"Lima tahun bukan waktu yang singkat untuk melupakannya. Butuh keyakinan yang sangat kuat untuk menepis rasa yang pernah bersemayam di dalam hati dan pikiran. Sampai suatu ketika, kamu merubah semuanya. Kamu dengan lancang masuk ke tempat yang sudah saya tutup rapat. Kamu yang membuat hati dan pikiran saya berubah. Kamu, yang kini menjadi istriku."
¤Sequel of Cinta Seorang Mualaf
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Mualaf [PROSES PENERBITAN]
Spiritual[Sebagian part dihapus untuk kepentingan penerbitan] #5 muslim, 2/6/2019 #7 mualaf, 2/6/2019 "Kamu gak mau nikah sama saya?" tanya Keizaro. "Bukan gitu. Tapi kepercayaan kita beda, Kei," "Saya tau itu, Adistia," "Dari kita berdua, harus ada salah s...