Selasa, 26 November 2019
Materi: Tips Menghadapi ODOC
Tutor: Ari Usman
Moderator: Nabila
Notulen: El***
Selamat malam semua. 👋Saya coba materi dulu ya. Ada tiga sesi sebenarnya.
Pengalaman ODOC (dari saya sendiri)
Kenapa ODOC penting?
Tips menalukkan ODOCSebelumnya kehadiran saya di sini semata-mata cuma mau membantu kalian untuk ODOC. Kalian pasti akan melewati yang namanya ODOC. ODOC itu layaknya skripsi supaya bisa mendapat gelar sarjana. Cuma bedanya, gelar dari Suju menjadi Gen. Jadi bagaimanapun, kalian harus tetap semangat, apalagi bulan Desember ini sudah mau ODOC loh.
*Oke, jadi saya langsung ke sesi pertama dulu, yaitu pengalaman ODOC. Saya curhat dulu ya tentang pengalaman ODOC saya.
Sebelumnya kalian tahu kan kalau saya adalah angkatan Suju II tahun 2017 lalu? Sudah saya perkenalkan waktu kelas materi POV kemarin.
Ya, saya juga ikut ODOC tentu saja *masa gak ikut 😂
Kenapa saya mengatakan itu?
Karena saya memakai sistem write then publish untuk ODOC yang saya jalani. Jadi no edit saat itu. 😅
Istilah lainnya, write then publish seperti sembari nulis sembari update juga. Jadi gak diedit dulu sebelum publish.
Sistem write then publish memang saya lakukan semata-mata supaya tidak mau repot.
Karena memang saya masih berproses saat itu.
Seiring berjalannya waktu, passion dalam menulis menurun sejak membaca kembali karya saya yang ODOC itu.
Banyak sekali plot hole dan kesalahan menulis lainnya. Padahal saya juga punya pembimbing.
Apa karena pembimbing saya waktu itu sibuk atau bisa jadi saya masih berproses? Intinya saya sadar diri saat waktu berjalan.
Jadi intinya, kalian jangan ada yang seperti saya ya. 😂
Sistem write then publish itu tidak bagus buat kalian penulis pemula.
Lebih baik silakan tulis saja di draf lalu coba cek kembali apa masih ada yang mau ditambahkan atau mau diperbaiki.
Karena bukan cuma pembaca yang menikmati, suatu saat pasti penulisnya sendiri juga akan membaca tulisannya sendiri.
**Sekarang kita ke sesi kedua. Kenapa sih ODOC itu penting buat kalian?
Sekadar informasi, ODOC itu singkatan dari One Day One Chapter.
Jadi kalian harus publish satu chapter per hari sampai 30 hari.
Tapi bukan sistem write then publish ya. 😂 Menulis di hari pertama ODOC lalu publish itu ... aduh ... 😅 jadi malu jika mengingat momen itu.
Nah, ODOC ini penting banget untuk melatih konsistensi kalian.
Dan juga publish setiap hari bisa meningkatkan pembaca dan followers. Banyak manfaatnya, bukan?
Selain itu, ODOC juga sebagai syarat kelulusan member Suju maupun member Gen.
kecuali yang sudah ikut ODOC dan dapat sertifikat ya, memang sudah dinyatakan sebagai member WWG. 👍
Bagaimana sih tips nyaman untuk menaklukkan ODOC? Apa tipsnya cuma sekadar harus publish chapter per hari, atau sekadar nyicil ODOC?
***Banyak sebenarnya tips nyaman yang harus kalian perhatikan sebagai pejuang ODOC. Apa sajakah itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ringkasan Kelas Menulis The WWG Jilid IV
SachbücherRangkuman materi kepenulisan terbaru di kelas SUJU VIII. Silakan cek jilid sebelumnya di akun the WWG.