About Me

5 0 0
                                    

Aku?

Aku tidak suka menunggu.

Jadi sebisa mungkin tidak membuat orang lain menunggu, tapi aku selalu dibuat menunggu.

Aku tidak suka dikecewakan.

Jadi, sebisa mungkin tidak membuat orang lain kecewa, terutama keluarga, tapi aku dikecewakan.

Aku suka perhatian.

Aku memperhatikan orang-orang, tapi aku tidak memperhatikan diriku sendiri.

Aku tidak ingin dibenci.

Tapi kadang, aku membenci orang lain. Ralat. Bukan benci, tapi tidak suka.

Aku selalu membutuhkan orang lain.

Jadi sebisa mungkin aku akan selalu ada, tapi tak ada orang lain saat aku membutuhkan bantuan.

Aku benci penghianat.

Jadi, sebisa mungkin aku menjaga. Walau kadang sikapku sering disebut penghianat bagi sebagian orang.

Aku suka manusia ramah.

Sebisa mungkin aku bersikap ramah, walau lagi lagi sikapku disalah artikan.

Aku pendiam.

Tapi orang yang benar-benar sudah mengenalku tidak akan berkata begitu.

Aku egois.

Iya, lihatlah bagaimana aku ingin diperlakukan oleh orang-orang.

Aku pencemburu.

Kadang kala, aku cemburu pada adikku sendiri.

Aku menyebalkan.

Itu benar. Aku tidak bisa mengontrol perkataanku. Bahkan aku sering kali menertawakan curhatan orang lain. Benar-benar menyebalkan!

Aku terlalu percaya diri.

Kadang kala, aku merasa paling benar, paling unggul, dan paling lainnya. Hellooowww!!

Aku tidak peka.

Atau mungkin aku ini bodoh. Tidak mengerti situasi yang terjadi di sekitarku. Kadang otakku tumpul memikirkan apa yang harus kulakukan dan apa yang harus kukatakan.

Aku peniru.

Kadang, aku meniru sikap orang lain hanya agar disukai. Padahal aku selalu mengatakan bahwa aku harus selalu jadi diri sendiri.

Aku baperan.

Iya, itu benar. Benar-benar betul! Disenyumin dikit, baper. Disapa, baper. Di ajak ngobrol apalagi. Haduuuuh, ,maunya apa sih?!

Aku terlalu banyak berfikir.

Dan kadang kala itu membuatku terlihat konyol.

Aku pelupa.

Bahkan, aku lupa siapa diriku. Aku lupa keadaanku. Hingga aku melupakan fakta bahwa orang lain bukan diriku, begitu pun sebaliknya. Setiap manusia memiliki karakter tersendiri, selera tersendiri, termasuk cara menilai.

So, just be your self. Love your self. Stop be normal. And be limited edition:)

DiarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang