"Terus nih Mut, si Gama nya senyum ke gue Muttt" ujar Sha senang pake banget
"Lo deg-degan nggak?"
"Iyalah itu mah pasti, jarak jauh aja panas dingin. Apalagi ini anjir"
Sha sedang bercerita paska moment yang Sha alami kemarin bersama Gama. Mungkin itu momen yang sangat bahagia, tapi ada yang membuat Sha menjadi bingung, apa maksud dari pertanyaan Gama itu?
Ah presetan dengan pertanyaan Gama itu, yang penting Sha bahagia saat ini.
Sekarang mereka sedang berada di rumah Sha. Disana ada Sha, Muti, dan ada beberapa teman kelas nya. Pasal nya mereka semua sedang bekerja kelompok di rumah Sha yang kebetulan orang tua nya sedang tidak ada.
Sha dan Muti bercerita nya di dapur ketika sedang membuat minuman untuk teman nya yang lain. Jadi, tenang tidak ada yang mendengar obrolan Sha dan Muti.
"Sha, lo ngirim surat mulu nggak bosen?" tanya Muti yang sedang mengaduk es teh
Sha menggeleng. "Enggak"
"Kali-kali kirimin makanan gitu Sha"
"Gila! Ngirim surat aja dugun-dugun apalagi itu makanan dikira gopud"
"HAHAHAHA punten gopud"
Ponsel Sha bergetar menandakan ada notifikasi yang masuk.
Ting!
RflAdfm : sha? Lagi ngapain?
RflAdtm : gue ganggu ga?Muti melirik sedikit ke ponsel Sha.
"Cie gebetan baru nih sekarang ka Rafael?" goda Muti menyenggol bahu Sha pelan
"Ih apaansi Lo"
"Terus apa dong"
"Yaa.. Cuma sekedar kaka kelas dan adik kelas lah"
"Yakin?"
"Kita aja kenal baru beberapa hari"
"Bentar ah gue bales dulu"
Muti mengangguk.
RflAdtm : sha? Lagi ngapain?
RflAdtm : gue ganggu ga?Shalsbla : engga ko ka, ada apa?
Setelah mengirim pesan tersebut Sha menyusul Muti.
📝📝📝Sha dan Muti melewati ruang tv dan ruang tamu yang sepi, kemana pergi nya teman-teman nya?
Ketika melewati halaman kedengaran ada suara keributan di sana, ternyata mereka semua sedang berada di kolam ikan halaman belakang.
"Lo aja yang ngambil, kan Lo yang jatuhin"
"Masa gue, kan ngga sengaja"
"Ih tapi kan Lo yang itu jatuhin nya Kanooo"
"Terus apa hubungan nya?"
"Ih babi banget! Di bilang gara-gara Lo!"
"Lo!"
"Lo!"
Naura berdecak. "Ck. Yauda kita berdua yang ambil"
Tapi tunggu? Di kolam ikan? Halaman belakang?
"Wah Mut bahaya banget ini. Bunda bisa marah tujuh hari tujuh malem ini" ujar Sha berlari mendekati kolam ikan
"Udah kaya pengajian aja tujuh hari tujuh malem" gumam Muti

KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia [ON GOING]
Fiksi RemajaPengagum Rahasia? Ngga ada salah nya kita menjadi pengagum rahasia seseorang. Tapi apa kalian tau syarat menjadi pengagum rahasia? • Harus menjadi seseorang yang sabar • Peka dengan keadaan sekitar • Sadar diri Masih banyak lagi sih, kalian juga har...