06.BadMood

48K 2.7K 24
                                    

Ketika naya sudah Sampai sekolah ia benar benar kehilangan mood nya ia benar benar tidak mau ngapa ngapain ia hanya ingin tidur dalam ketenangan.

"Wehh mermaid napa lu pagi pagi badmood" Tanya Vina

"Bacod diem kek!! Gw lagi ga mood"

"Busetttt Pagi pagi dah darting PMS ya lu" Cerocos fira

"BISA DIEM GAK" Bentaknya

Melihat naya naik pita hitam kedua sahabatnya itu hanya bisa nyengir kuda sambil mengangkat jarinya 'Peace' Sedangkan naya ia mengangkat jari tengah nya kepada kedua sahabatnya itu

"BTW Itu cincin kaya cincin nikah deh" Tanya Vina sedangkan Fira ia hanya mengangungguk menyetujui perkataan Vina

"Aduh mampus gw lupa lepas nih cincin" Batin naya

"Ngga lah masa iya gw nikah ini gw dibeliin ama nyokap gw" Naya terpaksa berbohong kepada kedua kedua sahabatnya itu karena tidak mungkin kan ia berbicara kalah ia sudah menikah

Kedua sahabatnya itu hanya memanyunkan bibirnya membentuk huruf 'O'

"Guys hari ini bu Ani ga masukkk" Teriak salah satu siswi

Semua siswa kelas XI IPS 3 bersorak ria terkecuali naya

"Wehh nay tumben tuh muka kusut biasanya kalo bu ani ga masuk lu seneng" Tanya salah seorang siswa

"BACOT" Jawabnya dengan nada tinggi dan muka yang jutek

"Ehh busyet di gas gw"

Sedangkan naya ia hanya menenggelamkan wajahnya diatas meja dan tidak memedulikan apa dibicarakan oleh siswa.

kriiinnggg
3 jam berlalu akhirnya bel istirahat pun tiba suasana kelas saat ini sangat mirip seperti kapal pecah bayangkan saja 3 jam tidak ada guru yang masuk sungguh surgawi sekali sodara sodara!

"Kantin yuk" Ajak salah satu teman naya

Naya hanya mengangguk dan tersenyum kepada kedua sahabatnya itu

Sungguh aneh seorang naya menjadi pendiam biasanya dikelas dia sangatlah orang yang tidak bisa diam jangankan tidak guru bahkan saat ada guru pun ia tidak bisa diam

Naya dan kedua sahabatnya itu langsung menuju kantin karena cacing yang ada di perut mereka sudah mulai demo

"Mau makan apa Lo berdua" Tanya Safira

"Gw nasi goreng sama es teh anget ehh es teh manis" Ucap Vina

"Lo"

"Gw mesen? hmmmm apa ya? gw meseeen? Samain aja lah"

"Anjir luh ngomong lama banget tinggal bilang Samain susah amat" omel safira

Naya hanya mangcungkan jari tengah dan jari telunjuk nya sebari nyengir kuda

Saat naya tengah sibuk memainkan hp nya tiba tiba ada notifikasi yang masuk

Ketos Kulkas_-
Nanti pulang bareng!

Kalo gw gamau
Send

Ketos Kulkas_-
Tidak menerima penolakan!
Gw tunggu diparkiran!!!


Oke
Send

Read

Benar benar bikin kesal! Naya yang sedang badmood dipaksa untuk pulang bareng what the....! Yahhh, Tapi mau bagaimana lagi Revan sudah menjadi suami sahnya dia jika dia menolak sama saja ia istri durhaka ia tidak ingin mendapatkan azab

"Ekhemm ketos kulkas tuh" Ledek Vina dan Fira

Ternyata sedari tadi Vina dan Fira memperhatikan naya dari belakang yang pastinya tanpa sepengatahuan naya

"Apaan sih lo berdua" Kesal naya

Sekarang ia benar benar khawatir bagaimana jika kedua sahabatnya mengetahui ia sudah menikah mending saja kalau ia menikah dengan jungkook atau jimin nahh ini ia menikah dengan ketos sialan itu

"Jangan jangan tuh cincin dari ketua OSIS yang super super ganteng itu"

"Apaan sih lo"

"Hehehe becanda" Ucap Vina dan Fira sambil menyengir kuda

Naya hanya bisa berdecak sebal kepada kedua sahabat nya itu
Jimiiinnnn tolong nayaaaa hari ini naya benar benar BADMOOD

Kring
Bel masuk pun tiba semua siswa siswi langsung menuju kelasnya untuk melanjutkan pelajaran

"Yuk guys masuk" Ajak Vina pada kedua sahabatnya

Naya dan Safira pun mengikuti langkah Vina menuju kelasnya

Pelajaran pun dimulai.

Fiks! Hari ini hari ter badmood naya bagaimana tidak pada saat tad pagi ia diganggu oleh ketos sialan dan setelah sampai di sekolah ia disuguhkan oleh pelajaran kimia dan sekarang pelajaran terakhir pelajaran matematika sungguh mumet!

Pak Tedy adalah guru matematika terkiler di sekolah ini siapapun yang melanggar aturannya akan dikenakan sanksi yang cukup berat

Kring
Akhirnya semua siswa siswi bisa bernapas lega karena sudah terbebas dari pelajaran laknat ini

"SUDAH DIAM"
"Bapak cukupkan sekian mudah mudahan bisa bermanfaat untuk kalian semua wassalamu'alaikum"ucap pa anton

"Wa'alaikum salam"ucap seluruh murid dengan serentak

Naya dan teman temannya pun langsung menuju tempat parkiran

"mau pulang bareng ga"Tanya Vina

" ehh lu gimana sih kan dia mau pulang sama ketos ganteng"Ledek Safira sambil menyenggol tangan naya

"CK.apa sih kalian"

"Ohh iya gw lupa yaudah kalau gitu kita pamit dulu"

Mereka berdua pun langsung melesat menuju mobil mereka

Setelah kedua sahabatnya menghilang dari pandangan ia pun segera melanjutkan perjalanannya menuju tempat parkir mobil revan

"Ayo"ajak naya

Saat naya ingin masuk kedalam mobil tiba tiba tangan naya dicekal oleh revan

"Ape lagi repan"

"Darimana"

"Darimana? Maksudnya"

"CK.ko lama"

" ohhh sengaja gw lama laman biar Lo bete"jawabnya jujur

"Ohh"

Naya benar benar merasa aneh kenapa Revan tidak marah padanya padahal kalau naya ada di posisi Revan dia sudah baku hantam orang itu tapi Revan dia hanya bilang 'ohh' apakah hati Revan terbuat dari baja? Ahh ntahlah yang pasti Revan memang berbeda dari lelaki yang lainnya wkwkwk

"Hmm Van kok tadi Lo ga marah ama gw kan gw udah bikin Lo nunggu lama" Ucapnya dengan nada yang penuh dengan rasa bersalah bagaimana tidak setiap kali Revan menjemputnya dia pasti melama lamakan tapi Revan tetap setia menunggunya Eaakkk

"Yang penting Lo dateng" Ucapnya dengan tatapan yang masih fokus pada jalan

"Maafin gw yahh"

"Hmm"

"Kenapa jawabannya selalu mmmm bosen gw dengernya"

Revan mengerikan bahunya.

"Oh iya gapapa kan gw manggil nama doang, tapi tenang kalo disekolah gw pake 'kak' ko"

"Hmm"

Naya menghela napasnya kasar. Selalu saja respon nya dengan hmm. Naya yang kesal pun akhirnya membuka sosmed.

My Ketos Is My Husband [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang