirahat

Gue dan temen temen gue langsung ke kantin buat makan.
Di pertengahan makan, gue dikagetkan dengan bunyi telepon genggam gue yang berbunyi karna ada telfon dari Rendy.
Gue : Iya, apa ndy?
Rendy : Mell, Rinduuu):
Gue : Haha, kayak Dilan aja doyan rindu.
(FYI, Dilan adalah film yang sempat viral di tahun itu)
Rendy : Melly ih, serius an. Lu masih sibuk?
Gue: Mm, nggak sih Ndy. Ngapa emang?
Rendy : Date yuk?
Gue: Di?
Rendy : Ga berubah Mell. Di tempat biasanya. Bisa kan? Bisaaaa yaaaaaaa?
Gue. : Okelah ndy. Hari ini gue juga lagi gaada tugas. Lu jemput di rumah kan?
Rendy : Iyaaaaaaaa tuan putri
Gue : Hahaha, okee ndy. Gue matiin dulu ya
Rendy : Okehh, jam 7 yaa Mell
Gue : Siiaapppp



lanjut part 4 molor dulu ya gaiss:")
author nya fokus PAS dulu. habis gitu laaannjuuttt teruss😂✨

Paralysis Brings LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang