Regan Aldebaran Kaisar.
"Regan berangkat sekolah dulu"
Ucap seorang laki laki yg sangat tampan, pamit pada kedua orangtuanya."Iya sayang hati hati" ucap wanita paruh baya itu.
Lalu laki laki itu pergi keluar rumah menuju garasi rumahnya untuk mengambil mobil.
"BANG TUNGGUIN REGINA, YAELAH GINI AMAT YA PUNYA ABANG" teriak Regina adik laki laki itu.
"Pah mah gina berangkat sekolah dulu ya" lalu dengan terburu buru regina menyusul abangnya.Dia Regan Aldebaran Kaisar anak pertama dari keluarga kaisar, Regan laki laki yg sangat tampan banyak kaum hawa yg sangat menyukai dirinya.
Tapi Regan tidak pernah memperdulikan itu semua.Sifat Regan tidak jauh berbeda dengan Laura, dia dingin cuek, dan tidak pernah peduli sedikitpun pada sekitarnya.
Regan mempunyai adik perempuan yg sangat menyebalkan Regina Lutfia Kaisar tetapi ia sangat menyayangi adiknya itu, Regina masih SMP dan ia juga mempunyai wajah cantik."Bang tungguin gue elah" ucap Regina lalu memasuki mobil kakanya.
"Bawel" ucap Regan, lalu menjalankan mobilnya.
"Bang " tanya Regina.
"Hm" jawab Regan singkat.
"Bang" panggil Regina lagi.
"Hm" lagi lagi jawaban itu.
"ABANG" teriak Regina.
"Cepet Turun" ucap Regan.
"Lo ngusir gue, awas Lo gue aduin lo ke papa" ancam Regina.
Regan menaikkan sebelah alisnya.
"Napa Lo" tanya Regina garang."Turun" ucap Regan lagi.
Saat Regina ingin marah marah, tetapi ia melirik ke jendela.
Ia hanya menyengir kuda.
"Lo si kenapa ngga bilang" ucap Regina.
Ketika Regan ingin membalas ucapan adiknya itu, dengan buru² Regina keluar dari mobilnya."DADAH Abang " ucap Regina dan langsung berlari masuk ke sekolahnya.
Regan hanya membuang nafasnya kasar.
"Emak gue ngidam apa sih" tanya Regan pada dirinya sendiri, lalu ia menjalankan mobilnya pergi untuk kesekolah.***
Sesampainya Regan di sekolah, lalu ia bergegas menuju kelasnya, setelah sampai kelas yg bertuliskan 11 Ipa 1 lalu ia memasuki kelasnya.
Berisik itulah hal yg ia dengar, tetapi tidak setelah ia masuk ke dalam kelas, semua penghuni kelas hening, tidak ada satupun yg berbicara.
Merasa heran dengan perubahan tersebut lalu ia bertanya."Kenapa diem" tanya Regan datar.
Tidak ada yg menjawab pertanyaan Regan, dengan malas ia pergi menuju bangkunya."Eh sayang ku udah dateng "teriak Ucup histeris. Percaya lah kalau Ucup itu bukan nama aslinya, nama aslinya adalah Reno klintan tetapi nama itu di ganti karena keabsrudan dirinya.
Semua orang mendelik jijik dengan perkataan Ucup.
"Najis lo cup" ucap Aldi.
"Biarin geu ini" ucap Ucup lalu merangkul bahu Regan.
Lalu Regan menatap tajam pada Ucup.
"Eh sorry sorry, gue khilaf" ucap Ucup lalu menurunkan tangannya."Eh gan Lo udah tau belum cerita terhangat di SMA ini" tanya Ucup antusias.
"Ngga" jawab Regan singkat, lalu ia menyumpal kedua telinganya dengan earphone.
"Dasar si es" dumel Ucup.
"Emang ada berita apaan sih, gue penasaran cup" tanya Aldi antusias.
"Penasaran ya" tanya Ucup sambil menggoda Aldi.
"Najis" ucap Aldi kesal..
"Iya iya ni Ucup yg ganteng cerita. Nih ya katanya akan ada murid baru, namanya Laura, dia itu cantik aduhai tapi sifatnya kaya temen kita tuh" tunjuk Ucup pada Regan.
Merasa ditunjuk Regan pun menolehkan kepalanya.
"Apa " tanya nya."Ngga, apaan sih Lo" jawab Ucup sewot.
Regan hanya mengedikan bahunya acuh."Terus terus" tanya Aldi penasaran.
Saat Ucup ingin menjelaskan lebih dalam ia urungkan karena kedatangan guru."Pagi anak anak" sapa Bu Nita.
"PAGI JUGA BU"ucap anak anak kompak.
"Kedatangan saya kemari hanya ingin mengantarkan murid baru kesini, ayo cepat masuk" ucap Bu Nita pada seorang gadis yg ada di luar.
Lalu perempuan itu masuk kedalam kelasnya, seketika kelas menjadi ribut, pasalnya perempuan yg membuat geger satu sekolah masuk ke kelas 11 Ipa 1.
"Silahkan kenalin nama kamu" suruh Bu Nita.
Lalu perempuan itu menganggukan kepalanya."Perkenalkan nama saya Laura Larisa bisa di sebut Rara, terima kasih" ucap Laura singkat.
Semua orang menganga tak percaya dengan ucapan gadis itu.Lalu seseorang di belakang mengangkat tangannya.
"Iya ada apa" tanya Bu Nita.
"Saya mau tanya boleh" tanya Ucu Lop antusias.
"Ya silahkan" suruh Bu Nita.
"Tolong perkenalkan diri kamu dengan lengkap" suruh Ucup yg diangguki oleh semua orang.
"Penting" ucap Laura dingin.
"Emmm maksudnya buka-
"Nama saya Laura Larisa Ayodhya Pratama, asal saya dari Turki saya pindah kesini karena pekerjaan ayah saya, dan jangan kaget kalau saya bisa bahasa Indonesia" ucap Laura panjang lebar.
"Cukup" tanya Laura datar."Iya iya" jawab Ucup pasrah, jujur saja banyak pertanyaan yg ia ingin tanyakan pada Laura, tapi apalah dayanya.
"Silahkan Laura kamu duduk bersama Regan" perintah Bu Nita.
Lalu Laura pergi menuju bangkunya, ketika ia ingin duduk Regan berdiri memberi jalan untuk Laura."Baiklah anak anak sekarang kalian pelajaran apa???" Tanya Bu Nita
"Pelajaran pa Ismail Bu" Jawab Aldi.
"Oh, pak Ismail sekarang tidak bisa masuk, jadi kalian hanya membaca buku paket kalian saja" ucap Bu Nita lalu ia pergi meninggalkan kelas itu.
Semua murid bersorak bahagia kecuali dua makhluk itu.
Saat Laura ingin membuka bukunya tiba tiba ada yg memanggil namanya.
"Hai Laura" sapa gadis itu.
"Juga" balas Laura singkat.
"Nama gue aca " ucap gadis bernama acara itu memperkenalkan dirinya..
"Hai aca" sapa Laura cuek.
"Yaudah gue mau ke kantin dulu, Lo mau ikut ngga" ajak aca.
Laura hanya menggelengkan kepalanya.
"Oh ya udah gue pergi dulu, bay bay""Hai " sapa seseorang.
Laura melirik ke arah belakang, ternyata dia adalah Ucup.
Laura hanya tersenyum singkat lalu ia memakai earphone ke telinganya, lalu ia memejamkan matanya persis apa yg di lakukan oleh Regan." Dasar es, Ama aja" dumel Ucup.
"Kenapa Lo "tanya Aldi.
"Nih liat, pisahin mereka kalau es ketemu es gimana hasilnya, nanti malah beku terus mati gimana kan ngga lucu" khawatir Ucup.
"Lo tolol cup" ucap Aldi lalu kembali bermain game.
HAI GJ BANGET YA CERITANYA HEHEHEHE MAAFIN DEH.
JANGAN LULA VOTE SAMA KOMEN YA.
L
KAMU SEDANG MEMBACA
Menolak Kesedihan (Completed)
Novela Juvenil#Budayakan vote sebelum membaca cerita ini. Bagaimana kalau es bertemu es, apakah akan mencair atau malah semakin membeku???? Ini cerita Laura yg mempunyai sifat dingin dan misterius. Bertemu dengan Regan yg sifatnya tidak jauh berbeda dengan Laura...