deep secret

122 19 0
                                    

apa yang membuatmu yakin untuk mencintai seseorang ?

apa yang membuatmu nyaman berada di sampingnya ?

bahkan kau hanya menatapnya dan tak lebih satu detik kau sudah jatuh cinta dengannya ?

lantas apa sebenarnya cinta itu ?

dan bagaimana mereka bisa tumbuh begitu cepat ?

dan bagaimana pula mereka bisa hilang dengan cepat juga ?


"pftt ..... " avesti menghela nafas kasar setelah membaca seperempat bagian buku Love Note yang dia beli tempo hari. sudah hampir satu minggu dia di barcelona. sebenarnya kondisinya sudah lumayan bagus. seorang perawat di pekerjakan di tempat tinggal avesti saat ini. ah ... bukan tempat tinggal avesti tapi jaebum kakak jinyoung. 

setelah sampai di barcelona saat itu, avesti baru mengerti jika yang merencanakan ini bukan momo tapi jaebum. perawat itu bercerita ketika dia diminta jaebum untuk merawat adiknya dan avesti juga baru tau kalau jaebum itu kakaknya jinyoung. dan lebih tepatnya lagi rumah yang di tempati avesti saat ini adalah rumah masa kecil jaebum dan jinyoung. ya,  mereka sempat tinggal di barcelona beberapa tahun. 

avesti menyibak selimutnya dan berdiri untuk mengambil handphonenya. satu hal yang dia lakukan adalah mengecek segala pemberitaan tentang dia dan jinyoung. meskipun masih ada. tapi ternyata banyak penggemar avesti yang masih menginginkannya kembali untuk menjadi aktris lagi. terlebih setelah project anime yang dia garap tetap di luncurkan dan hasilnya  mendapat sambutan baik publik , perlahan rumor kencannya dengan jinyoung mulai pudar. tulisan jinyoung melalui pancafe juga membantu membereskan nama baik mereka berdua dan  banyak penggemar yang mendukung mereka. 

elisa juga sudah meminta avesti untuk kembali tapi, avesti masih enggan. bukan karena rumor atau komentar nitizen. baginya hal itu sudah menjadi wajar dan resikonya sebagai seorang aktris. tapi, keberadaan saudara perempuannya yang masih di korea. avesti masih benar-benar trauma. 

tempo hari avesti mendatangi seorang psikiater di barcelona. dia bilang bahwa avesti mengalami gangguan kecemasan yang telampau bahaya, jika sebab kecemasannya muncul dia akan menangis atau bahkan tertawa dan pada puncaknya dia akan mengalami mental breakdown serta paling parah adalah bipolar. sumpah demi apapun, saat mendengarnya avesti langsung merinding. benar, jika dia memang kadanag menangis sendiri atau bahkan tertawa sendiri seperti orang gila. apalagi jika tengah malam dia mimpi buruk, pandangannya langsung kabur dan terbayang sosok saudara perempuannya itu. dokter menyarankan jika avesti harus memperbanyak relaksasi dan melupakan masa lalunya. 

" aku punya kenangan buruk dengan saudara perempuanku, dulu waktu kecil aku berjalan-jalan dengannya di sebuah taman di kota kami di praha. tanpa kami sadari kami di melewati hampir seharian di taman itu. dia menggandeng tanganku untuk pulang kerumah. di pertengahan jalan ada dua orang remaja yang sedang mabuk menghadang kami. salah satunya menarikku dan salah satunya lagi menarik saudaraku. hingga bajunya robek. aku masih mengingat ketika kita berdua di seret menuju gang. dan dua orang pemuda itu memperkosa saudara perempuanku. aku hanya bisa menangis saat itu karena aku masih terlalu kecil. hingga aku masih ingat bagaimana saudara ku itu menatapku dengan mata merahnya. antara marah dan menahan sakit. " avesti menahan isak tangisnya dan membayangkan kejadian waktu itu. 

dokter ziforamenyimak dengan baik penuturan pasiennya itu. 

