Why My Brother Hurt Me? [REV] √

08

🌼 typo everywhere 🌼

Keesokan harinya yoora udah bersiap untuk sekolah. Dia udah bangun lebih awal, setelah dikira beres semua, yoora pun turun kebawah dan menemukan bang jin yang lagi masak sendiri

"Pagi Abang, sendirian aja? Dimana bang yonggi?" Tanya yoora yang baru saja turun dari kamarnya, seokjin yang melihat kedatangan adiknya pun tersenyum lembut

"Yonggi baru aja bangun, mungkin lagi bersiap di kamarnya. Kamu semangat sekali hari ini" ucap seokjin, yoora terkekeh. Ia jelas senang karena hari ini ia akan berangkat sekolah setelah sekian lama meliburkan diri

"Tentu aja, kan hari ini aku sekolah lagi. Abang, yoora bantuin ya?" Tawar yoora, seokjin dengan cepat menggeleng kan kepalanya

"Engga usah, untuk apa Abang bisa masak kalau masih repotin kamu? Lagian kamu juga udah rapih, kalau kamu bantuin Abang yang ada tangan kamu kotor dan bau minyak" ucap seokjin, yoora terkekeh

"Ya engga gitu juga kali bang" balasnya. Saat mereka tengah mengobrol beberapa kaka yoora pun datang

"Good morning cantik" sapa hoseok pada yoora, ia juga mengecup pucuk kepala yoora sayang

"Good morning Abang" Balas yoora

"Udah siap aja, kayaknya happy banget mau sekolah lagi" ucap Namjoon, yoora terkekeh

"Tentu aja Abang, aku udah lama gak masuk sekolah" ucap yoora, Namjoon tersenyum lalu mengusap kepala yoora sayang

"Tiga anak bayi belum bangun?" Tanya seokjin saat tak melihat kehadiran 3 adiknya

"Abang lupa kalau mereka itu keturunan batu?" Tanya hoseok. Namun hari ini ucapan hoseok tidak lagi benar. Karena setelah mengatakan itu, ketiga adiknya itu langsung keluar dari kamar dengan seragam yang sudah rapih. Yoora yang melihat itu tersenyum, ia sesekali mengingat kebiasaan kebiasaan ketujuh kakaknya agar nanti ia tidak terkejut.

"Morning manis" sapa Jungkook yang kini sudah duduk manis di samping adik perempuan nya, yoora yang melihat tersenyum sangat manis membuat Jungkook gemas di buatnya

"Gemas sekali sih!" Ucap Jungkook sembari mencubit pipi yoora pelan

"Heh, ini tempat gue tau" omel Taehyung

"Ngalah bang" ucap Jungkook, Taehyung pun menghela nafasnya. Ia terlalu malas meladeni bayi kelinci di depannya

"Abang, yoora boleh tanya sesuatu?" Tanya yoora hati hati, seluruh pandangan menatap ke arah yoora

"Mau tanya apa sayang?" Tanya yonggi

"Kalau aku kerja paruh waktu lagi boleh?" Tanya nya, ia hanya ingin meminta izin saja sebenarnya. Namun tatapan kakaknya justru membuatnya merasa takut

"Kalau kita gak izinin kamu gimana?" Tanya Namjoon lembut, berusaha mengontrol emosi nya

"Kenapa kalian tidak mengizinkan?" Tanya yoora. Seokjin menghela nafasnya

"Sayang, Abang gak izinkan kamu untuk bekerja lagi ya? Abang cuma minta kamu fokus sama sekolah kamu" ucap seokjin lembut

"Tapi-"

"Sayang, maaf. Bukan kita melarang kamu untuk bekerja. Sekarang keadaan nya sudah berbeda, mungkin dulu karena Abang bodoh jadi bikin kamu harus capek capek bekerja. Tapi mulai hari ini dan detik ini, semua keperluan kamu Abang yang akan tanggung sayang. Boleh?" Ucap yonggi lembut, yoora terdiam sebentar lalu mengangguk

"Maafin aku ya, aku cuma masih belum terbiasa sama situasi ini" ucap yoora

"It's okey sayang, yasudah makanan udah siap. Lebih baik kita makan ya?" Ucap seokjin, semuanya pun akhirnya kembali seperti semula memakan masakan seokjin dengan senyuman yang manis.