In The Dark

Chapter 2 * Nervous

Diingatkan vote terlebih dahulu sebelum membaca, biar sama-sama nyaman. ☺️

Jennie POV

Aku mengemasi barang-barang yang akan ku bawa besok. Ya perlu kalian ketahui aku akan menjadi Mahasiswa Baru di jurusan kedokteran. Aku  bercita-cita ingin menjadi seorang Dokter.

*Tok tok

"J, Ayo sarapan dulu sayang." Suara Mommyku terdengar dari dalam kamarku.

"Iya, sebentar Mom."

Aku melangkahkan kakiku keluar kamar dan turun dari tangga, lalu menuju ruang makan. Aku melihat sudah ada Daddyku duduk di kursi tapi aku tidak melihat dimana kakak ku berada.

"Ka Jisya kemana Mom?"

"Tadi Kakakmu berangkat pagi-pagi mau rapat BEM, bicarain tentang ospek Mahasiswa Baru. Nantikan kamu yang jadi Mahasiswa Barunya." Jawab Mommy sambil mencentong nasi ke dalam Piring Daddy.

Aku hanya ber "oh" ria. Aku lupa bahwa kakakku itu adalah anggota BEM di Universitas yang akan aku masuki itu tapi bedanya Kak Jisya ada di fakultas Hukum dan sebentar lagi sudah mau lulus.

"Yeay, jadi nanti J bakalan ketemu Kak Jisya pas ospek dong, J bangga punya Kakak kayak Kak Jisya."

"Heh walaupun kakakmu baik, Tapi dia juga disiplin palingan pas lagi ospek kamu bakal di cuekin sama Kakakmu, dianggap Mahasiswa Baru juga." Ucap Mommy.

"Ihh engga ya Mommy, Kak Jisya kan sayang sama J masa tega nyuekin J." Ucapku sambil mengerucutkan bibirku.

"Haha anak Mommy udah mau jadi Mahasiswa tingkahnya masi kayak anak TK." Mommyku tertawa.

"Mommyyy."

"Udah hush makan." Akhirnya Daddyku membuka suaranya.

Ya Daddyku ini termasuk orang yang tegas dan disiplin terhadap istri dan anaknya tetapi walaupun begitu dia sangat menyayangi keluarganya. Berbeda dengan Mommyku ini lembut dan penyabar terhadap suami dan anaknya.

Mommyku selalu menjadi orang yang pertama mendengarkan jika aku mempunyai masalah, berkeluh kesah kepadanya dan Mommy selalu mendengarkan dan menasehatiku. Aku sangat bersyukur mempunyai orang tua seperti mereka.

Aku pun melanjutkan acara memakanku yang sudah hampir habis.

"J." Panggil Daddyku setelah selesai dengan makannya. "Iya Dad?"

"Kamu udah menyiapkan semua untuk besok?" Tanya Daddyku.

"Udah semua Dad." Jawabku.

"Oke bagus, besok harus bangun pagi dan jangan telat." Ucap Daddyku tegas.

"Aye aye captain"

...

***

Author POV

"Kak Jisyaaa." Panggil seseorang dibalik pintu kamar.

"Iyaaa masuk aja, ga dikunci." Jisya menoleh yang sedang membaca buku. Pintu dibuka oleh seseorang yang malah tersenyum dengan gummy smilenya menatapi kakaknya itu.

"Kenapa senyam-senyum begitu." tanya Jisya heran.

"Hehe, lagi sibuk ga kak?" Cengir Jennie.

"Kakak lagi pegang apa?" Tanya Jisya balik nanya.

"Buku." Jawab Jennie. "Berarti Kakak lagi ngapain?"