Chapter 5 end

21 5 2
                                    


Hari ini bertepatan pada hari ahad pagi kami keluarga besar MBS mendapatkan kabar buruk ,ternyata teman kita Ais telah kembali kerahmadtulloh .Kami semua kanget saat ustazah menyampaikan berita seperti itu kepada kita,sampai sampai kita gak tahan harus ucapin apa ?.

"ustazah kita harus takziah ke Tuban ?" ucap salah satu siswa

"iya ustazah kita harus kesana "

Jawab ustazah "kesana itu jauh anak anak ,dan membutuhkan biaya yang sangat banyak "

"trus gimana ustazah "

"gini aja ustazah tanyak ke kepala sekolah dulu ,apakah kita di izinkan untuk berkunjung ke sana !."

Ahirnya ustazah meminta izin kepada kepala sekolah dan ustazah juga memberi alasan mengapa kita mintak kesana .

Dengan senyum yang berseri seri ustazah memberi kabar kepada kita bahwa kita boleh untuk takziah ke rumahnya ais di Tuban .

Tak lama ustazah menyuruh kita semua untuk bersiap siap karena sebetar lagi bus sekolah yang akan mengantarkan kita ke Tuban akan segera dateng .

"anak anak segera ya siap siapnya ?"

"iya ustazah " jawab anak anak serempak

Perjalanan kita tempuh selama 2sampai3 jam kita baru sampai di rumah Ais ,dengan senang hati sesampai di kediaman ,kami langsung turun dan mengucapkan bela sungkawa kepada Bapak Dikin dan Mama nya Ais . Suasana sangatlah runyam karena mama nya almarhum belum bisa merema kepergian anak pertamanya . Akan tetapi Bpk Dikin selalu menguatkan istrinya untuk menerima semua kenyataan ini karena semua ini adalah ujian dari allah ,karena allah tidak akan menguji hambanya sesuai dengan kemampuannya .

Aku dan KalianWhere stories live. Discover now