PART 14

892 45 1
                                    

( CHAPTER 14 )

THE SWEET ESCAPE
BY : ANNELL CJROSEY ADOREY
WATTPAD : Annell85
PAGE : ANNELL CJROSAD STORIES

Tiara duduk di kerusi menghadap Barox. Barox pula menikmati makanannya. Tiara mulai mengambil lauk dan diletakkan pada nasinya. Baru Tiara ingin menyuap suapan pertamannya. Barox bersuara menanyakan sesuatu padanya.

" Buli tanyakah? " Barox

" Tanya apa tu? " Tiara

" Tiara kah nama kau? " Barox

" Iya... " Tiara meneruskan menyuap nasi ke mulutnya.

" Oh.. Single or Taken hehe " Barok tersengih.

" Mind your own bussiness.. " Tiara

" Owh.. Ok hehe " Barox

Keadaan menjadi senyap seketika, hanya bunyi sudu dan pirinh berlanggaran. Selepas beberapa minit, mereka berdua sudah habis menjamu selera. Tiara mulai berdiri dari kerusinya dan menuju ke singki, untuk membasuh pinggannya. Barox masih duduk memerhati Tiara.

" Sudah.. Sudahlah merenung anak dara orang tu Barox " Rossa tiba - tuba muncul.

" Ish.. Aunty ni, manada oh.. Saya tinguk sana luar tingkap bah tu. " Barox

" Yalah tu.. " Rossa

Tiara sudah siap membasuh pinggannya, bila dia ingin berpusing ke belakang. Buk... Tiba-tiba dia pengsan. Barox dan Aunty Rossa terus berlari menuju ke arah Tiara. Barox mengangkat Tiara dan terus membawa Tiara masuk ke dalam keretanya.

" Aunty, mari kita hantar terus Tiara pigi klinik.. " Barox

" Bagus, juga tu Barox. Lagipun nampak macam dia nda sihat saja sejak kebelakangan ini. " Rossa

*****

Klinik

" Tahniah Encik, Isteri kau mengandung.. " Doktor

Riak wajah Tiara berubah, Barox yang seperti faham akan apa yang Tiara rasa pada saat ini terus membalas Doktor tadi.

" Thank you doc... Berapa bulan sudah? " Barox

" Almost 2month already.. " Doktor

" Wow... Cepatnya, hihi " Barox

" Apa yang cepat? " Doktor

" Oh.. Tiada apa-apa Doc hihi " Barox

" Nanti ambil vitamin di kaunter ya.. " Doktor

" Thank you, Doktor. " Barok memimpin, Tiara berdiri dan membawa Tiara keluar dari bilik doktor.

Keluar sahaja mereka dari bilik itu. Aunty Rossa terus mendekati mereka.

" Jadi apa macamlah? Apa Cakap doktor tadi? " Rossa

Tiara hanya membisu, Barox pula pergi ke kaunter untuk mengambil ubat Tiara. Selesai urusan mereka di klinik. Barox memandu balik ke rumah Aunty Rossa. Suasana kelam dan sunyi di dalam kereta Barox.

Sesampainya mereka di rumah. Aunty Rossa memimpin Tiara keluar dari kereta. Masuk sahaja mereka di dalam rumah. Tiara terus berlalu ke biliknya. Aunty Rossa memandang ke arah Barox.

" Apa yang jadi sebenarnya? " Aunty Rossa

" Hurm... Saya pun mau tanya Aunty juga, mana husband Tiara? " Barox

" Kenapa kau cari Husband Tiara, setahu Aunty Tiara belum khawin.. " Aunty Rossa

" Jadi, anak dalam perut dia tu siapa punya? " Barox

"Apa? Tiara mengandung? " Aunty Rossa

" Yes aunty, masuk 2bulan sudah.." Barox

" Danny, nda cakap apa-apapun pasal status Tiara, masa dia hantar Tiara ke sini. "Aunty Rossa

" Mungkin, Danny yang buat!! " Barox

" Nda mungkinlah Barox, aunty kenal Danny bukan begitu.. " Aunty Rossa

" So, apa kita mau buat sekarang ni?  " Barox

" Kita terpaksa tunggu Danny balik sini dulu, baru kita tau hal sebenar.. Atau besok kita tanya Tiara bagus-bagus. " Aunty Rossa

Barok hanya senyap selepas itu. Tidak lama selepas itu dia berdiri dan meminta diri untuk ke pekan sekijap. Aunty Rossa pula masuk ke dalam dapur untuk menyediakan makan malam mereka.

