PART 07

19 4 1
                                    

Holla aku kembali dengan sejuta berlian. G
Update lagi yeee^°^ Lagi Good Mood nih seharian walaupun kebingungan melanda isi otakku:'( Pang curhat ceritanya:v

Happy Reading•^•
(☞ ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)☞

"Jadilah manusia anti bucin!"
~Algio~
------------------------------------

Minggu. Selain terbebas dari pelajaran sekolah walau hanya satu hari,tetap membuat seorang Kinara mersa bersyukur. Dia bisa tidur sepanjang hari, main ponsel setiap waktu, menonton TV sepuasnya, juga makan tiada batasnya.

Jam menunjukkan pukul setengah sembilan pagi, namun Kinara masih ingin bergelut dengan selimut hangatnya. "Non sarapan dulu"  Terdengar suara wanita di balik pintu kamar Kinara, Bi Atun yang biasa membangunkan gadis itu.

Mama Kinara berangkat keluar kota kemarin malam, wajar saja, Tina adalah sosok wanita pekerja keras meski tanpa seorang yang bernama Suami yang setia mendampinginya. Jika kalian bertanya di mana Papa Kinara? Entahlah Kinara sendiri juga tidak tahu, seringkali waktu kecil dia bertanya di mana keberadaan papanya, dan jawabannya hanya sama seperti jawaban lainnya "Papa sedang kerja buat beli mainan untuk Kinara sayang" Jujur kalimat yang di berikan mamanya membuat Kinara sendiri merasa bosan mendengarnya.

Bi Atun kembali mengetuk pintu "Nonton udah bangun belum?" Tanyanya memastikan. Kinara segera beranjak dari tidur nyamannya, berjalan menuju pintu dan membukanya menampakkan dirinya yang masih terbalut piala bermotif Hello Kitty.

Bi Atun hanya menggelengkan kepala. Gadis di sampingnya tengah menguap sambil merentangkan ke dua tangannya. "Mandi dulu atuh non, masa cewek malas mandi sih?" Wanita berumur lima puluh tahun itu tertawa di susul Kinara seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Kinara mengangguk, lantas berjalan menuju kamar mandi dengan langkah gontai menuruni anak tangga.

Mandi? Sudah, Sarapan? Sudah, ngasih makan Poppy si kucing? Sudah. Tinggal melakukan kegiatan yang sering di lakukan oleh fangirl. Mengstalk akun idol asal negeri Ginseng.

"Ampuun,, suami aku gantengnya ngalahin Aneth" Gumam Kinara sambil senyam-senyum sendiri melihat foto artis Korea terpampang di layar ponselnya. Namun kesenangannya lenyap ketika bunyi sebuah notifikasi pesan datang tanpa di undah, Lo pikir acara nikahan? Segala pake undangan.

Dengan terpaksa Kinara mengetuk ikon tersebut, terlihat nomor tidak di kenal, Kinara mengernyit bingung lantas mengetuk ikon itu dan munculah pesan dengan kalimat yang sedikit mengancam?

Unknown: Jauhi Adrian atau lo kena banyak masalah?

--------------------------------------

"Hoaamm" Terlihat cowok berambut hitam tengah menguap lebar, siapa lagi kalau bukan Gio? Melvin yang saat itu tengah duduk di samping nya mencibir "Jorok lo, nguap kagak di tutupin, ntar kalau kulkas, TV, sofa segala macam kesedot arus lalu masuk ke dalam mulut lo gimana? Tekor nanti Adrian" Gio yang tengah menggaruk ketiaknya melirik Melvin tajam "Mulut Anda tuh yah? Minta di kasih sesajen ini" Ucap Gio sambil membekap hidung dan mulut Melvin dengan tangan yang baru saja ia gunakan untuk menggaruk ketiaknya "Anjiirr,,,, hueeek,, hueekk,, Bau bangkai! hueek,, hueek" Gio tertawa melihat Melvin yang lari terbirit-birit menuju kamar mandi.

Adrian melihat Melvin sambil meringis, betapa beruntungnya temennya itu bisa mencium aroma dari ketiak horor Gio, yang kalua setelah bangun tidur baunya tiada yang bisa menandingi. Sedangkan Gio tertawa Terpingkal- pingkal.

Melvin  kembali dengan wajah yang tidak bisa di artikan, melempar bantal ke arah Gio. "Mandi sono lo,, udah blereng gini baru bangun tidur, gua pikir lo udah matek" Adrian kembali tertawa suasana di apartemen ya selalu saja seperti ini.

Adrian ikut melempari Gio dengan bantal "Gini yah? Ngurusin cowok model jadul kek lo tuh butuh perjuangan kayak cewek ke cowoknya" Kalimat Melvin sedikit menyindir Adrian, namun pria itu acuh tah acuh masih memukuli Gio yang sudah sangat jengkel.

"Cinta itu butuh kepastian, jangan cuma obral kemesraan" Tambah Melvin lagi melirik Adrian. Gio bangkit dengan wajah suntuk di tambah rambutnya yang berantakan membuat keadaannya sangat lucu. "Jadilah manusia anti bucin"  Tutur Gio melangkahkan kalinya menuju kamar mandi.

Melvin mencibir "Sepintar itukah anda? Sampai tidak paham maksud ucapan saya tadi?" Adrian tertawa "Hey bro kapan Gio gobloknya soek?" Melvin kembali tertawa keras "Iyalah pinter orang kagak punya otak bener, dia kan dapetnya otak yang second" Melvin dan Adrian tertawa terlampau keras.

"WOEE TUTUP PANCII GUA DENGER PINTERR"

TBC

Hueeee akhirnya bisa update huhu(↑ω↑) gimana? Ceritanya?

Next ngga nih?:)

Btw ada yang bisa menebak? Siapa yang mengirim pesan ancaman ke Kinara?

Shut!! Don't forget to Vote anda Your Comment in my Work ok?♪ヽ(*´∀')ノ

Dear AdrianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang