🐼-bad after good, yesterday

459 64 13
                                    

medianya jangan lupa diplay ya!












🐼🐼🐼




"untung udah masuk 2 lu, nu. kalo kaga ngamuk dah bang yuta," ucap sanha pada sunu yang sedang merapihkan tas oyon.

"sing penting? masuk 8 besar," ucap sunu dengan enteng.

"susah anjing ah ngomong sama calon suami siaga,"

"iye, gua balik duluan ya. kalo ada apa-apa chat grup aje lu jangan pc-pc, gua geli cong." ujar sunu sambil menepuk bahu sanha. yang ditepuk malah menendang sunu memakai kaki panjangnya.

"punya dosa apa gua di kehidupan sebelumnya dipimpin sama manusia begini ya Allah yang maha agung?" monolog sanha sambil berjalan meninggalkan sunu yang sekarang malah tertawa lebar engga tau malu.






🐼🐼🐼














ini sudah 4 hari semenjak oyon kena tendang bola dan udah 4 hari juga oyon engga berhenti mengomel dan menyumpahi siapapun yang menendang bola ke arah dia. tiap bertanya pada teman-teman yang ketika kejadian ada di lapangan juga engga pada jawab alasannya sih engga tau, tapi masa iya engga tau?

"ngapain astaghfirullah sayang? ini kamu nonton basket kaya yang ngerti aja dah?" itu adalah kalimat pertama yang sunu ucapkan ketika oyon menarik sunu ke gor yang dipakai untuk pertandingan basket.

"YA AKU MAU NYARI YANG BIKIN IDUNG AKU NYUT-NYUTAN LAH, GAMAU TAU YA NU KAMU KALO NGELES ENGGA TAU YANG MANA ORANGNYA, AKU MARAH!" cicit oyon sambil menatap sekeliling mencari tribun spot adiwarna (karena yang pas itu tanding sama sekolah oyon kan adiwarna)

"ya aku mana tau atuh, yon?" sunu sudah pasrah dengan kelakuan barongsai pacarnya yang sekarang melotot karena dia tau sunu pura-pura engga tau.

"iya-iya, kalau entar ketemu orangnya mau kamu apain?"

"YA AKU MAU MINTA BAYARIN AYAM GEPREK SAMA JUS MELON LAH," celoteh oyon tanpa memikirkan volume suaranya, engga kira-kira ini dia teriak-teriak lho, sampai ada beberapa orang yang melewati mereka menatap mereka aneh. sunu yang peka keadaannya begitu langsung merangkul oyon sambil berbisik, "iya, udah ya? aku aja yang bayarin ayam geprek sama jus melonnya ya? mau berapa 2? 3? 4? 5? atau mau sampe oyon kembung ayo aku beliin,"

oyon mendelikin mata, dan kebetulan bertemu tatap dengan chenle yang sedang lewat, "apa lu liat-liat?!"

sunu lagi-lagi harus memberi kode pada chenle supaya pergi aja engga usah diurusin.

"YAALLAH, KETEMUIN OYON SAMA YANG NGEBADUG OYON YAALLAH, SAKIT INI MAH UDAH 4 TAPI TETEP NYUT-NYUTAN." racau oyon yang langsung ditutup mulutnya oleh tangan sunu.

"apa sih sunu hah?"

"itu yon, yang barusan lewat itu orangnya sono minta ayam geprek." sunu menunjuk lelaki putih yang baru saja lewat tepat di samping oyon dan sunu. oyon yang tadinya mau mengejar lelaki itu ditahan oleh sunu, "ayo sama aku, kalo sendiri entar dianya naksir. kaga boleh,"

"YEUUU POSESIF."

baru saja oyon mau memulai acara ngomel-mengomenya, karena kebetulan posisinya cuma beberapa meter dari si tersangka penendangan bola, langkah oyon terhenti.

"kenapa?" tanya sunu heran.

"itu yang waktu itu bayarin crepes aku pas aku engga bawa uang, nu." bisik oyon membuat sunu terawa menggelegar dan langsung oyon cubit perutnya.

[1] dadah! - sunwoo ✔️ [under revision]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang