I Can't Feel My Face

이젠 안영

Happy reading

Many years later

Seorang gadis kecil dengan rambut di kuncir dua, tangan mungilnya menenteng boneka kesayangannya sedangkan tangan satunya ia gunakan menggandeng tangan wanita dewasa di sampingnya.

"Mommy kita mau kemana?"

"Bertemu dengan teman mommy"

"Oh bukankah itu uncle!"

Gadis itu menunjuk pria dewasa yang berada tak jauh di depan mereka. Pria itu melambaikan tangannya ke arah mereka berdua. Gadis kecil itu berlari ke pelukannya pria yang ia sebut uncle.

"Apa uncle juga mau bertemu dengan teman mommy?"

"Iya,teman mommy itu juga teman uncle"

"Soojin ayo beri salam pada uncle jisoo"

"Anyeong haseyo uncle jisoo" gadis kecil itu melakukan gesture membungkuk meski sedang di gendong

"Jen aku kesana dulu"

"Tunggu aku hanya mau meletakkan ini" jennie meletakkan bunga di atas batu nisan bertuliskan nama jisoo "kau benar,sekarang aku punya anak perempuan soo" jennie mengusap batu nisan jisoo "aku merindukanmu....ayo bob"

"Kau masih mencintainya?" Tanya bobby

"Jangan memberi pertanyaan bodoh" jennie memakai kacamatanya kembali "teman mu itu sudah membawa hati ku pergi bersamanya sekarang aku tidak bisa merasakan cinta lagi"

"Setidaknya menikahlah soojin butuh figur ayah"

"Aku adalah mommy sekaligus daddy nya"

"Yah terserah kau saja"

5 tahun yang lalu terjadi sebuah kecelakaan yang membuat jisoo akhirnya meninggal. Pada saat itu jisoo mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan soojin. Di detik terakhirnya sebelum meninggal jisoo meminta jennie untuk merawat soojin karena gadis kecil itu tidak punya orang tua. Maka dari itu jennie mengadopsinya hingga sekarang. Meski bukan anak kandungnya jennie sangat menyayangi soojin. Entah mengapa ia merasa soojin seperti anaknya dan juga jisoo. Terkadang sifat soojin mengingatkannya akan jisoo. Jennie senang karena figur jisoo seperti hidup di dalam soojin meski tidak sepenuhnya mirip. Tapi setidaknya adanya soojin membuat dia tidak akan lupa tentang jisoo.

Kim jisoo, cintanya yang telah pergi teramat jauh sampai jennie tak lagi bisa menggapainya