Love In Silence

nerd

HAPPY READING

CHAERA POV

Sudah 3 tahun lamanya aku mencintai jeon jungkook seorang lelaki bertubuh atletis dan diidamnkan oleh banyak wanita.

Mungkin aku terdengar seperti 'penguntit' karena aku akan mengetahui siapa wanita yang jungkook suka,apa makanan favoritnya,jenis parfum yang biasa ia pakai,bahkan ukuran sepatu.

Kalian pasti heran darimana aku mengetahuinya bukan?

Aku mengetahui semua itu dari sahabat nya Kim taehyung.

Aku tidak memanfaatkan taehyung itu semua ia lakukan atas kemauan dia sendiri.ok aku akan menceritakan darimana aku bisa dekat dengan taehyung.

Flashback

Hari ini aku menjadi siswi smp di sekolah yah yang cukup terkenal di korea.

Aku menjalankan hari hariku seperti biasa. Yaitu baca buku di perpustakaan yang disiapkan sekolah. Bisa dikatakan aku 'introvert'. Disaat teman teman ku menyukai seorang laki laki aku bahkan tidak mengerti apa yang namanya cinta.

Bahkan aku tidak pernah tuh merasakan dag dig dug ketika melihat lelaki tampan.

Saat aku sedang membaca sebuah novel yang berjudul roommates .
Tiba tiba saja aku merasakan semua mata di perpustakaan melihat ke arahku.

Ada apa ini? Biasanya mereka saja tidak tahu bahkan tidak peduli kehadiranku.

"Hai" Kata seorang lelaki yah dia cukup tampan. Bisa kutebak dia terkenal di kalangan para wanita.

"Eeh hai ada apa?" Tanyaku karena aku sudah mengetahui semuanya teman temanku mendekatiku hanya untuk menyoggokku agar memberi jawaban saat ulangan nanti.

"Ayo ke rooftop" Ajaknya.

"Aku bahkan belum mengetahui namamu dan sudah mengajakku begitu saja?"

"Namaku Taehyung sudah jelas kan? Ayo"

Aku pun hanya mengikutinya pasrah dan menaruh kembali novel yang tadi aku baca.

Di rooftop.

Kita duduk di sebuah sofa yang masih bagus tapi sudah tidak digunakan lagi.

"Aku tertarik padamu" Ia memulai percakapan.

"Tertarik? Bagaiman mungkin disini banyak sekali perempuan yang jauh lebih mempesona dari ku."

"Memang.tapi kau berbeda"

Aku hanya tersipu malu mendengarnya.

"Apakah kau sadar jika setiap hari aku selalu mengikutimu?" Tanyanya.

"Tidak"

Dia tersenyum.

"Bagaimana mungkin kau mengikutiku bahkan belum 1 minggu kita bertemu."

"Rupanya kau melupakan ku."

Aku memiringkan kepalaku karena tidak mengerti apa yang barusan ia ucapkan

"Aku kimtae si anak nerd."

Oh tuhan bagaimana aku tidak biasa mengenalnya. Dia yang saat itu menolongku saat aku jatuh dan meninggalkan ku saat kelas 3.

"Bagaimana mungkin?"

"Mungkin saja. Kau tahu alasanku pindah dari sekolah kita dulu?"

"Tidak"

"Itu semua karena aku di bully."

"Kenapa?" Tanyaku.

"Karena aku anak nerd"

"Bagaimana bisa orang membully mu hanya karena nerd."

"Dunia memang kejam bahkan saat aku kelas 3 aku sudah mengalami depresi."

"Kau hidup dengan cobaan yang berat rupanya."

"Begitulah semenjak itu aku home schooling dan selalu pergi ke psikiater."

"Dan menjadi keren seperti ini?"

"Seiring berjalan waktu aku mengalami puber dan jadilah seperti ini."

"Kamu tidak nerd lagi?"

"Eemm aku masih sering membaca buku tapi aku bergaul dengan yang lainnya tidak seperti dulu."

Aku tersenyum.

"Bagaimana denganmu apakah kamu tidak mau berubah?"

"Tidak.aku nyaman dengan diriku saat ini."

"Bukannya menjadi introvert itu menyedihkan?"

"Mungkin semua orang berfikir introvert itu menyulitkan bahkan menyedihkan tapi zona nyaman semua orang itu berbeda kan?"

Kita hanyut dalam percakapan setelah itu kita memutuskan menjadi sahabat.

Tbc