*****

Kedengaran enjin kereta dari luar rumah Aunty Rossa. Dia meluruh keluar. Betapa terkejutnya dia bila melihat banyak barang yang Di bawa oleh Barox.

" Apa yang kau beli begini banyak ni? " Rossa

" Apalagi, barang-barang keperluan Baby sama ibu mengandung..." Barox

Terbulat mata Aunty Rossa bila mendengar, kata-kata yang keluar dari mulut Barox.

" Aikk... Kau biar betul Barox, baru masuk 2bulan bah si Tiara mengandung, kenapa kau pula macam excited ni. " Rossa

" Saya ikhlas mau tolong kasi sedia ni semua Aunty. Saya kesian sama Tiara. " Barox

" Hurm... Tapi barang baby nda payah dulu beli bah tu, orang cakap nda berapa bagus beli awal-awal. Tapi pandai pula kau beli apa yang patut ni. " Rossa

" Kan saya ada dua orang Kakak. Mestilah saya tau sebab saya pernah tolong dorang beli semua keperluan ibu mengandung. " Barox

" Bah.. Bah masuklah dulu, harap-harap Tiara terimalah apa yang kau beli ni. " Rossa

" Apa pula nda mau terima, saya paksa juga dia ambil ni barang semua. " Barox

" Ish... Kau ni kan, pantang betul orang mau bantah atau tolak kan!! " Rossa

Barox hanya tersengih bila mendengar kata-kata Aunty Rossa tadi. Kedengaran seperti pintu bilik Tiara dibuka. Barox cepat-cepat bangun dari tempat duduknya. Tiara muncul bersama beg besarnya. Barox dan Aunty Rossa berpandangan sendiri.

" Where are you going, Tiara? " Barox

" Saya nda mau kasi susah orang untuk jaga saya lagi, sorry Aunty i have to go from here. " Tiara

" Apa yang kau cakap ni Tiara, bila masa kau menyusahkan Aunty pula.. " Aunty Rossa

" Saya sudah penat Aunty. Saya takut lepas ni kamurang lagi yang akan meninggakan saya. " Tiara

" Kenapa kau fikir begitu? " Aunty Rossa

" Saya hanya akan menjadi beban kamurang saja. Lagi-lagi sekarang ni saya mengandung. " Tiara

" Jadi, kau mau pigi mana lepas ni? Lelaki yang kasi mengandung kau pigi mana? " Barox

Tiara tiba-tiba menangis. Aunty Rossa datang mendekatinya dan terus menenangkan Tiara.

" Danny janji mau bawa saya cari Mafia. Tapi dia pula tinggalkam saya di sini. " Tiara bersuara kembali.

" Jadi Mafia tu, bapa kepada bayi dalam perut Tiara? " Barox

Tiara hanya mendiamkan diri.

" Tell me, mana kita buli cari dia?? " Barox

" I don't know.. " Tiara

" Kalau macam tu, Tiara janganlah pigi mana-mana dulu. " Barox

" Iya, Tiara duduk saja sama Aunty sampai bila-bila pun buli, aunty masih buli tanggung Tiara and cucu aunty yang bakal lahir nanti. " Rossa

Tiara hanya mengangguk tanda setuju. Barox seperti memikirkan sesuatu. Apa yang sedang bermain-main di fikirannya sekarang?

*****

" Karen, why you do this?? "

.

.

.

TO BE CONTINUE...

THE SWEET ESCAPEWhere stories live. Discover now