The Evil Prince and his Precious Wife: The Sly Lady

Bab 57 - 58

Bab 57- Kecantikan diselamatkan oleh seorang pahlawan

"Pindah!"  Murong Xue mendorong Murong Ye dan menggunakan pedang pendeknya untuk menusuk ular itu sekali lagi.  Suara "Chi" yang keras terdengar, ujung pisau memotong langsung ke tubuh makhluk itu, matahari memantulkan darah merah segar di ujung bilah tajam ...

"Hiss ... Hiss ... Hiss!"  Ular itu mendesis kesakitan dan dia mengayunkan ekornya yang kokoh ke arahnya dengan kekerasan penuh, embusan angin kencang bertiup melintasi mereka dan dedaunan digulingkan oleh angin sepoi-sepoi yang berhembus.

Murong Xue memegang pisau dengan kuat di sekitar tangannya dan tiba-tiba berbalik;  ular itu memuntahkan genangan darah dan memukulnya, menggoyang-goyangkan ekornya tanpa henti seperti orang gila.

Murong Ye tidak bisa melarikan diri tepat waktu dan dipukul sangat keras di punggungnya, dia pingsan di lantai dan memuntahkan darah dari mulutnya, dia mencoba untuk bangkit kembali tetapi sia-sia.

"Kakak!"  Murong Xue tertegun di tempat serangan saudara laki-lakinya, dia pergi ke depan untuk membantu saudaranya tetapi saat itu, sesosok yang cepat terbang entah dari mana dan meraih tangan kakaknya, mereka berdua diangkat di udara dan menghindari  serangan ular.

MuRong Xue menarik napas lega.  Tiba-tiba, dia mencium aroma darah di dekatnya dan mendongak, di sana di depannya ada taring ular yang menyerang pipinya, dia tahu dia tidak bisa melarikan diri kali ini ...

Tepat ketika dia akan pindah dari itu, sosok putih datang untuk menyelamatkannya.  Orang itu mengenakan jubah putih dan aroma musky membuatnya merasa aman.

"Jangan takut, aku di sini!"  suara tegas terdengar di telinganya, dan beberapa pukulan dilepaskan dari ujung jarinya, tak lama kemudian dia mendengar ular itu mengerang kesakitan dan itu berubah menjadi debu, menghilang ke udara tipis.

Murong Xue memandang pahlawannya dan tercengang, "Ouyang Shaochen, mengapa kamu di sini?"

"Gunung Yu terlalu berbahaya, aku khawatir ketika aku tahu kamu di sini sendirian!"  Ouyang Shaochen melihat kembali ke matanya yang hangat.

"Aku pikir kamu mengatakan bahwa kamu memiliki sesuatu yang harus dilakukan?"  Murong Xue bertanya dengan bingung.

"Kamu sudah menyelesaikan masalahku!"  Mulut Ouyang Shaochen terangkat sedikit, matanya bersinar gembira.

Murong Xue menatapnya, merasa bingung, "Maksudmu ... banjir di Ling Nan!"

"Persis!"  Ouyang Shaochen berseru.  Banjir di Ling Nan adalah bencana dan sangat membutuhkan bantuan, karena Murong Xue sudah memikirkan proposal strategis;  dia tidak harus menerobos kepalanya memikirkan solusi.

"Adik!"  Murong Ye tertatih-tatih menuju mereka dengan bantuan Xun Feng, wajahnya seputih salju dan bintik-bintik darah menodai sudut mulutnya.

"Bagaimana keadaanmu?"  Murong Xue bertanya dengan prihatin.

Murong Ye memberikan senyum menghiburnya yang terbaik, "Aku baik-baik saja ..."

"Dia mengalami pendarahan internal, tetapi itu tidak membahayakan jiwa!"  Xun Feng menjawab atas namanya, dia menatap Shuang Xi dan Feng Tuo yang pingsan, "salah satu dari mereka terluka parah, satu lagi keracunan, dan mereka tidak bisa lagi naik gunung ini ..."

"Kakak, tolong bawa mereka kembali ke Zhen Manor."  Murong Xue sedih dengan pandangan pelayannya;  mereka semua membutuhkan perhatian medis segera saat ini.

Murong Ye sedikit kecewa.  Teratai api telah dihancurkan dan sekarang akhirnya Murong Xue menemukan rumput Di Yang;  dia ingin pergi ke gunung dengan saudara perempuannya untuk menjaga dan menemaninya, tapi sayangnya, kemampuan bertarungnya hanya rata-rata dan terlebih lagi, dia terluka parah.  Dia tahu bahwa jika dia melanjutkan Xue Er, dia akan menjadi beban baginya.