part 01

184 11 7
                                    

Bab i

[Pertemuan]

Hari ini merupakan hari yang sangat penting bagi seorang gadis cantik bernama AYLANI DYANDIAZ. Karena hari ini merupakan hari pertama ia masuk sebagai murid baru di salah satu sekolah elit yang berada di kota Yogyakarta.

***

Lani pov

"Aduh...mampus gue telat!" Panik saat gue liat jam di tangan gue, dan ternyata sekarang uda jam 07.17 yang berarti gue uda telat 7 menit.

"Ini semua salah bang Eri. Awas aja kalau sampe gue di hukum, di hari pertama gue sekolah!!!"

Gue harus balas dendam ke bang Eri...harus!!!

Author pov

Saat sampai disekolah, Lani melihat bahwa gerbang sudah ditutup. Tapi Lani yang memiliki berbagai akal pun tak menyerah. Dia melihat ke sekelilingnya dan ghotcha dia menemukan sebuah tangga yang berada tak jauh darinya. Setelah mengambil tangga Lani akhirnya memanjat lewat pagar samping yang tidak terlalu tinggi.

"Akhirnya gue masuk juga!!!" Teriak Lani saat sudah masuk ke halaman samping sekolah.

"Ekhem!"

Suara itu pun mengalihkan pandangan Lani ke belakang. Dan dia bergerak panik saat melihat ada seorang guru dengan tangan terlipat di dada dan jangan lupakan ekspresi wajah nya yang sangat datar.

"Siapa kamu?!" Tanya guru perempuan tersebut.

Lani yang sudah panik pun menjawab dengan suara yang sedikit gugup "sa sa saya La Lani Bu"

Guru perempuan tersebut memandang Lani lekat dan berkata "apa kamu murid baru disini? Saya tidak pernah melihat mu?".

"Iya Bu. Tadi saya tersesat. Tidak tau dimana ruang kepala sekolah. Jadinya sampai kesini deh" penjelasannya dengan muka yang dia buat sepolos polosnya.

Guru perempuan tersebut yang tak lain adalah guru piket untuk hari ini, yang bernama Bu Mizola. Menatap ke arah Lani dengan tatapan tidak percaya nya. "Tadi saya liat kamu loncat-loncat bahagia?" Tanyanya dengan alis yang melengkung ke atas.

Dengan seribu satu cara Lani menjawab "tadi saya liat cacing Bu. Saya tuh geli liatnya. Makanaya saya loncat-loncat."

"Mari ikut saya ke ruang kepala sekolah"

"Iya Bu."

***

Ruang kepala sekolah

Saat ini Lani dan Bu Zola sedang duduk di depan kepala sekolah.

"Perkenalkan nama saya pak Harto Gato. Kamu bisa panggil saya pak Gato" pak Gato merupakan kepala sekolah di SMA Nusa Maju. "Jadi kamu siswi baru disini?. Dan pindahan dari Bandung?" Tanya pak Gato.

Dengan tersenyum ramah Lani pun menjawab "iya pak. Saya murid baru. Maaf kalo saya terlambat datang kesini. Soalnya tadi saya sempat tersesat."

"Mmm...Bu Zola tolong antarkan nak Lani ke kelas X ipa 2" mintanya ke Bu Zola

"Baik pak. Ayo Lani saya antar kamu ke kelas kamu. Tapi besok tolong jangan sampai telat lagi, ya."

"Baik Bu".

***

Saat di perjalanan menuju ruang kelas, Lani tidak sengaja bertabrakan dengan seorang laki-laki.

"Ah...maaf saya tidak sengaja" ucap sang laki-laki.

"Eh tidak papa kak. Saya juga salah. Hehehe"

"Ya sudah saya pergi dulu. Mari Bu Zola" pamitnya.

Bu Yola mengangguk dan "iya". Lalu melirik pada Lina dan berkata "ayo. Kelasmu ada di lantai dua."

Saat tiba di lantai dua, kesan pertama yang Lani dapatkan adalah liar biasa. Bagaimana tidak, pemandangan dari sini sangat lah pas.

Tiba-tiba saja Lani di kagetkan dengan tepukan di bahunya. "Ini kelasmu. Ayo masuk"

Saat masuk ke kelas tiba-tiba saja kelas menjadi hening. Dan tak lama Bu Zola menghampiri dan menyuruhnya masuk.

"Jadi kamu murid barunya?" Tanya seorang guru perempuan yang kira-kira berusia 30 tahunan.

"Iya Bu"

"Kalau begitu perkenalkan nama saya Bu Linda. Saya mengajar matematika. Dan sekarang perkenalkan nama kamu di depan teman-teman kamu"

"Baik Bu. Selamat pagi semua...perkenalkan nama saya AYLANI DYANDIAZ...saya pindahan dari Bandung...mohon kerjasama nya." Kata Lani dengan senyum yang sangat menawan.

Wow cantik banget pas lagi senyum

Pacar gue tuh

Gue bakal masukin dia ke geng gue

Cantik

Dan masih banyak lagi yang mengagumi Lani. Memang fisik Lani bisa dikatakan sempurna. Bagaimana tidak, wajah yang kebarat-baratan serta ada bagian dari timur tengah nya.

Lani memiliki darah Amerika, Turki, serta Asia dari kedua orang tuanya.

***

Disisi lain seorang pria merasakan perasaan yang aneh. Perasaan bahagia, penasaran dan juga kasih sayang.

Tapi dia harus membuktikan dulu apakah dia yang selama ini di carinya atau bukan.

"Jika itu kau. Aku akan sangat bahagia"

***

Bel istirahat pun berbunyi.

"Lani kau tidak kekantin?" Tanya teman sebangkunya yang bernama Veronica Widya atau bisa di panggil Caca.

"Aku bingung. Aku tidak tau dimana letak kantinnya. Hehehe" jawab Lani sambil cengengesan.

"Kalau begitu ayo kita ke kantin bersama" ajak Caca.

Dengan semangat Lani menarik tangan Caca sambil berteriak "ayooooo. Aku sudah lapar"

Saat mereka sampai di kantin, mereka langsung menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak? Lani uang sangat cantik serta manis dan Caca yang sangat pendiam tapi baik.

"Caca kita duduk dimana? Semua tempat sudah tidak ada yang kosong" tanya Lani sambil memperlihatkan muka yang sangat sedih dan bibir manyunnya. Sangat terlihat menggemaskan.

"Bagaimana kalau kita makan di taman saja"

"Emmm...Ok ayo kita pesan dulu"

"Baiklah"

***

Disisi kantin bagian lain terdapat segerombolan siswa yang sedang merokok. Salah satu dari mereka memperhatikan gadis cantik yang sedang berjalan bersama temannya menuju ke taman sambil membawa makanan mereka.

"Lo lagi liatin apa sih? Serius banget" tanya salah satu temannya yang bernama Bagus.

"Bukan apa-apa" jawabnya dengan muka datar. Dia adalah Marcello Tahitoe.

Mereka kembali ke bahasan mereka.

***

858 kata dulu ya buat pertama.

Nnti semakin lama semakin banyak kata kok.

Kalau boleh minta tolong...tolong buat aku cover dong...bingung banget sumpah.

Good night All...

Kau MilikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang