𝓑𝓻𝓾𝓲𝓼𝓮𝓼

3.9K 231 82
                                    

Warning!
bites, bruises, dacryphilia, voyeurism, size kink, light bdsm? Idk really.

🄱🅁🅄🄸🅂🄴🅂

Satu-satunya hal yang bisa mengembalikan kewarasan Mingyu hanya dengan tidur, makan dan menghabiskan waktu bersama Jaehyun. Namun berhubungan bulan ini keduanya sedang dilanda kesibukan, Mingyu yakin ia akan benar-benar gila.

Bekerja di kantor bukan hal yang mudah, dia tahu itu. Seandainya Mingyu mengikuti mimpinya sejak masa kuliah untuk menjadi seorang model. Ia sangat yakin kehidupannya tidak akan serumit dan melelahkan seperti sekarang ini. Setidaknya ia akan senang dengan apa yang dilakukannya.

Beruntung baginya karena setiap hari, selama bulan penuh kesibukan ini, Jaehyun tetap setia menelfonnya hanya untuk membahas hal-hal biasa seperti "apakah kau sudah makan?", "bagaimana dengan pekerjaanmu?", "jangan lupa untuk minum", dan "usahakan pulang lebih awal".

Menjijikan jika harus membayangkan dirinya yang sangat mencintai Jaehyun hingga ia rela melakukan apa saja yang diminta kekasihnya itu tapi begitulah dirinya.

Soal Jaehyun, pria itu adalah seorang guru ballet. Karena ia banyak bergerak dan hampir setiap hari mengajar, terkadang setiap pulang dari studio Jaehyun mendapat memar keunguan disekitar pinggang hingga kakinya.

Kebanyakan orang tidak suka melihat memar disekitar tubuh mereka, lain hal dengan Jaehyun. Pria itu merasa tidak masalah dengan memar yang menodai kulit putihnya. Terlebih Mingyu, menurutnya memar ditubuh Jaehyun membuatnya terlihat semakin indah.

Jika orang lain merengut melihat memar, maka keduanya akan tersenyum. Bahkan Mingyu senang mengecupi setiap memar yang muncul ditubuh Jaehyun.

Jam sudah menunjukan pukul 6. Mingyu merasa sangat terberkati saat ini karena belum saatnya untuk pulang namun manajer memperbolehkan mereka untuk pulang lebih awal. Ia bahkan tidak ambil pusing untuk mengetahui kenapa mereka dipulangkan secepat ini.

Mingyu berenca untuk mampir ke studio tempat Jaehyun mengajar setelah membeli makan malam untuk dirinya dan sang kekasih. Ia tidak tahu apa Jaehyun sudah makan malam atau tidak, jika sudah pun ia tidak keberatan untuk memakan dua hamburger yang sudah ia beli.

Ia sengaja tidak memberitahu Jaehyun, Mingyu juga tahu Jaehyun masih di studio karena pria berlesung pipi itu baru selesai mengajar jam 7.

Sesampainya di studio ia tidak menunggu lama dan langsung masuk kedalam. Beberapa staff yang mengenal dirinya menyapa Mingyu. Dengan sopan Mingyu menganggukan kepalanya, tidak lupa balas menyapa mereka. Mingyu melesat menaiki tangga, ruangan Jaehyun mengajar ada dilantai dua.

Mingyu tersenyum menyadari perkembangan murid yang Jaehyun ajari. Tidak sia-sia kekasihnya pulang dipenuhi memar, karena sekarang setiap gerakan yang murid-murid tersebut lakukan terlihat sangat indah. Mingyu masih ingat dengan jelas saat Jaehyun mengeluh karena murid-muridnya yang sulit menangkap dan melakukan gerakan yang Jaehyun ajarkan. Ia menyarankan agar sang kekasih lebih tegas dalam mengajar, ia mengingatkan Jaehyun jika dirinya adalah seorang guru bukan teman.

Ruangan tersebut tidak hanya dipenuhi dengan murid Jaehyun namun ada orang tua mereka yang setia menunggu diujung ruangan. Dan maksud orang tua adalah ibu dari para murid. Para ibu datang bukan hanya untuk mengamati perkembangan serta menyemangati anak mereka namun sekaligus mencuci mata. Ya, melihat Jaehyun tentu saja.

Siapa sangka jika anak mereka akan diajarkan ballet dengan pria setampan dan sebaik Jaehyun? Bahkan beberapa dari orang tua disana berusaha menjodohkan anaknya dengan Jaehyun. Murid-murid Jaehyun memang hanya perempuan dan bukan anak-anak, namun lebih ke remaja hingga mahasiswi. Jaehyun sempat beberapa kali kewalahan menanggapi tawaran orang tua murid tersebut namun pada akhirnya mereka menyerah setelah Jaehyun memberitahu mereka jika ia sudah memiliki kekasih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗕ruisesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang