Back Then, I Adored You

676-680

Babak 676: Tunggu Aku Bangkit (10)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Xiaowang telah mengatakan semua yang ingin dia katakan.

Ruangan itu menjadi sunyi senyap.

Gu Yusheng bersandar di sandaran kepala tempat tidur dan menatap kegelapan pekat di balik jendela. Ekspresinya tidak membiarkan dia mendengar sesuatu yang luar biasa.

Xiaowang tidak bisa mengatakan apa yang dipikirkan Gu Yusheng, tetapi pikiran-pikiran tertentu terus berenang dalam pikirannya sendiri. Sementara dia sangat ingin mengatakannya, dia tidak memiliki keberanian untuk melakukannya,

Dia tahu bahwa Tuan Gu tidak menyukai Liang Doukou, tetapi karena keluarga Gu selalu berhubungan baik dengan keluarga Liang, bahkan jika Tuan Gu selalu jahat pada Liang Doukou, dia tidak pernah berlebihan. Ini sebagian besar karena Tuan Tua Gu berutang hidupnya kepada Tuan Tua Liang dan Liang Doukou.

Dalam hal latar belakang keluarga, Sekretaris Qin tidak akan bisa dibandingkan dengan Liang Doukou. Dalam hal hubungannya dengan Tuan Tua Gu, sepertinya dia juga tidak bisa dibandingkan dengan Liang Doukou.

Karena Xiaowang bergantung pada Tuan Gu untuk penghidupannya, ada beberapa hal yang tidak berani ia campur tangan.

Xiaowang memiliki pergulatan internal yang panjang saat ia berdiri di depan Gu Yusheng. Akhirnya, dengan giginya yang terkatup dan pikirannya siap menerima cambukan dari Gu Yusheng, dia memecah kesunyian sekali lagi.

"Tuan Gu, saya tahu bahwa saya tidak dalam posisi untuk menghakimi Liang, tetapi harus jelas bagi Anda bahwa tidak ada alasan bagi Zhou Jing untuk membuat masalah sulit bagi Sekretaris Qin tiba-tiba. Liang mungkin memiliki peran dalam hal ini. ”

Setelah mendengar kata-kata ini, Gu Yusheng yang tidak responsif menyeringai dengan dingin, "Apakah saya perlu Anda mengatakannya kepada saya?"

Kepala Xiaowang tergantung dan dia tidak berbicara lebih jauh.

Keheningan memenuhi ruangan itu sekali lagi.

Gu Yusheng dengan santai meletakkan tangannya di sandaran lengan tempat tidur rumah sakit dan mengetuk-ngetukkan jari-jarinya secara ritmis, menciptakan suara ketukan yang sangat jelas di ruangan yang sunyi itu. Sekali ... dua kali ... Entah mengapa, suara itu membuat Xiaowang panik.

Setelah waktu yang lama, Gu Yusheng akhirnya berhenti ngerap dan mengangkat kepalanya untuk mengintip Xiaowang. "Hubungi Tuan Xia dan atur agar aku bertemu dengannya secepat mungkin."

"Bapak. Xia? ”Xiaowang bertanya dengan ragu-ragu.

Gu Yusheng menyadari alasan di balik ketidakpastiannya.

Jika masalahnya tidak begitu mengerikan, ia tidak ingin banyak berhubungan dengan Tuan Xia, yang lebih kuat dari Brother Ding dan memegang 80 persen kendali atas dunia bawah yang teduh.

Jika dia harus turun tangan untuk menangani masalah ini, mereka pasti akan tetap diberitahu tentang situasi yang terjadi pada Saudara Ding. Ini mirip dengan mendapatkan pengetahuan tentang gerakan selanjutnya Zhou Jing dan Liang Doukou.

Dia yang memiliki pengetahuan menyeluruh tentang musuh dan dirinya sendiri pasti akan menang di semua pertempuran.

Saat pikiran ini terlintas di benaknya, Gu Yusheng mendongak dan melirik Xiaowang. Berbicara jauh lebih serius dari sebelumnya, dia berkata, "Lanjutkan sesuai dengan instruksi saya."

"Ya, Tuan Gu." Melihat resolusi Gu Yusheng, Xiaowang setuju.

Karena sudah sangat terlambat, Xiaowang melanjutkan untuk pergi. Gu Yusheng tidak menghentikannya, tetapi dia dengan cepat ingat bahwa dia belum menghubungi Qin Zhi'ai. Dia berbicara lagi saat Xiaowang hendak berjalan melewati pintu. "Jatuhkan Sekretaris Qin teks untuk memberitahunya bahwa saya telah sadar kembali."