Selamat datang di Suvarnbhumi Internasional Thailand
Minhyun, Ong, Daniel, dan manager nya sudah sampai di Bangkok. Hati Minhyun kini senang karena bisa bernafas di udara yang sama dengan So Hee. Senyum manisnya masih terukir dari Seoul sampai saat ini karena tidak sabar kasih kejutan kepada So Hee, sekaligus dia ingin menyatakan perasaannya. Apa sekalian aku melamarnya saja? kata khayalannya. Tiba-tiba manager nya menegur.
"Minhyun-sshi, hari ini kamu tidak kemana-mana kan? Hari ini kita ketemu PD-nim karena beliau ajak kita makan malam."
Seketika dia pusing mendengar hal itu. Ah, kenapa ada aja halangannya? kesel di dalam hati.
Sesampai di hotel, Minhyun langsung merebahkan badannya dan ambil hp di saku celana nya untuk mengecek apakah chat nya sudah dibaca oleh Jaehwan atau tidak. Masih ceklis satu. Tak lama Jaehwan menelepon balik Minhyun.
"Oh hyung, apa kau sudah sampai di hotel?"
"Baru 15 menit yang lalu. Ada apa?"
"Begini hyung, So Hee tau Minhyun hyung di Bangkok."
"Kok bisa? Kamu kasih tau?"
"Tidak sama sekali, hyung. Entahlah dari siapa yang beritahu dia."Sambil memegang pelipis, Minhyun jadi pusing. Bagaimana tidak, semua rencana nya gagal karena kedua hal tersebut. Sekarang dia berpikir untuk bertemu dan memberi penjelasan seluruhnya, bahkan masalah yang kemarin.
"Hyung, aku akan cari cara agar hyung bisa ketemu So Hee, jadi kututup dulu." "Oke, gomawpta Jaehwan-ah." Selesai. How to meet So Hee? itu yang pertanyaan yang dipikirkan oleh Minhyun. Dia tidak mau usaha nya semua ini sia-sia. Dia sudah rela meng'iya'kan jadwal syutingnya demi bertemu So Hee, calon kekasih bahkan jika So Hee mau jadi istri nya kelak saat mereka kembali ke Korsel nanti. Ketika Minhyun sedang memikirkan hal itu, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya. "Siapa itu" tanya Minhyun dengan nada kesal, "Aku Ong Seongwu, aku ingin menyampaikan sesuatu." tanpa ba bi bu, Minhyun langsung membuka pintunya. "Oh masuklah". Setelah mereka masuk, Seongwu memberi handphone nya dan menunjukkan sesuatu ke Minhyun, dia melihat sebuah postingan foto yang dimana di dalamnya ada dirinya, Minhyun, Seongwu, Daniel, dan managernya sudah sampai di Bandara. Kemudian dia meng'scroll' layar nya untuk melihat siapa yang memposting foto ini. Dan ternyata itu pekerjaan 'ssaeng' yah kalian tau lah ya gimana mereka, suka mengikuti diam-diam tanpa sepengetahuan mereka.
"Seongwu-ah, tolong telpon manager-nim untuk datang ke kamarku." perintah Minhyun dan Seongwu langsung melakukannya. Suara di seberang telponnya pun menyetujuinya. "Apa yang ingin kau bicarakan dengan manager-nim?" tanya Seongwu, "Sepertinya aku harus melakukan rencana 'Big Plan' dengan cepat." jawab Minhyun. Seketika Seongwu terkejut mendengar nya, karena dia tau apa yang direncanakannya.
==========================================================
Long time i coming to my wattpad. Should i will continue or stop next chapter?
Stay Safe and Stay at Home, everyone :)
YOU ARE READING
I Just Want You
Fanfiction"Menunggu itu berat. Biar aku saja. Melihatmu adalah suatu anugerah. Tapi aku menginginkanmu menjadi milikku." Kim Soo Hee, mahasiswi yang berparas pas-pas an. Dia mengagumi Hwang Minhyun, sunbaenim dan tetangga rumah yang sudah dianggap seperti ka...