Hari semakin larut, Taehyung mulai turun dari pohon bersama gadis itu. Taehyung kebingungan lantaran tidak tau harus kemana lagi karena sudah larut.
"Bagaimana cara kita kembali kerumah? Aku takut sekali, Pupu." Taehyung menggosokkan kedua tangan karena udara sangat dingin.
"Ikut aku, aku akan membawamu kesuatu tempat agar kita bisa kembali." Gadis itu memimpin arah dan Taehyung mengekor dibelakangnya.
Taehyung melirik sekelilingnya. Suasananya tampak sangat mencekam ditambah suara burung hantu dan hawa dingin yang menusuk tubuh. Tiba-tiba langkahnya terhenti karena mendapati gadis didepannya tadi menghilang dan ia tertinggal jauh. Taehyung sangat cemas matanya mulai berkaca-kaca dia berlari mencari gadis itu.
"Pupu ... Pupu ... kau dimana? Aku takut. Jangan tinggalkan aku sendirian." Dia terus berlari menyusuri hutan. Ia berhenti berlari karena lelah.
"Hiks ... hiks ... bagaimana ini?" Taehyung terus menangis dan memeluk kedua lututnya.
"Pupu ... kau dimana?"
Taehyung melihat seseorang dari jauh ia berjalan mendekatinya. Dia semakin mendekat, tak lama terdengarlah suara kaki terseok-seok. Degup jantung Taehyung semakin cepat ia berusaha mundur dari orang itu. Tapi, semakin ia jauh orang itu semakin cepat mendekat ke arahnya. Akhirnya, Taehyung berlari hingga kakinya menabrak sebuah batu dan alhasil Taehyung terjatuh. Ia ingin berdiri namun kakinya terasa sakit dan perih. Darah keluar dari lututnya, ia semakin takut.
"AAA!!! TOLO-" Sebuah tangan yang dingin membungkam mulutnya. Lalu Taehyung ditarik ke atas pohon. Taehyung hanya meronta-ronta lalu berteriak.
"Tolong! Jangan sakiti ak-"
"Sstttt ... diamlah!" Suaranya berbisik.
Taehyung mengerutkan dahinya. Lalu melihat wajah pucat gadis itu. Gadis itu menoleh dan Taehyung sangat terkejut karena gadis itu adalah Pupu. Gadis itu mengisyaratkan untuk diam. Langkah kaki terseok-seok mulai terdengar kembali. Arwah itu berwajah seram wajahnya dipenuhi belatung, kedua bola matanya melotot, mulutnya terbuka lebar memperlihatkan lidahnya yang panjang seperti ular.
Keringat dingin keluar dari pelipis matanya. Badannya bergetar dan ia memejamkan matanya untuk menghilangkan rasa takut. Taehyung membuka matanya, mahluk itu masih ada dibawah pohon. Tiba-tiba ranting pohon itu terjatuh hingga menimbulkan suara. Mahluk itu menoleh keatas dengan suara kerangka dari lehernya. Mahluk itu memanjat pohon tinggi itu dengan cepat. Taehyung melirik gadis itu dengan tatapan takut.
"B-bagaimana ini? A-apa aku akan mati disini? Lakukan sesuatu tolong aku!" Taehyung menggoyangkan badan gadis itu.
"Tutup matamu!"
Krek ... krek ... suara kerangka arwah tadi semakin mendekat.
"Bagaimana kala-"
"Kubilang, tutup matamu sekarang!" Tegas gadis itu dengan dingin.
Krek ... krek ... ia semakin mendekat.
"Tapi-"
"Cepatlah, kau ingin selamat atau tidak!" Gadis itu membentak Taehyung. Akhirnya, Taehyung pun memejamkan matanya. Taehyung mendengar gadis itu membaca sesuatu dalam bibirnya.
Krek ... krek ... mahluk itu sudah dekat.
Grrrr ... grrrr ... mahluk itu menggeram.
Taehyung hanya menahan dirinya agar badannya tidak bergetar. Tiba-tiba suara bisikan yang keluar dari bibir gadis itu terhenti.
"Buka matamu!"
"A-apa hantu itu masih ada?" Taehyung masih memejamkan matanya karena takut.
"Tidak, sudahlah cepat buka matamu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Help Me!
FanfictionPernahkah kau berteman dengan hantu? Taehyung, anak laki-laki yang berteman dengan sesosok gadis kecil yang tak kasat mata. Namun, suatu hari Taehyung melupakan teman gaibnya itu. Apa yang terjadi? Akankah semua berjalan baik-baik saja? Cerita ini...