"H-hyung,sakit....." Jihoon meringis sakit ketika kapas yang sudah basah oleh alkohol menyentuh luka di tubuhnya. Dia memejamkan matanya erat guna melampiaskan rasa perih yang dirasakannya.
"Tahan sedikit Jihoon-ah..... luka mu sangat besar...." Ucap seorang namja yang kini tengah fokus membersihkan luka yang Jihoon dapatkan.
Flashback On
"kita lihat siapa yg akan tertawa diakhir....."
Keduanya mengatakan hal demikian dalam hati masing masing, mereka mulai mengambil ancang ancang untuk memulai serangan mereka.
Tentu Jihoon langsung memulainya dengan menembak tepat kearah dahi Hami. Namun Hami sigap menunduk dan menendang kaki Jihoon hingga terpeleset. Sementara Jihoon mencoba bangkit,Hami melompat dengan katana panjang yang siap menebas tubuh Jihoon detik itu juga.
SRAAK!!
DUGH!!
Tebasan itu meleset dan hanya melukai lengan Jihoon. Dengan kesempatan yang teramat kecil, Jihoon melayangkan tendangan keras pada perut Hami yang membuat yeoja ini tersungkur mundur dan melepas kuda kudanya.
"menyerahlah....." ucap Jihoon berdiri didepan Hami yg masih tersungkur memegangi perutnya. Dengan senyuman tipis dan todongan pistol, tatapan yang Jihoon layangkan begitu tampak mengerikan.
JLEB!
"kau banyak bicara....hehh...." Hami menyeringai kala Katana panjang nya kini mulus menusuk perut Jihoon dengan telak.
Darah merembes deras keluar dari perut Jihoon hingga bercecer dan mengenai celana Hami yang berwarna putih.
"aigo.....celana ku kotor, kalau aku pulang begini pasti aku disangka sedang period oleh eonni ku...." kata Hami sambil berdiri dan mengusak celananya yang terkena darah Jihoon.
"masih saja memperhatikan pakaian mu? dasar sombong...uhukhhh! " Jihoon berujar dengan darah yang masih menetes dari perutnya, ia meringis seraya memegangi luka diperutnya.
Hami mengambil kuda kuda untuk menyerang Jihoon sekali lagi, namun Jihoon malah lari dari Hami dan melompat dari satu gedung ke gedung lain.
"main kejar kejaran?? padahal bukan aku yang jaga, karena kita belum hompimpah...... Jihoon curang!!" Hami menganggap ini adalah sebuah permainan kejar kejaran atau apa, tapi Hami terlihat senang melihat jejak tetesan darah Jihoon yang mewarnai atas gedung disepanjang ia melompat mengejar Jihoon.
"Jihoon-aaaahhh~~ jangan kabur dari Hami ~~" panggil Hami dengan nada yang begitu dibuat buat hingga membuat Jihoon kesal, namun ia sendiri sudah tidak berdaya untuk melakukan serangan balik.
"gadis gila....uughh....." gumam Jihoon yang akhirnya memutuskan melompat turun dari atas gedung yang kiranya telah landai dari ketinggian.
Sosok Yeoja yang berdiri tegas memperhatikan pergerakan Jihoon dari atas gedung, ia melihat Jihoon kini di jemput oleh orang orang tegap berbaju hitam dengan mobil yang sudah terparkir di tepi gedung.
Flashback off
"tidak berguna" ketus suara berat yang di iringi langkah kaki yang kiranya tengah menuju kemari.
"A-appa......" lirih Jihoon seraya meremat dada Hyungnya yang sedang mengobatinya.
"Kau tidak bisa diandalkan Jihoon"
KAMU SEDANG MEMBACA
StartLine||Choi Beomgyu(최 범규)//TXT(투모로우바이투게다 ) [COMPLETED]✓
FanfictionStartLine ft.Choi Beomgyu "Walau seluruh dunia telah mengutuk, aku tidak akan berhenti karena mencintaimu adalah pilihanku". Shin Hami, seorang yeoja yang bertemu sang Beruangnya ketika malam berdarah itu. Rasa rindu membuat nya kembali terbayang ak...