apa kau tidak kesal semisalkan temanmu selalu mengganggu aktifitas belajar mh disekolah??!
dan ini sudah di tahun ketiga, dan chairmate ku tetap dia,
Lee Jinhyuk.
aku kesal dengannya
dan juga benci.
"yak! Lee Jinhyuk! sana dong, apa kau tidak lihat aku sedang belajar! jangan ganggu aku!" teriak ku pada pria jangkung yang sedari tadi sibuk menggelayuti tangan ku
"wooseok, kamu engga capek apa belajar mulu? ayo dong ke kantin bareng aku" ajak dia dengan enteng
cweh-!? jinjja-!?
"betapa entengnya mulut kotor mu mengajakku ke kantin ketika dua puluh menit lagi kita akan menghadapi ujian matematika dengan pengawas pak Seungwoo, apa kau sedang melucu hah?!" ucap ku lalu menyubit perut nya, membuat Jinhyuk meng-aduh kesakitan
rasakan itu jangkung jelek, wlee
dia tertawa keras "ah-ah iya iya deh kalau engga mau, galak amat sih cantik" lalu mengacak rambut ku
"persetan kau Lee Jinhyuk!!!! aku ini tampannnn!!!!!!" saat aku mau memukul lengannya, dia berlari dari ku bersama Seungyoun, Hangyul, dan juga Gookheon ㅡteman sekelaskuㅡ yang sudah menunggu nya di depan pintu.
alih-alih sekitaran lima belas menit kemudian, pak Seungwoo datang. begitu juga dengan Jinhyuk, dan kawan-kawan nya.
tapi Jinhyuk tidak langsung kembali duduk disamping ku, tetapi dia menghadap pak Seungwoo dan berbisik-bisik mungkin. aku tak peduli.
saat dia mau duduk, aku dapat melihat raut wajah dia yang benar-benar beda dari tadi sebelum dia ke kantin.
"kau kenapa?" tanya ku basa basi
dia melirik kearah ku, lalu dia mem-pout kan bibir nya, ewh
"yak, Kim Wooseok, aku akan pindah ke London. bagaimana ini??" tanya nya lalu memeluk lengan ku,
ah jangan lupa badan ku ikut digoyang-goyang kan olehnya.
"kau seriusan?!" tanya ku kepada nya
"aku serius Wooseok, ibuku tadi datang. dia berkata ujian matematika ini adalah ujian terakhir ku disekolah ini"
APA INI MIMPI?! DIA AKAN PINDAH?!?!
PUJI TUHAN AKU SANGAT SENANG HAHAHA!!!!!
aku tersenyum sangat lebar, benar benar lebar. INI PATUT DIRAYAKAN HAHAHAHA
-
"cepat sana kemas loker mu, lalu jangan lupa sepatu mu. kau pernah juga kan meminjam buku ku, kembalikan, lalu kau cepat lah pulang. cepat pergi ke London nya oke dadahhhh" ucap ku sambil mencubit pipi nya
"yak! kau senang sekali melihat ku akan pindah sekolah. lihat saja, kau pasti akan merindukan ku nanti nya" kata nya sambil merapihkan loker nya.
aku yang dipaksa menemaninya membereskan loker hanya duduk saja, hei kalian jangan lupa dengan senyuman ku hehe..
"tentu saja aku senang. aku akan duduk sendiri, tanpa ada yang mengganggui ku ketika belajar, lalu meja akan terasa lebih luas karena tidak akan ada lagi badan mu yang selalu tidur disana, dan juga kaki panjang mu yang selalu menabrak kaki ku juga akan musnah"
"tentu saja aku sangat senang lah bodoh" kata ku sambil tertawa keras. dia hanya memanyunkan bibir nya, dan mengecak.
"jahat sekali kau. lihat saja Kim Wooseok, kau pasti akan rindu dengan ku, sangat rindu dengan suara bising ku, badan ku, parfume ku, kau akan sangat merindukan ku nanti" lalu dia melemparkan sebuah handuk pink
ㅡah ini kan handuk ku yang waktu itu dia pinjam saat dia tak membawa handuk basket nya
"bodo amat, aku tidak akan pernah merindukan mu. sudah cepat lah sana pergi, aku mau pulang, mau mengadakan pesta kepergian mu hahaha"
-
benar saja, hari ini Jinhyuk tidak datang ke sekolah, katakan lah bahwa aku gila karena sedari tadi aku tertawa bahagia, sangat bahagia.
"wooseok-ah, kau sehat bukan?" tanya seungyoun kepada ku
"tentu saja, aku hanya terlalu senang jinhyuk sudah pergi hehe" ucap ku
"dasar bodoh, lihat nanti kau pasti menjadi orang yang paling rindu dengan nya" sahut sejin pada ku
cweh,,, jinjja?? aku tak akan pernah rindu dengannya.
-
satu minggu tanpa nya terasa menyenangkan
dua minggu kemudia semua berjalan normal
satu bulan kemudian masih terasa normal
dua bulan kemudian aku merasakan sesuatu ada yang kurang
tiga bulan kemudian aku mulai memikirkan dia lagi
empat bulan kemudian aku rindu dia.
ya sudah empat bulan semenjak kepergian Jinhyuk ke London. hufttt, rindu sekali aku dengannya.
sekarang itu merupakan hari terakhir untuk ujian kelulusan, dan kami telah menyelesaikan semuanya. maka dari itu kami berniat berkumpul di sebuah kedai dekat rumah Seungyoun
"yak, dengar-dengar pak Seungwoo akan menikah, ya bukan sih??" tanya hangyul
gookheon pun tersedak minuman yang dia pesan tadi "SIAPA SIAPA SAMA SIAPA??
hangyul cuman manaikan bahu nya.
"eh guys gimana ya kabar jinhyuk di London" tanya Seungyoun tiba-tiba
ahh.. karena kami terlalu sibuk belajar, kami bahkan tidak pernah menghubungi dia lagi, lupa juga sih.
hanya aku saja yang sering kepikiran dia
"telfon gih telfon" suruh sejin
"mana sini biar aku yang menelfon dia" ucap ku penuh penekanan
lalu aku pun mulai mencari nama Jinhyuk di kontak ku, ah bingo
tut...
tut...
tut...
"ya halo?"
hei. hei. suara siapa ini???!"
"emm ada jinhyuk?"
"o-oh dia sedang mandi, ada apa wooseok-ie?"
dih sok kenal banget.
"aah aku dan teman-teman ku baru saja menyelesaikan ujian kelulusan kami disini, hanya ingin tahu bagaimana nasib teman lama kami haha"
"ahh.. i see, nanti aku suruh jinhyuk untuk menelfon mu lagi wooseok-ie hehe"
dia siapa sih?!
"oh ya ngomong-ngomong ini siapa ya?"
"aku byungchan, choi byungchan. kekasih nya jinhyuk hehehe, salam kenal dengan mu ya wooseok-ie"
the fuck.
KAMU SEDANG MEMBACA
don't stop // weishin ✅
Fanfictiondosa. High Rank : Rank 1 #up10tion ㅡ bxb ㅡ hampir semua cerita dosa🔞 ㅡ weishin addict ㅡ a lil bit weird ㅡ buku yg terinspirasi