Diary 47 -Minyoon-.

996 104 3
                                    

🐥🐱.

.

.

Park Jimin. pria tampan yang memiliki perawakan tampan,tegas sekaligus dingin. ia dikenal sebagai si monster es dari busan yang cukup disegani oleh banyak orang.

Jimin itu irit bicara,sekalinya bicara pasti kata-katanya tuh pedes. uda kaya dikasih bon cabe. dan karena inilah banyak wanita yang takut padanya

tapi jimin ga peduli,karena dalam hidupnya ia merasa ia tidak memerlukan pasangan. menurutnya pasangan tuh cuma bikin ribet aja.

jimin cinta kerja. workholic sebutannya. sampe kadang mama park bingung sama anak bungsunya ini.

..

"jim".panggil mama park.

pagi sekali,di rumah keluarga park sudah ramai karena para maid sedang bekerja. ditambah keluarga tuan rumah yang sedang sarapan bersama.

"hm?".gumam jimin sambil asik makan.

"kamu kapan mau ngenalin mama ke calon istrimu?".tanya mama park.

ini nih yang bikin jimin males banget pulang kerumah. dia lebih milih keliling negara orang buat bisnis pekerjaannya daripada di cecar soal calon istri.

"gatau".ujarnya singkat.

"selalu gitu jawabnya. hyung dan noona mu aja uda mau punya anak jim. kamu kapan coba lakunya?". uda mulai keki mama park tuh.

"yah itu mereka,bukan aku".

"jim,yang sopan kalau ngomong sama mama".ujar park jinyoung. kakak perempuan jimin.

trang.

suara denting sendok dibanting ke piring oleh jimin.

"bisa ga pagi-pagi jangan buat mood ku buruk?".ujar jimin rendah. tanda ia sedang menahan emosinya mati-matian.

baik mama park dan jinyoung sama-sama terdiam tidak berani bersuara. bahkan Jaebum yang notabanenya kakak ipar pun tidak berani bersuara sama sekali. tau jelas emosi besar milik jimin.

plak.

toyoran cukup keras jimin dapatkan di belakang kepalanya dari Park Chanyeol,hyung tiangnya. doi baru turun ke ruang makan setelah ngurusin istrinya yang lagi kena morning sickness.

"siapa yang ajarin kau bicara seperti itu?".tanya chanyeol santai sambil dudukin dirinya di bangku utama ruang makan.

tempat dimana seharusnya ditempati oleh papa park. tapi papa park uda pergi ninggalin mereka buat selamanya 3tahun yang lalu. hal ini juga yang bikin jimin yang dingin makin dingin karena kehilangan sosok penting sekaligus panutan dirinya.

"chanyeol,jangan suka kebiasaan pukul kepala adikmu".tegur mama park.

"gpp eomma. biar otaknya tuh lurus lagi dan tau mana kalimat sopan dan kalimat tidak sopan saat bicara sama orang tua".ujar chanyeol tanpa peduli jimin yang uda kebakar emosi.

1 hal,seemosi-emosinya jimin.. dia paling gabisa lawan hyungnya. chanyeol itu sama keras dan batunya seperti dia. bahkan bisa dibilang chanyeol itu sedikit lebih gila dibanding jimin. chanyeol ga segan-segan bikin jimin masuk rumah sakit kalau berani bantah atau berlaku tidak sopan sama jinyoung dan mama park.

"uda-uda.. jimin,sarapannya dimakan lagi".ujar jinyoung gamau suasana makin suram dan mengerikan.

"aku selesai. makasih sarapannya".

drakkk.

jimin pun beranjak dari bangkunya,padahal sarapannya baru masuk 3 sendok ke mulutnya. tapi gimana ya kalau uda badmood makan pun jadi males. apalgi sampai dibikin emosi pagi-pagi. haduh.

× 𝑫𝒊𝒂𝒓𝒚 × | ʙᴛꜱ x ʏᴏᴏɴɢɪ [𝐆𝐒!].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang