Chapter 8

14.7K 965 213
                                    

Kedua mata nya mengerjap lucu, xiao zhan sedikit terganggu dengan pencahayaan yang memasuki kornea hazel nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kedua mata nya mengerjap lucu, xiao zhan sedikit terganggu dengan pencahayaan yang memasuki kornea hazel nya itu. Perlahan xiao zhan tersadar ia masih tertidur dalam dekapan seorang pemuda yang baru baru ini menyentuh hati nya. Xiao zhan menggerak kan sedikit kepala nya ke atas, untuk melihat seperti apa  expressi yibo saat tertidur

 Xiao zhan menggerak kan sedikit kepala nya ke atas, untuk melihat seperti apa  expressi yibo saat tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao zhan menyingkirkan sehelai surai yang menutupi sebagian mata yibo dengan sentuhan jari nya. Pria bergigi kelinci itu tersenyum kecil dan perlahan melepaskan diri dari dekapan pemuda kecil nya.

"Ahk !! Shhh" Xiao zhan tertatih sedikit kesulitan untuk berjalan, dengan dinding sebagai penopang tubuh nya, xiao zhan berjalan untuk membersihkan diri

-

Bathtub berisikan air hangat mengalir dengan buliran busa yang melimpah, xiao zhan membuka seluruh kain yang menutupi tubuh nya. Menatap pantulan diri nya sendiri di cermin dan tersenyum prihatin atas apa yang ia alami, - bibir nya membengkak, bagian leher nya dipenuhi oleh bekas gigitan dan beberapa memar berwarna merah keunguan disana, apa yang akan ia lakukan setelah ini ?

Ingin rasa nya xiao zhan berteriak saat ini juga, tapi tidak mungkin kan ? Ia adalah panutan sekolah, pria dewasa yang harus bisa mengendalikan emosi !! Harus bisa memilih mana yang harus ia lakukan dan mana yang tidak harus ia lakukan. Akal sehat nya mencerna dengan sangat baik.

Untuk saat ini, berendam dengan air hangat rasa nya cukup untuk membuat nya rileks sejenak.

Xiao zhan merebahkan tubuh nya perlahan, membiarkan pori pori ditubuh nya terbuka lebar, memberi ruang untuk meregenerasi kulit nya kembali. Dengan mata terpejam dan tubuh nya mulai menguap, jika xiao zhan menangis pun tidak akan ada yang menyadari nya saat ini

Hampir 15 menit xiao zhan membenamkan diri didalam kamar mandi hingga ketukan pintu terdengar oleh nya

"Ge, zhan ge -- kau di dalam ?"

Xiao zhan hafal betul suara yang memanggil nya. Xiao zhan bergerak sedikit dan merasakan pinggul nya mulai membaik, tidak sesakit tadi.

"Ya--" hanya 1kata  yang xiao zhan keluarkan dari bibir nya. Dan pemuda kecil nya kembali bersuara "Apa kau baik baik saja ge ?"

Just Say "YES" [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang