Apakah engkau tau?
Derasnya hujan disertai petir tak bisa mengalahkan pilunya tangis disertai senduku?Apakah engkau tau?
Riuhnya ombak yang saling berkejaran tak bisa membuatku melupakan kepergianmu?Apakah engkau tau?
Sedang aku merindu langit menggelap, hujan dan petir meraung-raung, dan angin bertiup kencang?Kenapa itu bisa terjadi?
Karena rinduku padamu tak kan pernah padam oleh apapun,
Karena hilangmu lebih menyakitkan dari apapun yang pernah menyakitiku,
Karena takkan ada yang membuatku lupa dengan kenangan-kenangan yang pernah kita lukis bersama,
Karena kepergianmu takkan bisa membuatku berhenti membuat puisi rindu.Tolonglah, sekali-kali sapa aku dalam mimpi, ajak aku tertawa riang disana, bawalah aku pergi melihat indahnya surga, genggamlah tanganku dan jangan pernah melepaskannya, peluklah aku seperti takkan ada hari esok.
Aku patah, aku remuk, aku hancur, dan aku merindukanmu Ibu.
-AG
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POETRY
PoetryDILARANG KERAS MENYALIN TANPA IZIN!!! Hanya lembar halaman pertama yang masih belajar merangkak 😊