( CHAPTER 06 )
TITLE : THE SWEET ESCAPE
BY : ANNELL CJROSEY ADOREY
PAGE : ANNELL CJROSAD STORIES
WATTPAD : Annell85.
.
.
.
***************** ( TIARA ) *******************
.
.
.
APA saya mau buat sekarang ni, saya jalan pigi dekat pintu hurmm... Tiada locked pintu dari dalam, gosh!!! Yang ada locked di tombol tu, kalau saya kunci pun memang dapat buka dari luar juga kalau guna kunci, tapi saya tekan juga tu locked, saya rasa penat betul, nda sempat bawa apa - apa lagi ni handphone saya pun still dalam bilik Si Mafia.
Saya pigi berdiri dekat tingkap, saya tengok gelap di luar hurmm.... Saya balik jalan pigi katil, saya baring sambil tengok tu siling bilik, mata saya rasa berat, saya cuba untuk tahan mata saya dari tertutup, tapi akhirnya saya tewas juga.
Zzzzzzz....... Zzzzzzz........ Zzzzzzzz
.
.
.
********************* ( MAFIA @ DAREN ) ******************
.
.
.
" Tulunglah saya Marco, untuk kali ini saja.... Mesti Derick gerun kalau kau yang datang jumpa dia. " Mafia
" Kalau saya tulung kau, tu amui saya punyalah... Buli? " Marco
" Saya salah dingar kah ni Taiko !!?? " Malika
" Aish.... Laupo haha, gurau ja bah, dari mana juga kau ni, tadi teda pun." Marco
" Kau jangan Taiko, saya putung kau punya pakai samurai.... " Malika
" Hahaha..... Taice sis, pujuk dia tulung saya bah, saya nda dapat tembus rumah Derick kalau saya saja yang pigi. " Mafia
" Mafia mana sudah geng karas kau yang dulu?? " Malika
" Saya sudah stop buat ni kerja Taice sis, saya mau hidup bebas macam orang biasa." Mafia
" Well, siapa bah ni amui, sampai kamu berebut?? " Marco
" She is no one, orang biasa saja.... But i already falling in love with her. " Mafia
" Tulunglah dia Taiko, adik kau juga...." Malika
" Jadi Derick tu bukan adik saya, nanti saya kena cakap berat sebelah ooo. " Marco
" Ahyoh..... Susah - susah kita pigi sana, tanya tu amoi siapa dia suka loh. " Malika
" Betul juga.... Kita tunggu pagi lah Mafia, malam sudah ni tahan - tahan dulu hati kau, nda juga si Derick berani rogol tu Amoi tu hehe. " Marco
" Coi!!! Mulut bnyak jahat oo Taiko. " Malika
" Hahaha.... Jahat mulut pun, you punya loukung juga ma. " Marco
" Banyak nakal ooo... Okaylah Mafia ni malam kau tidurlah dulu di sini, besok pagi kita pigi tempat Derick, buat macam rumah sendiri, good night. " Malika
" Sabar.... Besok kita pigi, get rest first.... " Marco trus berlalu meninggalkan Mafia sendirian di ruang tamu.
.
.
.
***************** ( IN THE MORNING ) *****************
.
.
.
" MAFIA wake up, kenapa kau tidur sini sofa ruang tamu, kan ada bilik kena sedia sana atas." Marco
" Its okay, saya selesa juga tidur sini, so mo jalan sudah kah ni?. " Mafia
" Ya, kau sedia sudah kah ni... Pigi lah kau breakfast dulu cuci muka ka mandi ka, then we bertolak. " Marco
Marco terus berlalu ke dapur, Malika dengan maid dorang sibuk sudah kasi sedia breakfast, Mafia masuk dalam tandas yang ada di dapur, lepas 5minit begitu dia keluar sudah, Malika bawa dia sarapan.
" Acai, kau betul - betul cinta sama itu amoi kah?? " Malika
" Kalau saya nda cinta dia, buat apa saya sibuk - sibuk mau pigi ambil dia balik Taice sis. " Mafia
" Okay, kalau kau sudah siap sarapan, kita pigi sanalah... Sis keluar dulu." Malika
Selepas 30minit, dorang sampai sudah di kediaman Derick, bila pengawal Derick nampak saja Marco, dia terus saja buka pagar rumah Derick.
" Kau relax saja mafia, biar abang yang urus. " Marco
" Saya nda janji buli duduk diam Bro. " Mafia
Marco mengeleng saja bila dengar kata - kata Mafia.
Masuk saja dorang di dalam, orang - orang Derick suruh duduk dulu, sementara tunggu Derick turun bawah.
" Let me go!!!!! " Tiara
Mafia terus mau berdiri dari tempat duduk dia, tapi Marco tahan dia dari berdiri.
" Cool down man.... " Marco
" Its okay..... Biar saya pigi tengok. " Malika
Belum sempat Malika pigi tengok, Tiara keluar tiba - tiba sambil berlari .... mafia apalagi terus datang pigi dekat si Tiara, terus peluk Tiara.
" Let me go!!! " Tiara
" Hey...hey... Its me Mafia. " Mafia
Tiara mendongak tengok siapa yang peluk dia, bila nampak betul - betul Mafia yang peluk dia, Tiara terus memeluk erat badan Mafia.
Dengar suara bising - bising menuju ke arah ruang tamu.
" Well.... Well... Abang besar ada di sini, kau sepatutnya nda perlu masuk campur Bro. " Derick
" Hurm.... Nda salah tulung adik sendiri, yang dalam kesusahan. " Marco
" Then saya ni siapa, orang luar?? " Derick
" Bro jangan kau salah faham, tu amui suka kau kah?? " Marco tersengih
" I will make her love me sooner... " Derick
" Buat apa paksa kalau itu amoi suka sama lu punya adik kecik. " Malika
" Malika you shut up!! " Derick
" Wow.... Wow... Bro, don't shouted to my Laupo... Give some respect. " Marco
" Get out from my house now!!! But The girl must stay, your parents on the way sudah datang sini. " Derick
" Nope, Tara ikut saya keluar dari sini. " Mafia
" Mana kamu mau lari Mafia, kau tiada pengaruh sudah.... You have nothing!!!, sampai lubang cacing saya cari kamu. " Derick
" So settled sudahkan, mari kita balik. " Marco
Dorang semua terus jalan mau keluar dari rumah Derick, tapi tiba - tiba orang Derick tahan dorang dari keluar tu rumah.
" Kalau kau halang kami keluar dari sini, memang ada yang mati hari ini. " Marco
Derick seperti memberi isyarat kepada pengikutnya, terus pengikut dia bagi laluan.
" You better watch out Taiko, bukan selamanya kau buli bertahan di atas, he is nothing to you, buat apa mau tolong. " Derick
" Kau silap Derick, he is my brother.... Macam kau juga, buang ego kau sebelum tu ego makan diri kau sendiri. " Marco
Derick mengenggam tangannya, dia seperti menahan marah yang sangat kuat.
Kamu rasa si Tiara selamat sudahkah???
.
.
.
.
TO BE CONTINUE...........