Kiss Me Princess

Disguise

"Pagi, Princess." Zuo Cheng menyapanya dengan suara menggoda.

"Sekali lagi kau memanggilku Princess, aku akan memotongmu menjadi beberapa bagian." Xiao Zhan memelototinya.

"Aiyooo, jangan terlalu galak. Kamu harus terlihat feminin, sayang."

"Jangan panggil aku sayang, brengsek. Masuk saja ke mobil." Xiao Zhan mendorongnya dengan marah. Zuo Cheng tertawa sebelum masuk ke maserati quattroporte hitam miliknya. Mulai hari ini dan seterusnya, ia bertugas untuk mengantar Xiao Zhan ke sekolah dan menjemputnya. Zhuo Cheng telah menelepon sekolah dan memberi tahu kepala sekolah tentang misi mereka. Dan kepala sekolah setuju untuk bekerja sama. Xiao Zhan bersandar di kursi penumpang. Itu benar-benar pagi, dan biasanya dia masih bermimpi indah pada saat itu.

Sebaliknya, sekarang dia malah harus berangkat ke sekolah barunya. Sebuah sekolah yang dia tidak tahu bagaimana keadaan di dalamnya. Dia menghela nafas, dan meletakkan tangan di atas tas ransel di sebelahnya. Karena dia tidak bisa menggunakan pakaian normalnya, tas itu hanya berisi beberapa barang siswa biasa. Dia memberi Zuo Cheng pandangan ekstra marah saat dia mendorong kakinya lebih keras ke pedal.

Meng Yao telah memberitahunya bahwa akan lebih baik jika dia berangkat ke sekolah lebih awal sehingga dia bisa menyiapkan apa saja untuk membuat penyamarannya terlihat sempurna. Kepala sekolah akan mengajarinya bagaimana berperilaku. Setelah mengemudi selama beberapa menit, mereka mencapai gedung besar dengan dua pilar putih besar terlihat. Xiao Zhan mencondongkan tubuh ke depan untuk melihat keluar jendela dan melihat sebuah bangunan besar dengan tanda besar 'Yeuhua High School'. Pohon-pohon berdiri dengan gagah di sisi sekolah, memperlihatkan taman luas yang penuh dengan bunga. Maserati hitam itu mengitari pelataran, dan berhenti tepat di depan sebuah tangga. Di puncak tangga, dua wanita sudah menunggu mereka, dan Xiao Zhan berasumsi bahwa mereka adalah kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang dibicarakan Meng Yao.

Meng Yao telah memberitahunya bahwa mereka akan menyambutnya dan membuatnya terlihat seperti seorang siswi sungguhan.

Wanita dengan rambut coklat panjang yang diikat ekor kuda dan dada yang menakjubkan mengulurkan tangan untuk menyambutnya.

"Selamat datang di Yeuhua High, Detektif Xiao. Saya Mu Lan, kepala sekolah disini, dan ini adalah wakil saya, Peng Min Yang" katanya dengan senyum di bibirnya, senyumnya semakin besar saat dia melanjutkan. "Aku harap kamu akan memiliki banyak pengalaman menyenangkan menjadi siswi di Yeuhua."

Zuo Cheng mencoba keras untuk menahan tawanya mendengar pernyataan itu. Xiao Zhan menggeram dan menggertakkan giginya saat dia mengikuti mereka menaiki tangga dan masuk ke dalam sekolah yang besar dan indah.

"Atasanmu sudah memberitahumu tentang aturan yang harus kamu ikuti, kan?" Mu Lan bertanya ketika Min Yang mulai mengukur tubuhnya, untuk melihat seragam ukuran apa yang harus ia kenakan. Kepala sekolah Mu Lan duduk di sisi lain ruangan, mengamankan beberapa pad yang dimasukkan ke dalam bra olahraga, untuk mencegah 'payudaranya' tidak lepas. Itu akan sangat sangat memalukan dan juga akan membuka kedok penyamarannya. Xiao Zhan tidak menjawab pertanyaan Kepala Sekolah, dia terpaku dengan apa yang ada di depan matanya, "Oh, permisi, apa itu payudaraku?"

"Ya, benar." Zuo Cheng menggembungkan mulutnya agar bisa meredam tawanya mendengar jawaban kepala sekolah.

Belum sempat merespon lagi, Xiao Zhan mengikik saat tangan Min Yang naik ke pinggangnya. Dia kegelian. "Aku sudah tahu semua peraturan disini. Tenang saja."

"Kalau begitu aku tidak akan memberitahumu lagi. Aku tahu ini misi penting, tapi aku harap kamu mengerti betapa pentingnya bagimu untuk mengikuti aturan. Sekolah, pemiliknya dan aku sendiri, memiliki tanggung jawab masing-masing, dan jika kamu mengacaukannya, kamu akan berada dalam masalah besar." Xiao Zhan meluangkan waktu untuk bertanya-tanya bagaimana wanita ini bisa menjadi kepala sekolah di sekolah berkelas tinggi ini, tetapi akhirnya dia tahu alasannya.