Setelah hal memalukan bagi Luisa terjadi, mereka sudah tiba di cafe yang biasa Kenneth pergi, namun di dalam cafe Luisa hanya diam melamun, Kenneth yang melihat Luisa melamun pun ingin menegurnya
"Jangan melamun, ntar kesambet loh" ucap Kenneth sambil meminum Coffee latte nya
"Gue nggak melamun kok, cuman"
"Cuman apa? Atau lo lagi mikirin gue?"
"Geer banget sih lo, gue nggak mungkin mikirin lo, dih amit-amit"
"Nah gitu dong, kan bawelnya keluar lagi"
Tanpa sadar Luisa terdiam dan menatap muka Kenneth yang tersenyum saat memperhatikannya sedang berbicara
"Lo bosen nggak di cafe? Cari tempat lain yuk?" ajak Kenneth
"Hmm... Gimana kalau kita ke pantai? Udah lama gue nggak ke pantai"
"Boleh, kan ada pantai di dekat sini"
Mereka pun pergi ke parkiran, namun saat Luisa ingin naik motor Kenneth yang berukuran tinggi itu, Luisa tidak dapat menaikinya akibat tingginya yang jauh berbeda dengan tinggi Kenneth dan motornya
"Ihh... Lo lain kali, jangan pake motor ninja deh"
"Yang salah bukan motor gue, lo yang terlalu pendek, sini gue bantu"
Kenneth memberikan tanggannya supaya Luisa bisa naik ke motornya, setelah Luisa berhasil menaiki motornya, mereka pun berangkat menuju pantai
Setelah mereka sampai di pantai, Luisa langsung loncat dari motor Kenneth, dan berlari ke tepi pantai, Kenneth melihat Luisa sangat bahagia pergi ke pantai, tanpa sadar Kenneth menampakkan senyum lebarnya, dan perempuan yang didekatnya pun histeris melihat senyumannya itu, namun tak lama kemudian Kenneth sadar dan mengembalikan mimik mukanya seperti semula
"Kenneth lo lama banget sih jalannya, sini cepetan"
"Jauh tau dari parkiran ke sini, capek gue"
"Alay lo" Kenneth yang mendengar perkataan Luisa pun langsung mengacak-acak rambutnya dan tersenyum
"Lo apain rambut gue!" teriak Luisa dan Kenneth langsung berlari dan terjadilah aksi kejar-kejaran di pantai
"Udah... Capek gue lari-lari" kata Luisa
"Yaudah... Duduk di pondok aja bentar" mereka pun pergi ke pondok untuk berteduh
"Bentar yah, gue mau ke tempat jual minuman"
Luisa hanya menganggukkan kepalanya, Kenneth pergi membeli minum untuknya dan Luisa
"Mas, air mineralnya yang dingin sama susu stroberi yang dinginnya yah"
"Siap mas"
Sambil menunggu penjualnya mengambil minuman, Kenneth memperhatikan Luisa dari jauh, betapa lucunya gaya Luisa sedang bermain pasir di dekat pondok itu
"Ceweknya ya mas?" tanya penjual itu
"Eh... Bukan mas" jawab Kenneth salah tingkah
"Cocok kok berdua, mbaknya cantik masnya ganteng"
"Yaudah semuanya berapa mas?"
"Sepuluh ribu mas"
Kenneth pun segera membayarnya dan pergi menemui Luisa yang sedang bermain pasir
"Nih, minum dulu"
"Kok lo tau gue suka hal yang berbau stroberi?"
"Lo lupa kalau dulu lo makan didepan gue semua biskuit yang rasanya stroberi? Jadi gue disitu ambil kesimpulan kalau lo suka banget sama stroberi"
"Segitunya lo perhatiin gue?"
"Siapa yang merhatiin lo sih, kepedean"
Tanpa di rasa mereka sudah bermain di pantai hingga sore, mereka pun duduk di tepi pantai sampai malam tiba, di pantai mulai banyak angin dan airnya pun akan segera naik, jadi mereka memutuskan untuk pulang
Namun ketika Luisa ingin menaiki motor ninjanya dia hanya berdiam diri di depan motornya, Kenneth pun yang mengetahui kalau Luisa tidak dapat menaiki motornya pun mengulurkan tangannya untuk membatu Luisa naik ke motornya
Mereka pun jalan dengan tujuan ingin pulang, namun sementara di perjalanan Luisa melihat penjual gulali, refleks Luisa langsung menepuk pundak Kenneth
"Apaan sih lo, tiba-tiba pukul pundak gue?"
"Gue mau gulali, cepetan kasih berhenti motornya"
Kenneth pun gerah dengan sikap Luisa yang sangat menginginkan gulali, akhirnya Kenneth memberhentikan motornya di depan penjual gulali, Luisa membeli satu gulali untuk dirinya sendiri sedangkan Kenneth tidak terlalu menyukai gulali karena menurutnya gulali sangat manis
Mereka pun berjalan ke arah taman dekat penjual gulali itu"Kenapa rasa gulali manis banget?" tanya Luisa
"Karena dibuat dari gula lah bego"
"Lo bisa nggak pake embel-embel bego?"
"Iya sih maap"
Kenneth melihat Luisa yang sedang makan gulali merasa Luisa seperti anak kecil yang sangat menyukai gulali, tanpa disadari Kenneth mengelus Puncak kepala Luisa
"Makannya jangan banyak-banyak ntar sakit gigi" ucap Kenneth
"Kan pulang rumah gue bakalan gosok gigi, jadi gigi gue nggak bakal sakit"
Kenneth tersenyum mendengar jawaban dari Luisa, tanpa sengaja Luisa melihat senyum Kenneth pun ikut menatap mata Kenneth dengan dalam
"Udah... Ngeliatin gue nggak usah segitunya" kata Kenneth sambil menjitak kepala Luisa
"Dih... Dasar goblok, gue nggak ngeliatin lo ya, dasar kegeeran lo tau nggak"
"Udah diam, lo mau pulang atau mau tinggal di taman? Gue udah mau pulang" jawab Kenneth dan langsung meninggalkannya
Luisa segera bangkit dari bangku taman dan berlari mengejar Kenneth yang meninggalkannya di taman, setelah sampai di tempat motor Kenneth di parkir, dengan kesal Luisa langsung marah-marah di depan Kenneth
"Lo cepet banget sih jalannya, ada kekuatan turbo lo ya?"
"Bukan gue yang terlalu cepat, lo yang kelamaan" jawab Kenneth
"Yaudah naik kalau mau pulang" lanjut Kenneth
Luisa yang dalam keadaan kesal pun langsung menaiki motornya tanpa bantuan
"Pegangan, gue nggak mau tanggung jawab kalau lo jatuh" ucap Kenneth
Namun Luisa hanya memegang pundaknya, dengan kesal Kenneth langsung menggas motornya dan tanpa sengaja Luisa refleks memeluknya
"Eh.. Sorry gue nggak sengaja" ucap Luisa ingin melepaskan rangkulannya di pinggang Kenneth
Namun Kenneth segera menahan tangan Luisa agar tetap di posisi dalam keadaan merangkulnya, dan Kenneth pun langsung menjalankan motornyaKenneth diam-diam melihat raut wajah Luisa dari kaca spionnya, raut muka Luisa sangat lucu dan Kenneth pun tersenyum melihat raut muka Luisa, saat di jalan arah pulang Kenneth merasakan jantungnya berdegup kencang, namun Kenneth tidak menghiraukannya
.
.
.
.
.
.
.
Kenneth kayaknya udah ada perasaan sama Luisa deh, tunggu chapter selanjutnya yah... Jangan lupa vote dan commentnyaa❤️🍓
KAMU SEDANG MEMBACA
NethSa♕
Teen FictionKenneth Alexandro seorang cool boy, yang terkenal dengan ketampanannya, dia juga most wanted di sekolah, dan jarang menyukai seseorang namun seorang kenneth banyak yang menyukainya Luisa Marcella Anak baik, pintar, selalu mendapat peringkat 1 di...