10

5K 169 7
                                    





Athalla dengan ketiga teman sesolidaritas-nya yaitu: Nyok, Noki, dan Rafly. Sedang berkumpul di warung depan sekolah sambil merencanakan sesuatu. "Serius ta? Gu-gue nggak mau sampai Nyak sama Babeh gue nangis-nangis gara-gara anaknya masuk ke penjara" ucap Nyok tak meyakinkan rencana yang sudah Athalla buat matang-matang.

"Ya, serius lah kalau pun konsekuensi-nya gue yang harus di penjara gue terima kok. Yang penting ke kompakan kita dan anak geng Atvernus lainnya bisa berhasil membuat si Karel yang masuk ke dalam gerigi besi. Bukan, malah gue" jelas Athalla.

"Oke siap, bro!" ucap Noki menyetujui.

Rafly menepuk pundak Athalla. "Denger-denger katanya lo mau ngajak Keyra dinner ya?" tanya Rafly.

"Iya, emang kenapa?" tanya Athalla.

"Ya, nggakpapa. Salut aja sama lo bro" ucap Rafly sambil tersenyum penuh arti.

"Salut kenapa dah, lo fly?" bukannya Athalla yang bertanya. Namun, malah Noki yang bertanya kepada Rafly.

"Hebat aja gitu akhirnya, Athalla udah bisa membuka hatinya buat Keyra" ucap Rafly. Yang berhasil membuat Athalla menyemburkan es teh yang sedang Ia minum dan tersembur ke wajah Nyok. Nyok pun langsung membersihkan wajahnya itu.

"Kata siapa gue suka sama dia?" tanya Athalla.

"Lahh..., bukannya lo sama dia emang udah pacaran ya, ta?" tanya Noki bingung.

Athalla mematung. Dan mulai menjelaskan kepada ketiga temannya itu. "Sebenernya, gue sama dia itu cuma status doang belom resmi. Itu juga biar Mulya nggak, deketin Keyra lagi" jelas Athalla.

"Woy, kalo mau nyembur liat-liat ngapa ta. Wajah imut gue jadi luntur nih" pekik Nyok.

Noki dan Rafly langsung meleduk dengan tawanya itu. "Imut darimana coba?" tanya Athalla.

"Dari lahir" jawab Nyok.



••••••


Gadis itu menoleh kearah kiri dan kanan mencari sesuatu yang akan datang untuk menjemputnya. Yaitu, mobil yang dikendarai oleh supirnya. Laki-laki yang sudah siap dengan motornya berjalan maju dan berhenti tepat disamping gadis itu. "Lo jadi kan, dinner sama gue nanti malam?" tanya Athalla memastikan.

Keyra mengangguk. "Jadi" ucap Keyra. "Lo gue tinggal sendirian gakpapa kan? Soalnya, gue nggak bisa jagain lo dulu saat ini. Gue ada urusan" ucap Athalla.

"Iya, gakpapa kok" jawab Keyra.

"Yaudah, gue duluan ya. Kalo ada apa-apa telepon gue aja" ucap Athalla. Sebenarnya, laki-laki itu merasa bersalah jika tidak menjaga Keyra dari Mulya. Namun, karena dirinya mempunyai urusan yang penting yaitu, menangkap Karel. Athalla terpaksa meninggalkan Keyra.

"Iya, hati-hati ya ta"

Athalla berjalan keluar dari sekolahnya dengan motor ninjanya itu disambung dengan teman-temannya dari belakang. Melihat mobil milik ibunya tersebut sudah datang Keyra segera masuk ke dalam mobil.

Mobil yang dikendarai oleh kang Ujang berhenti di depan rumah minimalis. Keyra langsung turun dari mobilnya lalu, membuka pintu rumahnya itu. Mendengar ada suara mesin mobil yang menyala dan berada di pekarangan rumahnya membuat Ia menoleh kearah depan rumahnya dan tak jadi, untuk masuk ke dalam rumahnya itu. Rupannya, terdapat mobil Mulya yang terpakir di depan rumah Keyra.

Mulya turun dari mobilnya dengan membawa satu buket bunga mawar merah. Keyra sudah malas saja melihat wajah Mulya yang datang ke rumahnya itu. Apalagi, yang sudah Mulya lakukan waktu itu benar-benar membuat dirinya tidak bisa memaafkan laki-laki yang ingin menyelakakan dirinya tersebut.

AthallaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang