Chapter 21 - Haruki dan Sayaka (3)

1.4K 93 11
                                    

Saat aku sedang di kamar mandi, umm... lebih tepatnya kolam air panas di salah satu ruangan yang ada di mansion, ohh dan juga ide ini berasal dariku, karena ruangan ini bisa terbilang cukup luas karena itu aku merombaknya, karena selama perjalanan dari Kota Zaran menuju ibukota, masamune ada berkata padaku, kalau aku bisa menambahkan skillku dengan cara belajar dan juga dengan bantuan beberapa sihir. Dan jadilah skill baru, yaitu crafting. Dengan skill ini aku bisa membuat apapun yang kuinginkan selama aku membayangkannya, seperti contohnya kolam air panas ini, dan juga berbagai macam jenis pedang dan kusimpan di dalam sihir penyimpanan. Dan jika kalian tanya kenapa aku membuat berbagai macam pedang? Itu karena aku terinspirasi oleh salah satu karakter anime yang bisa memunculkan berbagai macam pedang. Dan juga mungkin di masa depan, aku akan menciptakan skill dimana aku bisa membawa orang lain menuju dimensiku yang memiliki banyak pedang, seperti karakter archer itu. Hehehe.....

Achoo~

[Ada apa Master? Apa anda masuk angin?] Kata Masamune, ke khawatirannya dapat terdengar dari kata-katanya. Sedangkan untuk Muramasa.

[Kau sangat lemah, baru sebentar berendam dan kau sudah terkena flu. Haha....]

"Sepertinya ada yang membicarakanku" hanya satu orang yang terlintas di pikiranku saat memikirkan siapa yang membicarakanku.

[Ngomong-ngomong, bukankah kau mendapatkan istri yang cantik? Hehe tuan ini bangga padamu, apa kau akan menerkamnya malam ini?] Muramasa selalu berkata vulgar ketika melihat wanita

"Diam kau besi tua mesum"

[Kau!, kenapa belakangan ini kau selalu menyebutku besi tua mesum]

[Apa yang dikatakan master itu benar, kau selalu berbicara vulgar jika menyangkut wanita] kali ini masamune membuka suara.

"Bahkan masamune tau itu" kataku dan mengangguk

[Oke oke oke, kita bukan teman lagi] setelah mengatakan itu, aku tidak mendengar suara muramasa lagi

Hahaha~
Aku tertawa dengan masamune

[Umm.... Master, apa rencana anda sekarang? Karena Sayaka-sama muncul di dunia ini, apa anda akan tetap pada rencana anda?] Kali ini masamune berbicara padaku dengan serius soal rencanaku, yah bagaimanapun pasti akan ada perubahan rencana sedikit karena kehadiran Sayaka.

"Umm.... mungkin aku akan membuat perusahaan, dengan skill crafting ku, aku dapat membuat barang-barang dari bumi lalu jual disini. Dengan begitu keuanganku akan lancar, dan juga ada Sayaka, walau dia tidak lama kuliah, tapi dia sudah paham dasar dasar bisnis. Karena itu aku memutuskan membuat perusahaan, dan juga itu akan membantu kita mencari koneksi bukan?" Untuk saat ini rencanaku memang untuk membuat perusahaan untuk menjual barang-barang seperti di bumi, tentu aku tidak akan menjual semuanya. Dan juga dengan munculnya toko baru dengan peralatan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, tentu akan menarik minat banyak orang termasuk para bamgsawan.

[Lalu bagaimana dengan membuat negara sendiri?] Kali ini masamune bertanya tentang membuat negara. Bukankah itu masih terlalu jauh, tapi benar juga. Aku harus memikirkan masalah ini juga. Memang di kerajaan ini, aku bisa menjadi seorang jendral, tapi jendral pasti memiliki batasan dalam tindakan. Karena itu, untuk menjadi penguasa dunia, aku harus memiliki negara sendiri atau setidaknya kekuatan militer sendiri yang bergerak dibawah perintahku.

"Kau benar, lalu mari kita lihat perkembangannya nanti" kataku lalu berdiri dari kolam dan segera menggunakan handuk lalu menuju ke kamarku, karena sudah terlalu lama aku di pemandian ini.

Saat aku menuju ke kamarku, aku bertemu beberapa maid, dan setiap mereka menatap ke arahku, wajah mereka langsung merah. Karena banyak dari mereka yang masih muda dan tidak pernah liat badan pria sebelumnya, jadi itu reaksi yang wajar.
Tak lama kemudian aku sampai di depan kamarku dan membuka pintu, setelah membuka pintu aku terkejut bahwa ada orang lain di kamarku, saat melihat sosoknya, aku sudah mengetahui siapa orang itu.

Transferred to Another World to Become the Ruler of the WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang