Limerence [CSB]

special chapter (beomtae)

Happy reading
------------------------

Hurt's
beomtae
Beomgyu x taehyun

Spesial chapter! Khusus ini doang

.
.
.
.
.
.
.

Kalian tau menjadi suatu kesalahan adalah hal terburuk, apa kalian tau rasanya? Ibaratkan aku hanya memerankan kehidupan sebagai pemeran cadangan aku tidak dibutuhkan sebenarnya.

Orang tuaku awalnya adalah pasangan yang harmonis, hingga aku lahir kedunia keluarga kecil yang menyenangkan, ibuku itu sangat cantik juga lucu wajahnya seperti bayi kelinci dengan sifat lembut, sabar dan penyayang.

Lalu ayahku yang sangat sering mengajakku bermain, dia mempunyai 1001 cara membuat orang tertawa.

Tapi itu dulu, disaat umurku genap 8tahun kekacauan terjadi aku tidak mengerti pola pikir orang dewasa kemarin mereka masih berbagi kasih lalu sekarang pertengkaran yang terjadi.

Ayah yg aku anggap sangat baik kini benar benar menuntut ibuku memperlakukannya kasar, ibu juga tidak melawan hanya menangis kata demi kata caci makian dilayangkan pada ibu.

Aku hanya anak kecil disini tidak paham apa pun. Lalu ibu pergi, dan ayah mengunci pintu rapat dan pergi ke kamarnya dengan frustasi.

Bahkan paginya ayah tidak keluar kamarnya dan itu terjadi sampai 2 bulan lamanya ayah hanya akan keluar kamar jika aku merengek ingin makan, tentunya aku bukan anak manja yang masih dimandikan dan diantar kesekolah tapi jika soal memasak aku tidak bisa.

Ayah seperti tidak punya semangat hidup dia tidak pernah senyum lelucon serta dad jokesnya tak pernah kudengar lagi benar benar datar, jika aku menanyakan soal ibu maka dia akan menjawabnya dengan sedikit emosi

" orang yang kau sebut ibu itu sudah mati! " begitu katanya

Aku menangis saat ayah mengatakan itu ibu adalah malaikatku, walau dia pergi meninggalkanku disini aku tidak terima dan meminta ayah agar mempertemukan aku dengan ibu.

" aku ingin bertemu ibu! " dengan isakanku

" diamlah taehyun, jalang itu sudah pergi dan memilih hidup dengan bajingan diluar sana apa yang kau harapkan dari sampah sepertinya hah?! Berhenti menangisi hal yang tidak perlu pergilah ke kamarmu! "

Aku mencerna perkataan ayah aku memang sepenuhnya belum mengerti maksudnya tapi aku dapat ambil kesimpulan bahwa Ibu mungkin menikah lagi dengan orang lain tak kusangka orang sepolos ibu bisa melakukan hal seperti itu.

Sesuai perintahnya aku ke kamarku melanjutkan tangisanku.

Hari berikutnya aku benar benar jadi pendiam bahkan saat disekolah aku menghiraukan kai teman sebangku ku yang memamerkan boneka pentol segala jenis padaku.

" kenapa cimol ini diam saja? Hey kau sakit? "

" tidak.. "

" lalu kenapa cimol diam terus? Mau makan es krim? Biar bu guru jeon yang traktir ayo! "

Taehyun sebenarnya tidak ingin tapi mendengar kata traktir atau gratisan dia tidak bisa menolak.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat pulang dari sekolah, lagi lagi aku harus melihat ayah yang mirip seperti mayat hidup, dia benar benar hancur tanpa ibu tapi ibu jahat ia menikah dengan orang lain dan tidak merindukan aku sedikit pun.

Hari hari berlalu sama seperti biasanya namun malam ini berbeda ayah dengan senyum hangatnya tiba tiba mengajakku ke taman hiburan.

Aku tidak bisa menyembunyikan kesenanganku saat ini, dan hal itu benar terjadi ayah mengajakku bermain ditaman bermain.