Beautiful World (Completed)

Beautiful Liar

Taehyung terbangun dari tidurnya. Ia memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali ketika matanya menangkap keberadaan orang lain di kamarnya.

"Yuri?", Taehyung yakin dengan penglihatannya, gadis itu ada disana. ia duduk disofa yang berhadapan dengan kasurnya. gadis itu duduk dengan memeluk lututnya dan menenggelamkan wajahnya pada kedua lututnya. Ia tertidur lelap.

Taehyung menghampiri Yuri dengan jalan yang masih sedikit sempoyongan lalu ia berjongkok saat sudah sampai tepat di depan gadis itu untuk mensejajarkan tubuhnya.

"Apa yang ia lakukan disini?", Taehyung mengelus pelan kepala Yuri dan menyingkirkan rambut-rambut halus yang menutupi kening Yuri.

Taehyung mengankat tubuh Yuri untuk memindahkan gadis itu ke kasurnya. tak lupa ia juga menyelimuti gadis itu dan keluar dari kamarnya untuk menanyakan banyak hal pada Taeyong.

Saat ia keluar dari kamarnya, Taeyong sudah berada di sofa yang tak jauh dari pintu kamarnya.  Taeyong menatap Taehyung yang masih berdiri di ambang pintu kamarnya dengan tatapan yang errr iba(?).

Taehyung berjalan mendekatinya dan duduk di samping Taeyong.

"Apa yang terjadi?", Tanya Taehyung tanpa menatap Taeyong yang ada di sebelahnya.

"Kau sangat mabuk tadi.", Jawab Taeyong sambil menyeruput teh larut malamnya.

"Apa yang aku lakukan? Kenapa dia bisa ada disini?", Taehyung sepertinya masih tidak mengingat apapun tentang apa yang sudah ia lakukan.

Taeyong menghela nafasnya dan kembali menatap Taehyung dengan iba.

"Tanyakan sendiri pada Yuri noona saat ia bangun. Pasti ada yang ingin dia bicarakan juga denganmu nanti.", Taeyong beranjak meninggalkan Taehyung masuk ke dalam kamarnya.

~

Sehun berusaha menguhubungi Yuri untuk mengabari gadis itu kalau ia akan menjemputnya namun ponsel gadis itu tidak aktif membuatnya merasa khawatir.

"Haruskah aku langsung saja ke apartementnya?", Tanya Sehun pada dirinya sendiri.

"Harusnya aku meminta nomor Jiyoung hyung untuk berjaga-jaga.", Ucap Sehun lagi

Setelah cukup lama berpikir ia memutuskan untuk pergi ke apartement Jiyoung-Yuri.

Sehun menekan bel apartement dan tak lama pintu apartementnya pun terbuka menampakkan Jiyoung yang sepertinya baru saja akan berangkat bekerja.

"Selamat pagi hyung.", sapa Sehun yang dibalas senyuman oleh Jiyoung.

"Selamat pagi.", Balas Jiyoung.

"Dimana Yuri? aku tidak bisa menghubunginya.", Tanya Sehun.

Jiyoung pun menjelaskan bahwa Yuri tidak pulang semalaman yang menbuat Sehun terkejut.

Bagaimana gadis itu tidak pulang padahal tadi malam ia sendiri yang mengantar gadis itu pulang?

Jiyoung yang melihat jelas kebingungan di wajah Sehun pun menjelaskan kalau Yuri memiliki urusan dengan Taehyung sesaat setelah ia sampai ke apartement tadi malam dan ia sempat mengabarinya tapi sepertinya ponselnya lowbatt saat ini.

"Hmm, kalau begitu aku permisi.", Sehun hendak berbalik namun Jiyoung memanggilnya membuatnya mengurungkan niatnya untuk pergi dari situ dan kembali berhadapan dengan Jiyoung.

"Berikan ponselmu.", Jiyoung menyodorkan tangannya ke arah Sehun.

Sehun pun mengeluarkan ponselnya dari saku coatnya dan memberikannya pada Jiyoung.