Gigolo part 6

18K 125 10
                                    

"Abang kenapa manyun"Kata Sindri melihatku duduk diam dengan kaki di atas dan tangan ku merangkul kedua lutut.

"Enggak apa-apa kok"Jawab ku atas perbuatannya

Sindri tersenyum dan mengecup kening ku"Sindri pulang dulu ya"

Setelah itu Sindri bangkit dan berjalan keluar rumah kakek Herman.

"Loe kenapa?"Tanya kakek yang barusan keluar dari kamar mandi

Aku tidak menjawab mungkin aku masih kesal atas perbuatannya tadi.Bisa bisa nya dia santai bicara setelah menodai diriku.

"Udah mandi sana"Kata kakek sambil duduk di depan ku mengaduk kopi yang baru di buatnya.

"Kek tolong jangan lakukan itu lagi"

"Hahahahahahah100x"

"Aku serius kek"

Dia menghentikan tawanya"Boy,bila kamu ingin jadi gigolo yang hebat kamu harus melalui semuanya"Kata Herman

Ribet nulis kakek Herman jadi selanjutnya gue tulis Herman aja ya.

"Maksud kakek?"Tanya ku bingung

"Dulu sebelum kakek jadi gigolo kakek perna menjadi bencong"

"Appaaa?.Hahahaha¹00x"

"Kakek perna jadi bencong di mana?" Tanya ku sambil tertawa terpingkal pingkal.

Dia tidak menjawab melainkan meneruskan ceritanya.

"Dulu kakek kerja di salon, pemiliknya laki laki lebih tepatnya semi laki laki.Dia yang membuat kakek dulu sempat suka sama laki laki"

"Terus?"Kata ku sambil menahan tawa

"Kadang kakek nyodok,kadang juga di sodok oleh dia"

"Maksud nya?"Tanya ku

Lagi lagi kepalaku di jitak"Aduhh kek"

"Pura pura loe!!"

"Gak lah Boy beneran bingung,nyodok dan di sodok.Apa nya?"

"Pantat!!"

Aku kaget sekaligus mengerti maksud dari kalimat itu"Jadi matahari pantat kakek di renggut oleh bencong itu"

"Iya"Jawab Herman singkat

"Walah...Kekk"

"Kamu mau juga?"lontar Herman

"Ogahhh!!Awas aja.Jangan macam macam!!"Kata ku

***
Aku sedang memancing bersama Herman untuk menghilangkan rasa canggung di antara kami.

"Kamu sudah lolos tahap satu Boy"

Aku sangat senang mendengar itu"Lalu apa lagi kek?"

"Tarik..!"

Kakek menyuruhku menarik pancing ku yang sedang di sambar ikan saking senangnya aku sampai tidak sadar kalau pancing ku sedang di tarik oleh ikan.

"Wahh Gurami kek"Kata ku

Hasil pertama aku dapat ikan Gurami Cuyy....

Setelah memasukkan ikan ke baskom aku kembali melemparkan pancing ku ke tengah sungai yang arusnya lumayan deras.

"Boy pelajaran selanjutnya nanti yaitu menahan ejakulasi"

"Oke,tar aja bahas yang berat berat..."

"Lah tadi kan kamu yang nanya"

Aku hanya tersenyum dan kami kembali pokus memancing.

(Teman teman.Maaf jika saya tidak menunjukkan identitas asli saya.
Sebab ini adalah cerita nyata yang saya alami saat berusia 20tahun.

Selama empat tahun saya menjadi seorang Gigolo.Ketika menginjak umur 25tahun yaitu tujuh tahun yang silam saya berhenti menjadi Gigolo.

Hal itu karena saya melihat azab yang di terima kakek Herman saat dia di kuburkan.

Kuburan nya di penuhi kotoran manusia dan bangkai tikus.

Mungkin itu juga hidayah buat saya dan Gali.

Tidak cuma di situ

Gali harus lumpuh seumur hidup tulang kering kaki nya pecah akibat dari penganiayaan yang di lakukan suaminya Ayu.

Sekarang saya adalah seorang guru di sebuah SMA negeri di kota saya.

Dan Gali entah di mana dia sekarang...

( Bersambung)

GigoloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang