PART 13

894 48 1
                                    

( CHAPTER 13 )

THE SWEET ESCAPE
BY : ANNELL CJROSEY ADOREY
WATTPAD : Annell85
PAGE : ANNELL CJROSAD STORIES

Malam menjelma, tapi kelibat Danny masih tidak kelihatan. Tiara mulai merasa ada sesuatu yang tidak kena. Dia keluar dari biliknya dan mencari Rossa.

" Aunty, Danny belum balik lagi? " Tiara

"  Belum lagi Tiara, hurm... Nda payahlah kamu tunggu dia, mungkin dia lambat balik tu. " Rossa

" Hati saya nda tenang ni, betulkah Danny cuma keluar pekan saja? " Tiara

" Don't Worry Tiara... Kamu pigi tidurlah dulu kalau mengantuk. " Rossa

Dengan perasaan yang hampa, Tiara memaksa juga kakinya melangkah masuk ke dalam biliknya semula. Dia membaringkan badannya di katil yang bertilam empuk, matanya tertumpu pada siling bilik itu.

" Kenapa saya rasa, semua orang yang baik di sekeliling saya. Akan meninggalkan saya juga akhirnya. Apa salah saya Tuhan? " Tiara berbisik sendiri.

Tiara akhirnya terlena tanpa dia sedar. Adakah sinar kebahagian untuk Tiara bakal menyusul kelak?

Kok..Kok..kok.. Kedengaran ayam berkokok, pada pagi itu.

Tiara bangun dan terus keluar dari biliknya. Dia masuk ke setiap ruang yang mungkin Danny bakal berada. Tapi semuanya hampa.. Danny masih tidak kelihatan.

" Kereta pun tiada, mesti orangnya tiada juga! " Tiara

" Tiara, Mari breakfast dulu.. " Rossa

Dengan langkah yang berat Tiara, memasuki ruangan dapur. Dia merenung cawan dan piring yang ada di atas meja makan. Rossa mulai merasa serba salah kerana membohongi Tiara tentang Danny.

" Tiara, makan.. " Rossa

" Aunty, kenapa Danny belum balik lagi? " Tiara

" Hurm... Aunty minta maaf Tiara. Bukan niat aunty mau tipu Tiara, tapi Danny betul-betul mendesak, semuanya demi keselamatan Tiara. Aunty harap Tiara faham. " Rossa

" Sampai hati Danny, buat Tiara begini. " Airmata Tiara mulai mengalir.

" Tiara, Aunty mungkin nda tau apa yang berlaku dalam hidup Tiara sebelum ini. Tapi percayalah yang terjadi ada hikmahnya. " Rossa

Tiara hanya diam membisu. Rossa datang mendekati Tiara, dan menenangkan Tiara supaya berhenti menangis.

" Sudahlah tu, nda bagus menangis depan rezeki ni. " Rossa

" Ada Danny cakap bila dia akan balik ke sini semulakah Aunty? " Tiara

Rossa hanya menggeleng. Tiara mulai menyuap mee goreng ke dalam mulutnya. Habis sahaja bersarapan Tiara duduk sendirian di luar rumah.

*****

Dua bulan sudah berlalu, Danny masih belum muncul. Tiara pula tidak seceria seperti dulu. Dia lebih banyak membisu dan berkurung dalam bilik. Bila petlu baru dia akan keluar dari biliknya dan berbual dengan Aunty Rossa.

Sedang Aunty Rossa sibuk membersihkan halaman rumahnya. Datang sebuah kereta yang tidak dikenali berhenti di halaman rumahnya.

" Hai Aunty Rossa, longtime no see? " Sapa seorang lelaki, yang baru turun dari kereta itu.

Rossa mengerutkan dahinya, dia tertanya-tanya siapakah gerangan lelaki muda di depannya itu. Dia cuba mengingat.

" Siapa ya? " Rossa

" Hurm... Anak ikan, hahaa " Lelaki muda itu ketawa besar dan membuka kaca mata hitamnya.

" Budak bertuah, bertahun-tahun lamanya baru kau muncul sini... Anak ikan kunun, ada hati mau jadi anak ikan saya.. " Rossa

" Haha... Sorrylah Aunty, baru balik hometown bah ni. " Lelaki muda itu memeluk aunty Rossa.

" Kali ini balik berapa lama pula Barox? " Rossa

" tengok dululah, kalau dapat jodoh cepat... Terus menetap sini hehe.. " Barox

" Ini budak kan... Loyar buruk saja " Rossa

" Betul lah bah Aunty, Kali ini saya balik mau cari bini " Barox

" Yalah tu, siapalah gadis malang tu haha "  Rossa

Belum sempat Barox membalas percakapan Aunty Rossa. Tiba-tiba muncul Tiara di muka pintu utama rumah.

" Aunty, Danny sudah balik? " Tiara

" Err... Tiara bukan Danny yang balik tapi anak angkat Aunty yang balik, sorry bisingkah? " Rossa

" Oh.. Ingatkan Danny, sorry Aunty ganggu kamu. Tiara masuk dulu bilik. " Tiara

" Hurm... Hey girl! Hello!  " Barox

Tiara malah tergesa-gesa masuk ke dalam biliknya. Dub..dab..dub..dab.. Degupan jantung Tiara berdegup kencang. Tiara mengosok-gosok dadanya, untuk menenangkan dirinya.

" Ish.. Gila punya lelaki ahaha.. " Tiara tergelak kecil, di dalam biliknya.

" Aunty, siapa tu? Bini orang? " Barox

" Hurm... Jangan busy bodylah Barox. " Rossa

" Sejak bila ada anak gadis stay sama aunty ni? " Barox

" Odoi!! saya bilang jangan menyibuk kan! Bulikah kau diam sekijap haha " Rossa

" Ish... Mak lampir juga punya gaya ni haha " Barox

" Ada saya lada mulut lama-lama ni " Rossa

" Ni malam saya tidur sini.. " Barox

" Buli, tapi jangan kacau Tiara. " Rossa

" So, nama dia Tiara lah kan? Sikit lagi macam nama ex girlfriend saya dulu Ciara.. " Barox

" Diam!! Aunty nda tanya juga " Rossa

" Saya bagitaulah sedia.. Bah bilik saya di mana nanti Aunty.. " Barox

" Macam biasalah, takan nda tau sudah.. Bukan besar sangat juga ni rumah pun. Bukan, macam rumah Barox macam istana hihi.. " Rossa

" Itu rumah family lah, rumah Barox kecil saja.. Maklumlah rumah orang bujang hihi.. " Barok

" Bah, layan diri saja ya Barox. Auntu ada kerja sikit mau buat lagi ni. " Rossa

" Buat macam rumah sendirikan haha " Barox

Aunty Rossa hanya tersenyum. Dan terus meninggalkan Barox keseorangan di ruang tamu. Barox mulai melangkah menuju ke bilik tetamu yang biasa dia tidur bila berada di rumah Aunty Rossa.

" Oh my god, still the same.. " Barox

Barox masuk ke dalam bilik tanpa menutup pintu. Dia terus membuang badanny ke tilam katil yang empuk. Dia seperti memikirkan sesuatu.

" Siapa tu perempuan tadi? Cute pula tu.. Hihi " Barok berbisik sendiri.

*****

" Barox makanlah dulu, Aunty mau pigi rumah sebelah dulu sekijap. " Rossa

" Hurm.. Itu gadis?  " Barox

" Oh..yah, itu gadis jangan diganggu. Nanti dia pandailah pigi makan tu kalau dia lapar. " Rossa

Barok mengerutkan dahinya. Mungkinkah dia tertanya-tanya kenapa Tiara asyik berkurung di dalam bilik.

" Aunty, jalan lu kijap ni.. " Rossa

" Okay, Aunty.. " Barox

Tengah khusyuk Barox makan. Tiba-tiba Tiara masuk ke dalam dapur. Tiara agak terkejut bila melihat Barox.

" Hai, Gadis.. Mari makan hihi. " Barox

" Oh.. Makanlah kau dulu, saya tunggu Aunty Rossa. " Tiara

" Jum lah.. Nda siok makan alone ni " Barox

Tiara sebenarnya sudah lapar, tapi dia malu untuk duduk makan bersama lelaki yang baru dikenalinya itu.

" Marilah.. " Barox sudah menghulurkan piring yang berisi nasi putih.

.

.

.

To BE CONTINUE....

THE SWEET ESCAPEWhere stories live. Discover now