Kesombongan tiada gunanya. Harta hanya titipan-Nya yang sewaktu-waktu bisa diambil kembali oleh-Nya.
SM, 26 Februari 2020
***
Setelah turun dari motor tukang ojek dan membayarnya, Lala berjalan ke kelasnya.
Sekolah masih sepi untuk sepagi ini, hanya beberapa murid yang memang bias datang pagi, murid yang piket atau pun guru yang dengan datang pagi untuk mendapatkan awards guru terdisiplin yang setiap hari guru dirayakan? Mungkin saja.Kiya dan kedua temannya tiba-tiba muncul dari balik dinding dan menarik tangan Lala menjauh dari tempat mereka berdiri.
"Lepas!" Titah Lala."Gara-gara lo kemaren nggak cegah Fahri sama Aldi mereka berantem dan mukanya lebam. Lo harus tanggung jawab!"
"Kenapa tanggung jawab? Aku tidak menyuruh mereka melakukan itu,"
"Awas yah, gue bakal buat lo sengsara Raqila Nasyauqi yang baru kaya sedikit udah songong!" Ancam Kiya.
"Kamu yang bakal aku buat sengsara!" Lala membeo.
"Berapa sih ucapan lo itu, gue beli?" Ujarnya yang sudah kesal.
"Cuma ucapan?"
"Lo aja kayaknya cuma bisa beli permen yah nggak, Vi, Ta?" Tanya Kiya membuat emosi Lala. Sedangkan Vivi dan Vita hanya diam.
"Aku emang nggak bisa beli apa-apa. Tapi aku bisa buat kamu miskin dalam 5 menit saja." Ujarnya lalu pergi begitu saja. Kiya dan kedua temannya pun kaget dengan perkataan Lala apalagi Kiya yang tak percaya.
Sepertinya emosi Kiya semakin memuncak dan saat ini mungkin sudah dalam puncaknya. Kiya menarik tangan Lala kembali, tangannya melayang di pipi Lala, saat ia sudah ada di depannya. "Lo pikir, lo siapa?"
Lala yang memegang pipinya dengan sedikit emosi juga pun menjawab dengan sesantai mungkin. "Anak bapak Hendrawan, silahkan cek di google! Kalau nggak punya kuota, nih beli!" Lala menyerahkan selembar uang berwarna merah dari sakunya.
"Hendrawan banyak kali."
"King Hendrawan."
Dan kini ia benar-benar pergi, meninggalkan mereka. Di koridor IPA, banyak siswa yang kulu-kilir dengan cepat.
Lala tak memperdulikan itu, ia terus berjalan. Sampainya di kelas, ia duduk dan membuka ponselnya pada aplikasi instagram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evolusi Waktu (Complete)
Short StoryKehidupan seorang Raqila bagaikan teka-teki yang sulit ditebak dan selalu berjalan bagaikan waktu. Kepercayaan, rasa empati semuanya dirampas dengan berjalannya waktu. Dari waktu ia sadar, arti kehidupan dan sahabat yang sebenarnya, dari waktu ia pa...