PART 16

865 48 1
                                    

( CHAPTER 16 )

THE SWEET ESCAPE
BY : ANNELL CJROSEY ADOREY

" Nothing, saya cuma agak penat sedikit " Danny

" Pigilah kau rest dulu..  " Tiara

" Aunty Rossa mana? " Danny

" Dia keluar sekijap pigi pekan... " Tiara

" Okaylah Tara, saya masuk bilik mau rest kijap, kau okey juga ni? " Danny

" Okay bah... " Tiara bangun dari tempat duduk dan menyambung balik kerjanya yang tergendala tadi.

Danny pun beredar keluar dari dapur itu. Dia masuk ke dalam bilik dan terus menghempaskan badannya di tilam katil yang empuk.

" Hmm... Saya sudah tipu Tara, gosh! Apa saya mau buat ni untuk kasi betul ni keadaan.. " Danny

Danny mengeluarkan telefon bimbit dari koceknya dan mendail nombor seseorang. Dengan 3kali deringan panggilannya sudah di jawab.

" Hello Tim, saya ambil cuti urgent 3hari... Thank you " Danny mematikan panggilan.

Danny melihat sekitar bilik itu, dia baru perasan yang ada sesuatu yang berubah.. Ada pakaian orang lain dan sedikit barang di dalam bilik tu. Danny berdiri dan mengamati baju dan barang-barang yang agak asing baginya.

" Macam barang lelaki pula semua ni, ada yang tidur di bilik inikah selain saya? " Danny

Danny keluar dari bilik itu semula dan menuju ke arah dapur. Kelihatan Tiara masih sibuk di dalam dapur.

" Tara sorry ganggu kau, Hurm.. Ada yang tidur di bilik yang saya tidur tu kah? " Danny

" Oh... Si Barox, yang sleep sana tu " Tiara

" Barox? Aikk dia balik sudah dari oversea kah? " Danny seperti menyoal dirinya sendiri.

" Ya lah kali tu.. " kelihatan seri di wajah Tiara bila bercakap tentang Barox.

Danny yang menyedari reaksi wajah Tiara, merasa hatinya sakit, dia cemburukah?

" Something going on with you and him? " Danny

" Apa kau cakap ni Danny, what might you think like that? Tiara

" Takkan kau dapat sudah penganti Mafia dalam sekelip mata? " Danny

" Salahkah kalau saya berkawan dengan Barox? Dia banyak tolong saya... Dia baik, walaupun dia tau hidup saya begini dia tidak judge apa-apapun, malah dia masih tolong saya " Tiara

" Jadi kau jatuh cintalah sama dia ni? " Danny

" Ada saya cakap, saya jatuh cintakah? " Tiara

" Tiadalah kau cakap, tapi tengok dari cara kau bercakap tentang dia, macam kau sudah jatuh cinta sama dia " Danny

" I like him not love him.. Saya harap kau tau beza dia " Tiara terus meninggalkan Danny terpinga-pinga di dalam dapur.

" I'm so sorry Tara... Tapi saya sakit bila ada lelaki lain yang mulai rapat dengan kau.. " Danny masih bercakap walaupun Tiara sudah tidak dapat mendengar apa yang dia katakan saat itu.

****

" Hi Aunty.. " Danny

" Aikk, bila lagi kau sampai Danny? Tiara mana? "Aunty Rossa

" Tadi tengahari saya sampai, Tiara dalam bilik dia... " Danny

Rossa yang menyedari riak wajah Danny seperti berubah bila bercakap tentang Tiara, terus menegurnya.

" Kenapa lagi kamu ni, gaduhkah? Baru sampai pun sudah bermasam muka... " Aunty Rossa

" Hurm... Saya tanya pasal Barox tadi sama dia, nda sangka pula boleh jadi isu gaduh.. " Danny

" Kau cemburukah? Kau kah laki si Tiara, boyfriend dia atau tunang dia?? " Aunty Rossa

" Kenapa Aunty, tanya saya macam tu? " Danny

" Sebab kalau betul kau dengan Tiara ada hubungan seperti yang aunty cakap tu, nda heranlah kau cemburu kan, but satu saja aunty mau tau, kalu kau sama Tiara ada hubungan yang rapat kenapa kau kasi tinggal dia, dalam saat-saat dia perlukan kau? " Aunty Rossa

" Saya cuma kawan dia saja Aunty, tapi saya bimbang dia rapat dengan lelaki lain, bukan dia kenal pun Barox tu siapa.. " Danny

" Barox tu memang latar belakang dia kita nda jelas sangat, tapi dia baik Danny, dia yang banyak tolong Tiara... Dia yang buat Tiara ceria balik... Kalu inda sampai sekarang pun Tiara macam yang kau kasi tinggal... Berkurung dalam bilik " Aunty Rossa

" Sorry Aunty, nanti saya minta maaf sama Tara... Tapi Aunty tolonglah pujuk dia makan, banyakali sudah saya ketuk bilik dia, tapi dia nda keluar-keluar ni..." Danny

Rossa mengelengkan kepalanya, dan berlalu dari ruang tamu. Dia menuju ke arah bilik Tiara dan mengetuk bilik itu.

" Tiara, Aunty ni... Mari makan sama-sama, aunty ada beli lauk yang Tiara teringin mau makan tu.. " Aunty

Tak!! Bunyi pintu bilik dibuka.

Tiara tersenyum melihat Aunty Rossa di depannya. Mereka bersama-sama berjalan ke arah dapur. Aunty Rossa menyuruh Tiara duduk sementara dia menghidangkan lauk yang dimasak oleh Tiara dan lauk yang di belinya dari pekan.

" Tiara masih marah sama Danny kah? " Aunty Rossa

" Tara bukan marah sebenarnya, cum terkilan saja sama perangai dia.. " Tiara

" Sudahlah tu, nda bagus bermasam muka, Tiara pun jangan terlampau layan perasaan begitu nanti baby dalam perut pun ikut stress " Aunty Rossa

Tiara hanya tersenyum, sambil menikmati makanan yang ada di meja makan.

" Barox, ada call Tiara? " Aunty Rossa

" Tiada pula Aunty, kenapa? " Tiara

" Dia cakap nombor Tiara nda dapat dihubungi.. " Aunty Rossa

" Aikk yakah, dari tadi saya tiada cek handphone saya Aunty.. Mungkin bateri habis.. " Tiara

" Ehem!! Sedap lauk!! " Danny tiba-tiba datang menyampuk.

" Bah, marilah makan.. " Aunty Rossa

" Bah buli juga, tadi nda selera makan sebab ada orang tu merajuk, jadi teda kawan makan nda siuk hehe " Sambil menjeling nakal ke arah Tiara.

" Siapa suruh datang-datang saja mau cari gaduh... " Tiara

" Haha... Macamlah sebelum ni pun kita nda pernah gaduh Tara, lupa sudahkah? Hehe tapi kita kawan jugakan balik " Danny

" Yalah tu... " Tiara menjeling. 

" Sorrylah, emosi sikit bah tadi haha " Danny

" Haha... Banyaklah emosi kau sana " Tiara

" Bah.. Bah.. Sudahlah tu, settled sudahkan, makan kita kenyang-kenyang " Aunty Rossa

Habis sahaja makan malam mereka. Tiara duduk di beranda luar rumah. Danny datang mendekatinya.

" Tara, kau nda terfikir mau cari penganti Mafia kah? " Danny

" Danny, please don't start again... " Tiara

" No Tara, ni saya tanya kau ikhlas... Baby yang lahir nanti tu mesti mau rasa kasih sayang dari seorang ayah juga.." Danny

" Belum pernah terlintas di fikiran saya lagi Danny, but kalu saya maupun.. Belum tentu tu ada lelaki mau perempuan macam saya.. " Tiara

" Macam mana kalu ada? " Danny

Tiara menoleh ke arah Danny, Danny tersenyum nakal.

" Siapa, kau? " Tiara

TO BE CONTINUE...

THE SWEET ESCAPEWhere stories live. Discover now