Mitologi Tiongkok

Sejarah 1.1

Sumber terbesar mitologi Tiongkok adalah catatan tertulis berupa literatur. Salah satu jenis yang memuat cerita mitologi Tiongkok disebut juga Zhiguai (志怪) yang merupakan anekdot atau cerpen oleh pemeluk agama Buddha dan Tao yang menggunakan tulisan untuk menyebarkan agama, dalam hal ini banyak diisi oleh kejadian aneh yang tidak rasional atau tentang orang suci serta dewa-dewi. Mitologi Tiongkok pun disajikan dalam bentuk Duanpian Xiaoshuo (短篇小说) yang merupakan kumpulan cerita pendek. Kisah aneh Liaozhai adalah salah satu jenis duanpian xiaoshuo yang terkenal.

Berikut adalah beberapa sumber literatur dalam mitologi Tiongkok:

1. Shan Hai Jing (山海经)

Shan Hai Jing adalah catatan mengenai kekayaan alam, geografi, fiksi, mitologi, ritual dan pengobatan Tiongkok kuno sebelum Dinasti Qin (3 - 2 SM). Buku ini memuat cerita penting dalam mitologi Tiongkok, seperti Pangu Membelah Langit dan Bumi (盘古开天避地), Nuwa Menambal Langit(女娲补天), Kuafu Mengejar Matahari(夸父追日). Shan Hai Jing banyak menjadi rangka penulisan sastra terutama di bidang mitologi Tiongkok pada dinasti berikutnya. Selesai pada awal Dinasti Han.

2. Shui Jing Zhu (水经注)

Shui Jing Zhu adalah catatan geografi perairan Tiongkok.Selain keadaan geografis Shui Jing Zhu juga memuat cerita mitos dan legenda.[10] Berbeda dengan Shan Hai Jing yang mendetail tentang cerita lokal, Shui Jing Zhu lebih fokus pada cerita yang berhubungan hanya dengan perairan Tiongkok. Diduga Shui Jing Zhu diselesaikan pada Zaman Tiga Kerajaan dan Dinasti Jin sesuai dari nama tempat yang dipakai pemerintahan saat itu.

Catatan Sejarah Agung

Catatan Sejarah Agung adalah buku sejarah terlengkap pertama tentang peradaban Tiongkok selama 3000 tahun mulai dari zaman Kaisar Kuning sampai dengan masa Dinasti Han Barat. Dibuat oleh Sejarawan Agung Sima Qian. Catatan ini memuat tentang Lima Kaisar dalam mitologi Tiongkok.

3. Liu Chao Qi Shu (六朝奇书)

Liu Chao Qi Shu adalah kumpulan novel pada Dinasti Ming dan Dinasti Qing yang banyak membahas tentang makhluk-makhluk di luar manusia. Liu Chao Qi Shu teridiri dari Empat Karya Sastra Termasyhur dan 2 novel tambahan. Keenam novel tersebut adalah Kisah Tiga Negara, Batas Air, Perjalanan ke Barat, Jin Ping Mei, Impian Paviliun Merah dan Rulin Wushi.

4. Fengshen Yanyi (封神演義)

Fengshen Yanyi adalah buku yang bercerita tentang kejatuhan Raja Zhou dari Shang oleh Raja Wu dari Zhou. Unsur mitologi dalam novel ini adalah diperkenalkannya Daji sebagai siluman rubah yang kemudian terkenal dalam mitologi Tiongkok. Di dalamnya juga terdapat unsur Tao yang kuat dimana pembasmi Daji adalah seorang pendeta Tao bernama Jiang Ziya (姜子牙). Novel ini ditulis pada Dinasti Ming.

5. Kisah aneh Liaozhai (聊斋志异)

Kisah Aneh Liaozhai adalah sebuah karya sastra terkenal dari awal zaman Dinasti Qing. Penulisnya adalah Pu Songling, menuliskannya dalam bentuk kumpulan cerita-cerita pendek yang keseluruhan berjumlah 491 cerita tentang manusia dan makhluk mitologi Tiongkok.

22:27 WIB. Bangkalan, 7 Desember 2019

Tentangku

IG : real__masvia