ㅤBandung sekarang sepi, mulai masuk musim penghujan lagi. Jadi tariris. Sudah masuk di penghujung bulan kemerdekaan, Agustus. Tentunya, sudah memulai semester baru bagi mahasiswa dan mahasiswi. Sebagian anak Laksa sudah mengeluh terlebih dahulu, katanya "Lieur. Bakalan banyak tugas ini mah."
ㅤKononnya, di Semester 5 ini bakalan sibuk. Dari, tugas kampus, waktu istirahat kurang karena deadline yang berdampingan waktu pengumpulan nya. Jadi, kurang waktu berkomunikasi. Tapi, nama nya hidup mah harus di bawa enjoy aja. Kalau kata orang sunda, "Santai aja weh, 'tong rariweuh. Bisi jadi riweuh kabeh 'ngke na."
ㅤSudah lama, Bumi Pasundan tidak bersua mengenai rakyatnya yang Tiga Puluh Delapan orang ini. Sudah lama juga, Rakyatnya tidak bertukar cerita tentang Bumi Pasundan, tentang Braga-nya, dan juga Jejaka dan Gadisnya. Dulur sadayana, hayu urang so-sonoan deui.
ㅤBandung pastinya, tidak kalah dengan Jakarta dan kota lainnya. Sedang ramai mengenai Dance Tiktok. Dan itu berlaku di Laksa. Sebenarnya malu untuk berucap, tapi, Laksi pun ikut berpartisipasi. Jangan tanya bagaimana, pastinya tidak ada habisnya. Seperti kami, Langit Pasundan. Yang terus akan bercerita, sampai Bumi Pasundan kehilangan Rakyatnya.
ㅤDi mulai dari ketua, Janardana Laksamana Wijaya, dan Hadinata Radian Bahawirya. Ini bukan soal tingkat kekuasaan, ini soal Kepemimpinan dan Tanggung jawab. Dua orang ini berperan utama atas semua yang terjadi di Langit Pasundan, dan Laksi. Untuk Laksa, sudah ada peran tersendiri.
ㅤArdan dan Bena, yang mengatur semua urusan yang berkaitan dengan Langit Pasundan. Termasuk, acara main. Langit Pasundan kini sedang menyiapkan beberapa List yang akan segera di wujudkan. Contohnya, Muncak. Tujuan utama di Gunung Manglayang. Semoga itu benar adanya.
ㅤKata Ardan begini, "Lo semua dari kapan tahu udah minta muncak, sekarang gue wujud-in. Sesuai target pertama, di Manglayang."
ㅤ"Kapan, Dan? Jangan deket-deket ini dong, gue banyak tugas yang deadline-nya deket-deket ini." Sahut Chayina, dengan sedikit bercerita.
ㅤ"Ngga bulan sekarang juga, Cha. Bulan depan aja, di lihat dulu jadwal kalian. Gue ngikut aja, bulan depan gue ngga se-sibuk bulan ini. Nanti kabarin gue atau ngga Ardan aja, nanti di omongin lagi." Jawab Radian menyahuti pertanyaan Chayina.
ㅤ"Eh, ini fix ikut semua? Duh, gue tremor. Takut sendiri gue ngebayangin gunung." Rayna bertanya. "Sinting, muka doang berani. Deketin cowok berani, giliran naik gunung tremor." Jangan di tanya, Ini Yosha yang menjawab.
ㅤ"ANJIR LO YOSHASU! Ya allah, bisa-bisanya lo buka kartu. CEWEKNYA YOSHA YANG MANA, SIH? PENGEN GUE CEPUIN JUGA."
ㅤ"Satu jurusan sama Yashnia tuh, Ray. Tanya aja, pasti tahu. Identik soalnya, yang pendek tapi imut." Ini Krisna yang jawab.
ㅤ"Anjing! Ngga temen gue sama lo, Biru!"
ㅤ"Yeh, emang saha yang mau temenan sama Maneh, Hah?" Tanya Krisna nyolot,
ㅤ"HEUP HEULA! Ini teh lagi ngomongin Muncak atuh, malah pada Spill." Ini Gadis Antapani, Navya.
ㅤ"Udah selesai hari ini, nanti malem gue obrolin lagi di Grup. On lo pada, gue pecat lo semua kalau ngga pada On." Penutup dari Pak ketua, Ardan.
ㅤ"Heug, da urang mah eweuh gawe ieu. Santuy weh Lur!" Ini anak Cimahi, Harsa Kasep. ( Kasepak Kuda )
( "Heug, gue mah ngga ada kerjaan ini. Santuy aja, Bro!" )
★
Disclaimer!
Langit Pasundan di rombak dari awal, jadi alur nya beda lagi. Dan, ngga ada hubungannya sama alur sebelumnya. Juga, disini Fiksi. Jadi, ngga sama dengan keadaan 2020 saat ini. Semoga sampai sini paham ya, Hatur nuhun!Terakhir, aku rekomendasi kalian bacanya sambil denger lagu ini. Biar feel Bandung nya berasa banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT PASUNDAN | DISCONTINUED
Fiksi Penggemar❝Langit itu indah, dimana banyak sesuatu yang tersimpan di dalamnya. Namun, Bandung nggak kalah indah. Karena ada kami di dalamnya.❞ Starting with, KPOP IDOL 2000-2001. © Sarasloka, 2019.