Dia Laura Larisa Ayodhya Pratama, sering juga disebut Rara, anak kedua dari keluarga Pratama.
Laura mempunyai kakak Laki laki yg bernama Reymond Pratama.
Laura Mempunyai keluarga lengkap ayah ibu dan kakaknya.
Bahagia??? Sangat.Bisa dibilang keluarga Pratama adalah keluarga terpandang juga keluarga yg ditakuti oleh sebagian orang.
Perusahaan Rendi-ayah Laura adalah perusahaan terbesar di Asia, maka dari itu keluarga Pratama di kenal oleh banyak orang.Ini adalah kisah Laura.
Kehidupan Laura simpel, ada yg mengganggu ketenangan hidupnya, siap siap saja hidup orang itu tidak akan damai.Laura mempunyai tubuh yg sempurna, tidak ada kata kurang dari dirinya, mata seperti mata kucing yg menggemaskan, bibir tipis, pipi tirus serta lesung Pipit di keduanya, membuat dirinya banyak yg mengagumi.
Tapi satu ciri khas dari dirinya dingin, itulah dirinya buka hanya itu, satu kata yg membuat orang mundur dari dirinya, dan yg terpenting dari seorang Laura adalah kejam, dan minterius.Kehidupan Laura simpel seperti biasa, putih hitam dan abu-abu adalah warna favoritnya, Sikap dingin dan kejam yg ia miliki turun dari ayahnya, ya Ayah Laura Rendi mempunyai sikap seperti Laura.
Berbanding balik dengan kakanya-Reymond, sikapnya yg cerewet dan humoris juga menyebalkan dan perlu di akui bahwa Reymond Tampan.
Yah memang keluarga Pratama semuanya sangat sempurna tidak pernah ada kekurangan sedikitpun.
***
Dan hari ini Laura bersiap siap untuk berangkat ke sekolah barunya.
Ia kesekolah memakai sweater kesayangannya, dalam kehidupn Laura tidak akan terlepas dari sweater.Perlu di ketahui sedikit bahwa Laura baru seminggu kemarin pindah dari turki-tempat ayahnya lahir, memang Laura adalah blasteran indo-turki, ayahnya berasal dari Turki dan ibunya berasal dari Indonesia.
Dan kepindahan Laura karena pekerjaan ayahnya.Laura turun dari kamarnya menuju meja makan yg sudah terdapat keluarganya, ia duduk di sebelah kakanya dan berhadapan dengan ayahnya.
"Eh ade jelek baru datang" ucap Rey tiba tiba.
Laura hanya menolehkan tatapan datarnya pada kakanya, lalu ia kembali memakan sarapannya.
"Yaelah mbaknya sinis amat sih" cibir Rey.
"Kalo Lo ngomong lagi, gue bongkar rahasia Lo" jawab Laura mengancam.
Seketika Rey gelegapan dengan ucapan Laura.
"Eh eh ngga jadi deh" ucap Rey panik lalu ia kembali memakan makanannya.Author kasih bocoran sedikit ya.
Waktu itu Rey lagi nonton begituan terus ketahuan Laura, karna Rey menonton di kamarnya dan sialnya pintu tidak ia kunci, dengan seenak jidat Laura masuk dan langsung menatap Rey tajam.
"Gue laporin ayah bar-, sebelum Laura melanjutkan ucapannya, tetapi Rey keburu menyumpal mulut Laura dengan tangannya.
"Lo jangan bilang siapa siapa dek" ucap Rey panik." Ok deh kalau Lo ngga bocorin ke siapa siapa, gue akan nurutin semua kemauan Lo, tapi inget Lo jangan bilang ke ayah, bisa di cabut segala pasilitas online gue" ucap Rey khawatir.
"Ok" ucap Laura singkat, lalu ia pergi dari kamar Rey
"Gue sumpahin gue makin ganteng " ucap Rey sambil marah marah ngga jelas."Rahasia apa sih "tanya Rina-mamah Cinta penasaran.
Seketika lamunan Rey yg sedang mengingat kebodohannya buyar.
"Ngga ko mah bukan apa apa hehe" jawab Rey gugup."Rara berangkat" ucap Laura tiba tiba.
Lalu ia menghampiri kedua orangtuanya lalu menciumi pipi keduanya.
Dan langsung Laura keluar dari Rumahnya."WOY DE LO MAU BERANGKAT SAMA SIAPA" teriak Rey pada Laura.
"SENDIRI" Ucap Laura lalu mengangkat kunci mobil Rey, ntah kapan ia dapatkan.
"Ade laknat, tungguin gue de" dumel Rey.
