Not a Hopeless Love || JINYEON

6

Syuting telah berakhir, produser itu sangat menyukai aktingku yang barusan, dia mengatakan bahwa aku sangat mendalami peranku namun aku tidak menyadari itu. Aku dan Jinyoung kemudian menuju ke tempat yang lain berada, mereka langsung meledek kami dengan adegan yang barusan.

“Wahh!! Jinyoung hyung kau sudah berapa kali gonta-ganti cewek?” ledek Bambam yang langsung memberikan tatapan aneh kepadaku

“Jinyoung-ah kau tau apa yang baru saja kurasakan?” tanya Jackson, “Shimkhooonggg!!” lanjutnya sambil memberikan aegyo-nya

“YA!! Kalian semua! Sudahlah!” kesal Jinyoung langsung duduk dan memainkan handphone-nya

“Kalian tau dimana Jimin?” tanyaku para mereka

“Jimin? Dia lagi ngobrol sama Jaebum hyung, tapi tidak tau dimana?” jawab Youngjae singkat

“Mungkin mereka lagi kencan!?” sahut Yugyeom, member termuda di GOT7

“Ei...tidak mungkin...aku tau Jimin seperti apa,”

“Ei? A? Itu adalah lagu kami,” sambung Mark begitu saja mencoba melucu

*Krik*

*Krik*

*Krik*

“Hahahahaha...hyung...kerja bagus...” ucap Jackson dengan tawanya yang tidak ikhlas

Suasana diantara kami menjadi hening seketika karena semua sibuk dengan handphone-nya masing-masing. Aku duduk di samping Jinyoung, namun dia hanya memperhatikan layar handphone yang memperlihatkan akun sosial medianya.

***

Jimin dan JB duduk berdua di sebuah bangku taman. Sejak tadi mereka banyak membicarakan tentang keadaan mereka masing-masing. JB mengatakan bahwa ia mengalami cukup banyak kesulitan saat masa-masa awal dirinya menjadi trainee JYP, namun seiring berjalannya waktu ia mulai terbiasa dengan kehidupannya itu. Berbeda dengan JB, Jimin berbagi cerita tentang kehidupannya menjadi seorang penggemar, Jimin selalu menghadiri semua event GOT7, kecuai fnsign,  tapi ia selalu mnundukkan wajahnya saat berada di dekat JB.

“Oppa, apa kau masih suka sama Nayeon?” tanya Jimin tiba-tiba yang langsung membuat JB membatu, “괜찮아!—tidak apa-apa, katakan saja yang sejujurnya, aku berjanji tidak akan membocorkannya,” lanjutnya dengan serius

“진짜?—benarkah?” tanya JB yang kemudian dijawab Jimin dengan sekali anggukan

“Baiklah...memang benar aku masih memiliki perasaan untuknya...” sambung JB megatakan perasaannya pada Nayeon

Jimin yang mendengar perkataan JB itu langsung tertawa sekuatnya, “kenapa kau tertawa?” tanya JB heran

“Kau lucu sekali....bagaimana bisa? Nayeon bahkan sangat tidak suka jika pacarnya seorang idol...hahahaha” jawab Jimin dengan masih tertawa kecil

“Oppa juga perlu tau, saat kau pergi Nayeon bahkan memarahiku karena kau memutuskan menjadi idol,” ungkap Jimin tentang sabahatnya itu

“Kau tidak usah meledekku, bisa saja suatu saat perasaannya berubah!” tegas JB

JB kemudian membisikkan sesuatu di telinga Jimin, “오빠 및었어!—oppa gila ya!” teriak Jimin sambil mendorong tubuh JB menjauh

“Kita kan sama-sama untung, kau mendekatkanku dengan Nayeon, aku akan mendekatkanmu dengan Jinyoung...gimana setuju?” tanya JB tentang rencananya itu

“Kau yakin bisa bikin aku dekat dengan Jinyoung Oppa?” tanya Jimin meyakinkan

“Jinyoung OPPA? Waahh Park Jimin! Aku tidak menyangka kau seperti itu,” ucap JB sambil tertawa keras