Epilog

602 40 10
                                    

Junho's POV

"Eunsang-ah~", aku berlari kecil ke arah Eunsang yang saat ini sedang duduk di kantin seorang diri.

"Junho-ya~", ia melambaikan tangannya padaku.

"Kau sendirian? Dimana Dongpyo?", tanyaku.

"Dongpyo sedang menghadap Profesor Park Sunho. Karena ia ketua kelas untuk mata kuliah Park-saem, mungkin akan ada tugas yang diberikan pada kami.", jawabnya.

"Kau sendiri? Tidak bersama Minhee?", tanyanya kemudian.

"Ah, Minhee ada urusan mendadak. Jadi dia pulang duluan.", jelasku pada Eunsang.

Kami sekarang sudah menjadi mahasiswa. Eunsang dan Dongpyo mengambil jurusan yang sama. Sementara aku mengambil jurusan yang sama dengan Minhee. Tidak terasa sudah 3 tahun berlalu sejak pertemuanku dengan Eunsang. Dan selama itu pula hubungan kami terjalin.

"Hari ini apakah kau akan pulang dengan Yunseong hyung?", tanya Eunsang lagi.

Ah, kurasa aku belum mengatakannya. Universitas kami adalah universitas terusan SMA Produce. Salah satu Universitas yang cukup bergengsi juga di korea, Universitas Produce. Tentu saja karena mereka satu yayasan. Banyak lulusan SMA Produce juga melanjutkan kuliah mereka di Universitas Produce. Termasuk Yunseong-ie hyung.

"Ani... Aku akan pulang sendiri hari ini.", jawabku tersenyum pada Eunsang.

"Kalau begitu kita pulang bareng ya.", ucapnya dengan senyuman manis ciri khasnya.

"Eo~", aku hanya membalas singkat ajakannya. Aku tahu dia pasti akan mengajakku pulang bersama. Toh aku juga menyukainya. Apa saja yang kulakukan, asal dengan Eunsang, aku menikmatinya.

~

Author's POV

Eunsang dan Junho berjalan bergandengan tangan, tidak terlalu peduli dengan sekitar mereka.

"Omo! Itu Junho kan? Cha Junho?"

"Iya! Kau benar. Ya Tuhan, di sangat tampan dilihat secara langsung."

"Siapa pria di sebelahnya? Dia juga tampan."

Jika kalian lupa, Cha Junho dan Hwang Yunseong akhirnya mulai dikenali oleh masyarakat Korea. Karena mereka anak Hwang Chiyeul dan Cha Jungwon, nama mereka melesat di web pencarian Korea. Juga karena mereka tampan, orang-orang mulai memerhatikan mereka. Banyak agensi yang mulai menawarkan ingin merekrut mereka. Tapi mereka tolak. Mereka hanya ingin menjadi masyarakat biasa yang tidak terlibat dengan dunia entertainment seperti kedua orangtua mereka.

"Kau jadi cukup terkenal ya.", bisik Eunsang pada Junho.

"Ya! Mereka kan juga membicarakanmu.", Junho sedikit tersipu. Ia masih belum terbiasa dengan semua sorotan yang ia terima setelah identitasnya diketahui publik.

"Aku tahu aku memang tampan.", canda Eunsang yang sedikit terlalu percaya diri. Junho hanya memutar bola matanya, malas mendengar pernyataan yang keluar dari mulut kekasihnya itu. Yah, memang Eunsang tampan, tapi kepercayaan dirinya kadang terlalu tinggi.

"Tapi tentu saja uri Junho lebih tampan.", ucap Eunsang lagi memandang Junho dengan senyuman manisnya. Junho tidak pernah bisa menahan rona merah di pipinya tiap kali Eunsang tersenyum seperti itu.

Mereka kemudian melanjutkan jalan mereka. Tanpa tujuan sebenarnya. Seperti biasa, hanya sekedar menikmati waktu berdua. Mereka berjalan hingga sampai pada suatu taman tak jauh dari perumahan Junho. Mereka duduk pada bangku di taman itu, melihat anak-anak yang sedang bermain disana.

"Jadi teringat kita dulu ya.", ucap Eunsang sambil bernostalgia.

"Benar. Aku pernah berpikir apa jadinya jika kau tidak pernah mengajakku bicara saat itu? Mungkin kita tetaplah orang asing.", Junho terkekeh kecil.

[✔] Beautiful Encounter [Lee Eunsang x Cha Junho] | Junsang AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang