Sweet Hello

7 1 0
                                    

"Wah gila banget, akhirnya MOS sialan itu udah berakhir. Lega banget gue". Ucap Dicha saat memasuki gerbang sekolahnya.

Ya, itu hari pertama kegiatan belajar mengajar efektif di sekolahnya setelah pelaksaan MOS-Masa Orientasi Siswa-yang diadakan. Entah mengapa sepertinya kegiatan MOS adalah kegiatan yang paling tidak disukai oleh murid baru. Seperti Dicha tentunya. Baginya kegiatan MOS adalah hal paling melelahkan sekaligus membosankan. Daripada harus mencari tau nama anggota OSIS satu persatu, mending dia disuruh membuat daftar nama grup boyband yang saat ini sedang hits. Itu akan seribu kali lebih cepat karena tidak harus disuruh macam-macam seperti menyanyikan lagu potong bebek angsa sambil menirukan gaya bebeknya.

Murid-murid kelas 10 sedang berkumpul didepan mading untuk melihat dimana mereka akan menempati kelas. Bersyukurlah Dicha karena dia datang 30menit sebelum bel masuk berbunyi jadi dia tidak harus berdesak-desakan dengan terlalu banyak murid.

Kelas 10-3, itu adalah kelasnya. Dan sialnya dia tidak punya teman semasa SMP dalam satu kelas yang sama. Tapi dia melihat ada nama Kiara Melanie. Yangmana adalah teman satu kelompok saat MOS. Dicha merasa lega karena untungnya mereka juga cukup dekat.

"Dicha!!!!" Suara nyaring dari arah belakang Dicha terdengar. Yang punya nama pun menoleh. Ternyata cewek dengan rambut hitam sebahu yang diponi. Terlihat manis.

"Eh iya, siapa? Sorry, lo siapa ya?"

"Gue Dara, yang waktu daftar ulang kita barengan. Ah jahat lo masa lupa."

Dicha ingat sekarang, Dara dan dia yang saat itu masih takut-takut memutuskan untuk masuk ke ruang komite bersama-sama. Disitu mereka juga berkenalan. Sayangnya mereka bukan satu kelompok saat MOS.

"Ah, Dara, iya-iya inget gue sekarang. Hehe sorry abis gue rada pangling, abisnya lo sekarang rambutnya pendek gitu, pake poni lagi."

"Iya tadi malem gue potong rambut. Mau buka lembaran baru dengan rambut baru." Balas Dara. Lalu mereka tertawa bersama.

"Eh btw, lo ada dikelas mana nih?" Tanya Dara lagi.

"Gue dikelas 10-3. Lo liat dulu gih cepet, keburu rame. Gue tunggu didepan kelas situ ya. Pengap nih lama-lama."

Dara mengangguk. Dia mencari namanya diantara banyaknya nama yabg terpampang dimading tersebut. "Ketemu!" batinnya. Dara ternyata berada dikelas 10-2. Kelasnya sebelahan dengan kelas Dicha.

"Cha, gue dikelas 10-2 nih. Gak sekelas sama lo sih. Tapi kelas kita sebelahan, jadi nanti gue sering-sering mampir pasti." Kata Dara setelah dia menemui Dicha.

"Yauda yuk kita ke kelas. Gue lagi nungguin temen gue satu lagi sebenernya, tapi gatau dia udah dateng atau belum."

"Yuk." Jawab Dara. Mereka berjalan menuju kelas dan berpisah didepan kelas Dicha karena mereka melewati kelas Dicha terlebih dulu.

Saat masuk kelas, Dicha melihat Kiara sudah duduk dibangku.

"Dichaaa... Sini lo duduk sama gue. Gue dateng pagi banget tadi sengaja mau cari tempat duduk yang nyaman hehe. Beruntung banget ternyata kita sekelas." Dengan suara khasnya Kiara menyapa Dicha. Dicha dengan tersenyum segera menghampiri Kiara.

Mereka lalu bercerita bagaimana excitednya memulai hari pertama sebagai murid SMA. Tidak jarang mereka juga bercerita tentang bagaimana gantengnya kakak kelas yang tidak sengaja mereka temui saat masuk sekolah tadi.



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hi, ini adalah my very first story di wattpad. Gue nulis ini cuma iseng-iseng ajasi sebenernya. Karena dulu emang suka nulis-nulis gitu pake ms word terus gue save-save aja hahaa..

tapi cerita ini ada terinspirasi dari kisah nyata. Kisah nyatanya siapa? Kisah nyata gue pas sekolah wkwk.

Yauda gitu ajaa. Happy reading:))))))))))))

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 08, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The SunWhere stories live. Discover now