"lalu aku berteriak kencang, sangat kencang sampai akhirnya beberapa orang datang dan menolong kami. saudaraku sudah lemas tak berdaya dan bercak darah yang mengalir dari kakinya. kami diantar pulang lalu ayahku melihat saudaraku dia marah besar. apalagi setelah mendengar kejadian yang sesungguhnya. dia marah besar dan dia ,,, dia melampiaskannya padaku. dia bilang kalau aku tidak berguna aku tidak bisa menjaga saudaraku zee, aku bahkan sering dipukul olehnya setelah kejadian itu. bahkan zee dia,,,, dia sungguh benar-benar membenciku saat itu. dia bahkan selalu menyiksaku, hingga kita berdua tumbuh remaja baik zee ataupun ayahku masih marah denganku. zee juga pernah mendorongku ke jalanan agar aku bisa di tabrak oleh kendaraan, dan dia juga pernah memberiku minuman yang di dalamnya sudah di campuri racun. dia bilang dia akan tenang kalau aku mati. karena setiap melihatku dia tidak bisa menatap masa depannya. hingga suatu hari ketika ayahku bangkrut beberapa rentenir datang ke rumah untuk menyita rumahku mereka sangat brutal aku melihat ketika mereka memukuli ayahku dan menarik zee yang juga sedang ketakutan. sementara aku sembunyi di  balik almari. sampai suasana menjadi tenang aku masih di persembunyianku. " 

avesti menghela nafas lagi. 

"saat aku terbangun keadaan rumah sudah kacau, seperti kapal pecah dan aku sadar kalau aku tidak bisa menemukan ayah atau zee. beberapa orang tengah berdiskusi. aku bertanya dimana ayahku dan saudaraku. mereka bilang mereka sudah pergi dan mereka ingin menagih hutang kepada ayahku. saat itu aku sadar kalau aku di tinggalkan aku di telantarkan dengan setumpuk hutang ayahku. mereka tega kan meninggalkanku sendiri. dan mulai saat itu aku dendam dengan mereka aku sangat membenci mereka. aku bekerja part time menyisihkan upahku untuk mencicil hutang ayahku, dan aku baru bisa menyewa tempat tinggal saat aku masuk SMA selama itu aku harus tinggal di rumah orang lain. hingga aku akhirnya bisa membuat kue untuk menyambung hidupku dan tepat setahun lalu hutang ayahku lunas. aku pikir aku sudah tidak akan bertemu mereka lagi. aku berharap itu terjadi tapi, ....."

avesti kembali bernafas dan memejamkan matanya. perlahan air matanya keluar. 

" aku merintis karirku lagi sebagai aktris di korea, baru saja akan berjalan dua bulan, dia zee... tiba-tiba datang ke korea. itu .. membuatku sangat takut. aku takut dokter aku takut dia akan benar-benar melakukan hal keji lagi. aku sudah mati-matian hingga saat ini. aku hanya ingin bahagia " kata terakhir dari avesti sebelum air matanya benar-benar pecah. kali ini perkataannya sangat jujur kalau dia ingin bahagia. 

dokter zifora menghela nafas, dia ikut merasakan cerita pasiennya. beban yang dirasakannya dan bagaimana dia berjuang melawan segala ketakutannya. intinya dia tidak ingin kembali bersama orang-orang yang pernah menyakitinya.

"aku akan memikirkan saran yang tepat untuk penyembuhanmu. tapi, aku tidak bisa menjamin di masa depan kau akan bertemu mereka lagi. jika kamu bertemu mereka lagi ada dua pilihan yang harus kamu pilih. pertama kamu harus menghadapi mereka meskipun ada rasa takut. kedua kamu harus pergi jauh dan lebih jauh lagi. tapi untuk pilihan kedua aku tidak bisa menjaminnya dan kamu juga tidak bisa terus menerus menghindar" kata dokter zifora. 

avesti terdiam sejenak memikirkan matang-matang ucapan dokter zifora. hingga saat ini. dia tetap memikirkannya. entah nanti apa yang akan dia pilih setidaknya dia sudah menceritakan pada orang yang tepat. dari pada memendamnya sendiri, membuatnya semakin tersiksa. 

avesti memutar box music mini yang dia temukan di ruang tengah saat dia datang ke rumah masa kecil jinyoung. sedikit mendengar dentingan box itu dan melihat patung mungil berputar membuatnya terlelap. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


have a good day reader

SENORITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang