Boy X Boy
Happy Reading
🌻🍁🌻
Kim Tower Palace Three (Tower.G)
4.00.pmTaehyung baru saja masuk ke ruangannya dan mendapati sekertaris pribadi nya sedang mendengkur di sofa.
Padahal jam masih menunjukkan pukul 4 sore, dan dirinya baru saja selesai meeting dengan Klien dari Toronto.
Namun sesampai di ruangannya Ia tak mengira akan melihat pemandangan seperti ini, Sekertaris nya meringkuk nyaman di sofa ruangannya.
Dan itu benar-benar sangat menggemaskan, Emosi yang tersulut kini mereda begitu saja saat melihat wajah polos, mata tertutup sempurna.
Indah benar-benar Indah. Dirinya suka.Sudah sebulan pemuda kelinci itu menjadi sekretaris nya, dan selama sebulan itu Ia selalu lembur hingga terlalu banyak waktu di habiskan berdua.
Wajah itu, senyum itu benar-benar sangat mirip dengan Mendiang istrinya.
Taehyung membiarkan pemuda itu tertidur setelah Ia menyelimuti nya, dengan selimut yang Ia ambil dari ruangan pribadinya.
Memandang sejenak sosok pemuda kelinci yang terlelap dalam tidurnya, dari arah tempat duduknya. Sebelum berkutat dengan berkasnya lagi.
Setidaknya untuk beberapa menit atau mungkin jam Ia tak akan mendengar celotehan kurang ajar dari pemuda itu.
Yang selalu mengisi ruangannya dengan berbagai kata-kata konyol yang di keluarkan tanpa beban.
Namun Suka...
Taehyung suka...
Gila memang...
Tapi,
Dirinya suka...
Sekali lagi Ia suka...
Berdebat dengan sekretaris nya itu...
Membuat hari-hari nya seakan berwarna.
Hati yang telah lama beku seakan menghangat.
"Sayang, Maaf tidak bermaksud menyamakan dia dengan mu. Tapi kau pasti bisa melihatnya bukan, dari sana. bahwa pemuda itu benar-benar sangat mirip dengan mu, walaupun kalian berbeda gender tapi wajahnya sangat cantik seperti mu." Gumamnya. menahan segala rasa yang hadir dengan tiba-tiba.
Menatap lekat bagaimana Damai nya sosok pemuda itu terlelap.
Sekitar 1 jam lebih Jungkook tertidur. Dan kini Ia bangun, lantas terkelonjak kaget begitu Ia membuka matanya dengan sempurna dan menatap Jam yang berada dinding tepat di depan nya. Menunjukkan pukul 5.21pm.
"Oh tuhan, bagaimana ini," paniknya.. Ia buru-buru beranjak dari sofa tanpa melihat ke arah meja kebesaran milik Bosnya.
Yang mana Taehyung memandang dengan tatapan yang sulit di artikan.
Hingga suara Bariton itu terdengar."Sadarkan dirimu Jungkook," pemuda kelinci menghentikan langkahnya, saat mendengar dengan Jelas suara Bosnya dari arah belakang. Ia membalikkan tubuhnya menghadap Bos-nya.
Taehyung berdiri tegap di samping mejanya sambil menyilang kan kedua tangan kekarnya tepat di dada bidangnya.
"M-maaf, Sir." Ujarnya gugup.
"Saya bilang, sadarkan dirimu terlebih dahulu, duduk tenang dan rapikan pakaianmu. Kau terlihat kacau."
Jungkook mengangguk patuh, mendudukkan dirinya kembali. karena jujur saja Ia masih merasa pusing efek keterkejutannya karena terbangun tiba-tiba.
Taehyung menghampiri pemuda kelinci itu, dan memberikan sebotol air mineral yang Ia ambil dari lemari pendingin.
"Minumlah, agar lebih baik kan." Taehyung tersenyum menatap mata polos itu.
"Terimakasih, Sir." Jeda- menghela nafas sebelum melanjutkan ucapannya. "Maafkan saya, Sir. Sungguh tidak sengaja ketiduran disofa."cicitnya.
"Minumlah dulu." Titahnya kembali. Pemuda Jeon mengangguk dan langsung meminum Air mineral itu hingga tandas.
Benar-benar sangat berbeda jika situasi seperti ini, pemuda kelinci itu sedikit lebih jinak.
"Tak apa, kau pasti lelah karena lembur terus selama sebulan ini. Jika kau mau, kau bisa ambil libur besok." Ujarnya. Namun Jungkook langsung menggelengkan kepalanya.
"No. Sir, masih banyak berkas-berkas yang belum di selesaikan." Jawabnya ngotot.
"Baiklah, terserah kau saja. Tapi sekarang lebih baik kau pulang Dan saya tidak terima bantahan." Mutlaknya.
Jungkook menelan ludahnya, memandang Hazel itu dengan onyx bulatnya yang mengerjap lucu. Lalu tersenyum hingga sepasang gigi kelinci itu menyembul malu-malu, membuat Taehyung tersenyum gemas.
Tanpa sadar, tangan kekar itu mengusak pucuk Surai Jungkook dengan hati-hati.
Cantik.
Cantik.
Cantik.
-Gumamnya.
Setelahnya Jungkook tersenyum dan pamit, pulang.
....
Disini Jungkook berada di apartemennya bersama Seokjin yang sedang berkutat dengan spatula nya di pantry.
"Hyung sudah 30 menit dari aku datang, sampai selesai mandi. Tapi masakan mu belum juga matang, aku kan lapar." Keluhnya.
"Yak,, dasar kelinci buntel. Menu yang kau minta itu aneh-aneh, sedangkan aku berkutat sendiri di dapur dan kau enak-enakan tidak membantuku sama sekali. Malah kau banyak protes...." Seokjin berteriak dari arah dapur.
"Kau tidak kasihan pada ku, sebulan ini aku lembur dan membuat seluruh tubuhku seakan remuk." Keluhnya.
"Sudah Resikonya kau jdi sekertaris pribadi, yah seperti itu." Jungkook menghampiri sang kakak, dan membantu merapihkan menu masakan di atas meja.
"Hyung, Bos ku itu sepertinya Bodoh, masa aku di bilang cantik sudah jelas-jelas aku ini pria tulen. Aku kan tampan bukan cantik." Cicitnya kesal. Seokjin mematikan kompor nya Tersenyum memandang adik bungsu ya seraya menaruh nasi goreng kimchi di piring.
"Bos mu itu memang Stupid, tapi mata dia tidak Rabun. Kau itu memang cantik Jungkookie..." Ledeknya.
"Hyung.... Aish....
T
B
CC A N T I K !!!
Masih mau ngelak aja...😪Semoga suka,
Terimakasih sudah mampir..😘😘Date 09 Desember 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
°MY STUPID BOSS° || TAEKOOK [BxB]°
De TodoEnjoy My Story' Happy Reading "Dasar Boss gila,,, menyesel aku melamar jadi sekertarisnya_" Jjk "Kamu itu Laki2 tercantik, yang pernah aku temui Jung_" Kth Date : 27 November 2019 By : @nuna_vj 🌻🍁🌻