Jaem...
apa kejadian malam itu pernah terlintas dipikiranmu?
Jaem...
Aku nunggu kamu hampir tiga tahun, apa se-nggak berharga itu perasaan aku?
Gak habis pikir aja ya selama hampir tiga tahun aku di sini selalu nunggu kabar baik dari kamu, selalu uring uringan gak jelas kalau inget kamu, sebisa mungkin aku jaga jarak sama teman se-fakultas karena takut nanti kamu tau dan takut kamu marah. Dan kamu, dengan tanpa permisi menjalin hubungan dengan cewek lain. Lucu ya.
Jaem...
Kamu itu si pemeran utama dihidupku yang memberi harapan semu. Kamu itu hebat, bisa menghancurkan perasaan yang aku jaga selama hampir tiga tahun dengan hitungan detik. Hanya dengan satu nama yang kamu ucapkan. Herin.
Jaem...
Kenapa harus Herin... kalian berdua itu sahabatku. Ini fakta yang membuat aku lemah.
Jaem...
Boleh aku jujur?
Aku kecewa jaem.
Kalau Hendery gak ngingetin aku, mungkin sampai saat ini aku bakalan benci sama kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara HatiーPark Reina ✓
FanfictionーRead 'Gone' firstー Sebatas kata yang tak sempat aku ucapkan pada kejadian malam itu. Jaem... boleh aku jujur? Aku kecewa. Sumber gambar : pinterest