"Abang berangkat dulu" lalu Rey pergi karna tidak mau ditinggalkan oleh Ade laknatnya.Lalu Rey mengantarkan Laura ke sekolahnya karena dirinya harus kuliah pagi.
Mereka pun sampai di sekolah milik ayahnya.
"Bang" ucap Laura sambil memberikan wajah gemas nya, mata kucingnya yg lucu membuat siapa saja yg melihatnya akan merasa gemas."Mau minta ape lu" tanya Rey tanpa melihat kearah Laura, karena kalau ia melihat mata Laura ia akan mencubit Laura dan Al hasil dirinya yg akan di baku hantam oleh Laura.
"Anterin gue ke dalam yu" ajak Laura.
"Paan sih, kan di dalam ada om Faisal ini sekolah juga punya ayah kan kenapa Lo takut " heran Rey.
"Siapa yg bilang takut bloon" ucap Laura kesal.
"Ya elo lah" ucap Rey.
"Buruan ayo" ajak Laura, lalu keduanya turun dari mobil.
Pas saat itu parkiran Sekolah sedang ramai, dan mereka berdua menjadi pusat perhatian, mereka takjub dengan kecantikan Laura maupun ketampanan Rey.
"Gue berasa jadi pangeran de" ucap Rey menyombongkan diri.
"Diem Lo" ucap Laura lalu menarik tangan Abang laknat nya itu.
Lalu mereka pun sampai di ruang kepala sekolah, lalu Laura masuk ke ruangan itu tanpa mengetuk pintu.
"Pagi om" sapa Laura datar.
"Eh Laura sama Rey, sini masuk" ucap Faisal sebagai kepala sekolah.
Tanpa basa basi Faisal menanyakan kelas yg akan di masuki oleh Laura, karna Faisal sudah tau dengan sikap Laura.
"Kamu mau masuk ke kelas apa Ra" tanya Faisal." 11 Ipa 1 aja om" jawab Laura singkat.
"Kalau begitu baiklah, dan ada yg saya bantu lagi" tanya Faisal.
Tetapi Laura tidak menjawabnya."Oh iya om, satu permintaan saya jangan larang Laura untuk memakai sweater di kelas ya om" ucap Rey mewakili Laura.
"Oh iya baiklah" ucap Faisal ramah."Kalah begitu kita permisi dulu ya om" pamit Rey.
"Baiklah" ucap Faisal.Lalu mereka berdua pun keluar dari ruang kepala sekolah.
"Gue berangkat dulu ya de, Lo baik baik disini, kalau ada yg jahatin Lo telpon gue ya" ucap Rey panjang lebar, se menyebalkan menyebalkannya Rey, dia sangat mencintai adiknya satu satunya, dia tidak akan pernah membiarkan adiknya terluka.Lalu Rey pergi meninggalkan Laura sendirian.
"Gue sayang Lo bang" ucap Laura pelan sangat pelan, seperti angin yg berlalu.
Lalu Laura pergi ke kelasnya, karena bel sudah berbunyi 10 menit yg lalu, ia memasukkan tanyakan ke dalam sweater.
Jangan salah Laura slalu memakai sweater buka fisiknya yg kurang apa lagi kalau di tubuhnya mempunyai penyakit.
Tetapi ia sangat suka dengan hal itu.
Ia tidak peduli kalau ia di bicarakan dengan seenaknnya dengan orang lain.
Bukan Laura namanya kalau tidak ada kata terserah.Lalu Laura pergi untuk mencari kelasnya.
Gimana masih mau baca hah,
Biasanya prolog itu sedikit ya, lah ini mah udah kaya kereta aja panjang amat ya hehehehe.Author mau ucapin makasih pada kalian yg membaca cerita ini, hehehe.
Ini cerita kedua author hehehehe, author masih belajar, jadi maafin kalau ada yg salah.Jangan segan kalau mau mengomentari, santuy aja author pasti Nerima dengan lapang dada ko hehehe.
YAUDAH jangan lupa vote sama komen ya, karna itu membuat author semangat untuk nulis.
Hehehehe kalau belum nge follow ig aku segera follow ya.
👇👇👇
Ig: ritasitinOk bubay 😈
KAMU SEDANG MEMBACA
Menolak Kesedihan (Completed)
Teen Fiction#Budayakan vote sebelum membaca cerita ini. Bagaimana kalau es bertemu es, apakah akan mencair atau malah semakin membeku???? Ini cerita Laura yg mempunyai sifat dingin dan misterius. Bertemu dengan Regan yg sifatnya tidak jauh berbeda dengan Laura...