Part 2

817 38 1
                                    

"Kenapa kau selalu mencubit pipiku?" Sambil memegang pipinya yang sedikit sakit

"Pipimu seperti mochi , sangat kenyal dan manis" Saut Sooya sambil mengelus pipi Jimin

"Bagaimana kau tau kalau pipiku manis? Kau pernah menjilatnya?" Canda Jimin sambil melototkan mata sipitnya itu

"Apa yang kau bicarakan!!" Sooya langsung masuk ke rumahnya dengan pipinya yang memerah. Memang benar dia pernah merasakan pipi Jimin, tapi bukan menjilatnya melainkan menciumnya saat Jimin tertidur dikamanya, jadi Jimin tidak mengetahui hal itu

Saat Sooya ingin masuk kedalam rumah tiba-tiba secara cepat Jimin menarik tangan Sooya

"Kenapa kau menarik ku?!" Ujarnya kesal

Jimin mendekatkan badannya ke badan Sooya yang sontak membuat Sooya berjalan mundur, "Menjauhlah Jimin" ujar Sooya dan langsung mendorong tubuh Jimin

"Hahaha kau sangat imut" Jimin tertawa keras

"Kenapa kau tertawa?!"

"Mukamu, mukamu sangat imut, aku tidak akan melakukan hal seperti yang kau pikirkan Sooyaaa" Jimin tertawa kecil sambil mengacak ngacak rambut rapi Sooya

"Hentikaannn Jiminn!" Sooya langsung menghempas tangan Jimin

"Oke oke aku minta maaf, aku hanya ingin mengajakmu makan malam, bagaimana kau mau?" Jimin yang menyodorkan telapak tangan nya, berharap Sooya akan mau makan malam dengannya

"Karena kau memaksa jadi aku mau" Sooya langsung menggenggam tangan Jimin

"Bilang saja kau sedang tidak punya uang, jadi kau mau makan gratis" Canda Jimin

"Parkkk Jiminnnnn!!!!" Teriak Sooya kesal akan candaan Jimin

"Sampai jumpa nanti malam Park Sooyaaaaa" Jimin langsung lari kerumahnya sambil melambaikan tangannya ke Sooya

** Skip malam**

"Baju apa yang harus aku pakai?" Tanya Sooya pada dirinya sendiri yang tengah menatap kaca dengan baju yang dipegangnya

"Ahh tidak! Ini tidak bagus" Sooya membuang bajunya asal. Sudah banyak baju yang dibuang karena menurut Sooya itu sangat tidak cocok dengannya

*Tok tok tok

Tiba-tiba ada yang mengetok pintu rumahnya.

"Itu pasti Jimin" Gumam Sooya dan langsung keluar kamar untuk membuka pintu rumahnya. Dan saat pintu itu terbuka

"Ka- kau?"






Jangan lupa coment & votenya yaa

Mr. Mafia~KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang