****____****
Chapter XXXI : Whalien S2
****____****
Summary :
'Segalanya akan indah pada akhirnya, apa itu benar?'
****_____****
"Yoongi Hyeong!!"
-
-
-
-
-
-Segalanya terjadi dengan begitu cepat, semua orang yang berjalan-jalan di sekitaran pun terdiam dengan disertai raut wajah terkejut dan gelisah. Bahkan diantara mereka ada yang berteriak, mulai bergerumun dan berbincang-bincang siapa gerangan pemuda yang tertabrak tersebut.
"Taehyung..." Yoongi meringis menahan sakit pada bagian sikunya, mencoba bangun dan membuka matanya sedikit demi sedikit. Ia teringat sesuatu, ia yang menyebrang dan mobil itu melaju begitu cepat hingga ia tak mampu mengelak. Lalu setelahnya apa yang terjadi? Ia bergeram menahan penih dikepala hingga suatu kilatan akhirnya ia teringat, lantaspun ia segera berbalik.
Disana, Taehyung bersimbah darah dengan Jungkook yang menangis meraung-raung disampingnya. Hyeong tertuanya terlihat kaku dab hampir terjatuh, Namjoon terlihat menelpon seseorang, mungkin Eomma-nya atau mungkin ambulance, namun dengan wajah yang mengerikan karena gelisah dan tubuh bergetar. Hoseok terjatuh di jalan tersebut, langit terlihat mendung dan hujan akhirnya turun.
"Tidak...tidak mungkin, Taehyung-a..." Yoongi bergeleng tak percaya akan apa yang dilihatnya. Bola matanya membelalak dengan tubuh yang bergetar mencoba bangkit meski dengan menahan sakit. Seraya bergumam memanggil nama sang adik. Kondisi Taehyung sangatlah parah sesaat ia mendapatinya terbaring dengan genangan darah yang mulai bercampur air hujan.
"Yoongi-a, Taehyung..." tangis Seokjin akhirnya pecah. Mingyu sedang berusaha menenangkan Jungkook yang menangis begitu keras, Jimin, entah apa yang ada dipikirannya saat ini.
"Ini salahku..." bisik Yoongi dengan dahi berkerut menahan tetesan air matanya.
'Padahal baru tadi pagi semuanya terlihat bahagia dan baik-baik saja, Tata Hyeong.' Batin Mingyu menahan perih matanya.
"Berhentilah menangis, sialan. Ambulance sebentar lagi akan datang, Chanyeol Hyeong juga akan segera sampai kesini. Jadi hentikan tangisan bodohmu itu!" Bentak Mingyu frustasi. Hey, dia juga merasa ingin menangis sebenarnya namun ia tahan.
Jungkook tak mengubris, malah tambah keasyikan menangis meluapkan isi hatinya. Ia teringat kejadian sebelum ini terjadi, semuanya. Senyuman Taehyung, tawa Taehyung yang begitu ceria, dengan semuanya yang sangat bersemangat akan perjalanan hari ini, siapa sangka hal buruk terjadi. Ia tak ingin menyalahkan siapa pun, seharusnya mereka menolak keinginan Taehyung untuk pergi jalan-jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feels [Not] Alone | END ✔✅
FanfictionKisah seorang namja yang menginginkan kasih sayang dari keluarganya yang sudah tak pernah menganggapnya ada dan selalu membanding-bandingkannya dengan saudaranya yang lain. Bernama Kim Taehyung, namja dingin tak tersentuh. Akankah semuanya berjalan...